USABILITY
Usability adalah kondisi dimana seseorang bisa dengan mudah menggunakan sebuah alat tertentu atau objek buatan manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Usability juga mengacu pada metode-metode pengukuran dan pembelajaran dari kegunaan serta prinsip dibalik suatu objek yang dirasakan efisiensi maupun keindahannya.
Usability adalah sejauh mana desain antarmuka pengguna tertentu mempertimbangkan psikologi manusia dan fisiologi dari pengguna, dan membuat proses menggunakan sistem yang efektif, efisien dan memuaskan. Kaitannya dengan: Mental model Human action cycle Usability testing
1. Mental Model Mental: karena ini selalu ada dalam pikiran kita dan mengarahkan semua tindakan kita Model: karena kita menyusunnya berdasarkan pengalaman yang kita miliki Rogers, dkk : Mental model adalah representasi ‘di dalam kepala’ mengenai pengalaman yang didapatkan melalui proses kehidupan. Craik : Mental model adalah sebagai konstruksi internal mengenai dunia luar untuk dapat membuat prediksi
1. Mental Model (2) Mental model adalah skema + proses kognitif Skema : pola perilaku/pengetahuan yang terorganisir dan mencerminkan cara tertentu untuk berinteraksi dengan lingkungan Pengetahuan yang terstruktur merupakan bentuk dari skema Proses kognitif algoritma atau heuristik untuk memanipulasi skema atau komponen dalam pengetahuan yang terstruktur.
Mental model dibentuk dari : Kombinasi pengetahuan dan pengalaman yang di recall dari memori Persepsi terhadap informasi dari dunia nyata Para pemakai mengembangkan suatu teori/konsep dari sebuah sistem melalui belajar dan menggunakannya. User sistem belajar dan menggunakan
Tipe pemahaman yang sering dijelaskan sebagai mental model Bagaimana menggunakan sistem (apa yang harus dilakukan selanjutnya) Apa yang harus dilakukan dengan sistem yang tidak dikenal atau situasi yang tidak terduga (bagaimana cara kerja sistem) Mental model dapat dijabarkan sebagai konstruksi internal dari beberapa aspek menyangkut dunia eksternal yang memungkinkan prediksi yang akan dilakukan.
contoh mental model pada panggilan telepon.
Mental Model & System Design Mental model model konseptual Asumsi memahami bagaimana manusia membentuk mental model membantu membentuk mental model yang sesuai dengan fungsi sistem Contoh: prinsip desain berusaha membuat sistem yang jelas sehingga mudah dipahami dan tahu apa yang harus dilakukan
Metacognition & IPT in Mental Model
Peran Interfaces Komunikasi gambaran sistem user Mengajarkan user mengenai sistem Membantu user mengembangkan keterampilan Membantu user untuk mencapai tujuan Maksud hasil Memungkinkan tugas untuk dilakukan
2. Human Action Cycle Human action cycle adalah model psikologis yang menjelaskan langkah-langkah manusia ketika mereka berinteraksi dengan sistem komputer Tiga tahapan HAC (pembentukan tujuan, pelaksanaan dan evaluasi) Model ini dibagi menjadi tiga tahap dan tujuh langkah secara total Goal formation stage Execution stage Evaluation stage
The Seven Stages of Action that Form the Human Action Cycle (Norman, 1988) Goal formation stage 1. Forming the goal: Pembentukan tujuan Execution stage 2. Intention to Act : Penjabaran tujuan ke dalam satu set tugas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan 3. Specifying/Planning an action: Perencanaan aksi 4. Executing the action: Pelaksanaan aksi Evaluation stage 5. Perceiving the state of the world/Feedback from the Action: Memahami hasil setelah urutan tindakan dieksekusi. 6. Interpreting the state of the world/Interpret the Feedback: Menafsirkan hasil aktual berdasarkan hasil yang diharapkan. 7. Evaluating the outcome: Membandingkan apa yang terjadi dengan apa yang user inginkan
The 7 stages of HAC Example 1. Forming the goal I can’t read my book because the room is dimly lit. Need more light in order to read my book 2. Intention to Act There is a light next to my chair. Turning on the light would allow me to read my book. 3. Specifying an action I need to reach over and turn on the light. 4. Executing the action I reach over to turn on the light. 5. Perceiving the state of the world The light turns on. 6. Interpreting the state of the world I am now able to see the text and can read my book. 7. Evaluating the outcome Positive – I’m able to read my book. No further action is needed. Negative – The light doesn’t work. The Action Cycle is either repeated or a new goal is formed.
Gulf of execution Terjadi ketika pengguna mengalami kesulitan menentukan bagaimana melaksanakan tujuan. Contoh: Belanja di Online Shop Gulf of evaluation Terjadi ketika pengguna mengalami kesulitan menilai keadaan dari sistem. Sederhananya, pengguna mengharapkan umpan balik dari tindakan dan tidak menerima (yang terbaik) apa yang mereka harapkan atau (paling buruk) tidak ada sama sekali. Contoh: Add an item to your online shopping cart Press the “Checkout” button Wait … Press the “Checkout” button again Wait again … Mulai memindai halaman lain untuk melihat apakah ada sesuatu yang terjadi ... Pengguna mengalami kelelahan dan frustrasi. The system has failed!
Dalam hal interaksi manusia-komputer, skenario yang diinginkan untuk produk yang dirancang dengan baik ditujukan bagi pengguna untuk menyelesaikan Aksi Siklus dalam satu waktu untuk satu tindakan. Jika pengguna memerlukan pengulangan akan siklus aksi beberapa kali untuk satu tindakan, hasilnya adalah rasa kecewa dan frustrasi.
3. Usability Testing Time on task- Berapa lama waktu yang dibutuhkan orang untuk menyelesaikan tugas-tugas dasar? (Misalnya, menemukan sesuatu untuk membeli, membuat account baru, dan memesan item.) Akurasi - Berapa banyak kesalahan yang dilakukan orang itu? (Dan apakah mereka fatal atau dipulihkan dengan informasi yang benar?) Recall - Seberapa ingatkah seseorang setelah itu? Respon emosional - Bagaimana perasaan orang tentang tugas yang telah selesai? (Percaya diri? Stres? Apakah pengguna merekomendasikan sistem ini ke teman?)
Usability adalah bagian dari usefulness dan terdiri dari: Learnability Efficiency of use Memorability few and noncatastrophic Errors subjective Satisfaction Usability mencakup pertimbangan seperti: Siapa pengguna, apa yang mereka tahu, dan apa yang bisa mereka pelajari? Apa yang pengguna inginkan atau perlu melakukan apa? Apa latar belakang umum dari pengguna? Apa konteks di mana pengguna bekerja? Apa yang harus diterapkan kepada mesin? Apa yang harus pengguna lakukan?
The End..