Rationing Health in Indonesia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Advertisements

KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH s.d Maret 2009.
KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH s.d JUNI PROVINSI DI INDONESIA DENGAN KASUS AIDS TERBANYAK S/D 30 Juni 2009 No. 7.
KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH s.d Des PROVINSI DI INDONESIA DENGAN KASUS AIDS TERBANYAK S/D 31 Des 2008 No. 7.
Situasi HIV di Indonesia 2010
SEPUTAR KARTU INDONESIA SEHAT MENUJU KELUARGA PRODUKTIF
PEMANFAATAN LAPORAN ASKESKIN UNTUK TELAAH UTILISASI
Fasilitas kesehatan yang siap guna dan bersifat sementara dalam jangka waktu tertentu Dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain di DTPK dalam rangka.
PEMBUKAAN Slamat siang teman teman
KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH s.d Sep PROVINSI DI INDONESIA DENGAN KASUS AIDS TERBANYAK S/D 30 Sept 2010 No. 7.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 MARET 2012.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2012.
KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d Des 2009.
TANTANGAN KOTA SEMARANG DALAM PENCAPAIAN MDGs 2015
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2011.
10 provinsi di Indonesia dengan kasus AIDS terbanyak s/d 30 September 2006 No. 9.
KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 MARET 2010.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2012.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 Des 2010.
MASA INKUBASI AIDS Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala-gejala AIDS. Waktu yang.
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
1 SOSIALISASO PROGRAM KARTU MADIUN SEHAT BAGI MASYARAKAT KOTA MADIUN Madiun, 27 APRIL 2017.
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-1
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul
DATA PENDUKUNG PERHITUNGAN BIAYA KESEHATAN
FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT
HIV/AIDS REMAJA SABTU ; 13 JUNI 2015 By : KANDACE SIANIPAR, MPH
HIV AIDS Di TEMPAT KERJA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
SITUASI IMS (HIV – AIDS) PROVINSI JAWA TENGAH
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
Sistem Kesehatan di Propinsi pasca JKN
PETUNJUK TEKNIS PEMBUATAN PROFIL KABUPATEN
EPIDEMIOLOGI HIV/AIDS PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF
ESTIMASI BEBAN TB, INDIKATOR & TARGET KINERJA
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
Latar Belakang Munculnya isu-isu non-konvensional pasca Perang Dingin
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Drugs Free Communty.
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
INFEKSI TROPIS.
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Rationing Health Care Anggota Kelompok 9 :
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
Jakarta, 19 Mei 2015 “BANGKITKAN ENERGI NEGERI”.
Single Server Multiple Channel (M/M/s)
HIV/AIDS, Penyebab dan Penyebaran di Indonesia
Simulasi sistem persediaan
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
HIV AIDS.
MEMBUAT INDIKATOR RUMAH SAKIT PERTEMUAN KE 5 YATI MARYATI, SKM
Mengumpulkan Informasi Tentang Masalah
Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes
Ekonomi kependudukan KELOMPOK 4 TRANSISI DEMOGRAFI, EPIDEMIOLOGI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI Giovanni Pedro Ketut Aryana Rizky Adi Prasurya
A preliminary study: BIAYA BEROBAT YANG DITANGGUNG AKIBAT PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH ROKOK DI KOTA SURABAYA TAHUN 2017 Ilham Akhsanu Ridlo, S.KM.,M.Kes.
Perbandingan Tingkat Kemiskinan Prov. Bengkulu September Tahun 2017
ANDA TELAH MEMASUKI AREA POWER POINT NURUL AFIFAH
Laporan Situasi Perkembangan HIV & AIDS di Indonesia 2015
MATEMATIKA BIOLOGI. Pendekatan Biomatematika untuk HIV dan AIDS.
PERTEMUAN JEJARING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDONGAN MOJOKERTO 4 DESEMBER 2018.
SINERGITAS PELAKSANAAN Program prioritas kesehatan
PENGARUH PERILAKU SEKSUAL TERHADAP KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL DI PUSKESMAS NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI OLEH : ASMI SETIANI.
EPIDEMIOLOGI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
SINERGI BPJS KESEHATAN DENGAN FASKES TINGKAT PERTAMA
Transcript presentasi:

Rationing Health in Indonesia Nama Kelompok : Nia Dwi Anjani (135020107111006) Annisa Hakim Fidani (135020107111008) Meritta Nurlia Sasanti (135020107111019)

Kepesertaan Jaminan Kesehatan Situasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 sebanyak 237.556.363 jiwa, data Kementerian Kesehatan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang telah memiliki Jaminan Kesehatan adalah 60,24% atau sejumlah 142.179.507 jiwa, dan 39,76% atau 95.376.856 penduduk yang belum memiliki jaminan Kesehatan.

Kelengkapan Laporan Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Rawat Inap Tingkat Pertama Berdasarkan hasil laporan yang ada pada rawat jalan tingkat pertama (RJTP) terlihat bahwa tidak seluruh kabupaten/kota dan puskesmas yang ada pada setiap provinsi melaporkan jumlah kunjungan peserta jamkesmas, dari 33 Provinsi sebanyak 23 Provinsi (69,7%) yang melapor, dari 497 Kabupaten/Kota sebanyak 216 Kabupaten/Kota (43,4%) yang melaporkan jumlah kunjungan RJTP dan dari total 8.799 Puskesmas sebanyak 2.967 Puskesmas (33,7%) yang melapor, adapun kelengkapan laporan dari masing-masing Provinsi dapat terlihat sebagai berikut :

Dari tabel di atas terlihat bahwa kisaran kelengkapan laporan RJTP kabupaten/kota dari provinsi yang melapor berada antara 100% - 5,26% rata-rata 62,83%, Kelengkapan laporan Kabupaten/Kota terendah adalah Provinsi Sumatera Barat (5,26%)

Distribusi Anggaran Jamkesmas Untuk Pelayanan Dasar Tingkat pendistribusi anggaran Jamkesmas pelayanan dasar (puskesmas) secara nasional mencapai 98,91%, pada 21 Provinsi (63,6%) sangat baik (100%), sedangkan 12 Provinsi lainnya masih terdapat sisa anggaran namun demikian pendistribusian anggaran rata-rata sudah diatas 50%, hanya 1 Provinsi yaitu Provinsi Papua Barat yang pendistribusinya di bawah 50%, hal ini dapat dilihat pada tabel 4 berikut :

Sepuluh (10) Besar Penyakit Rawat Jalan Tingkat Pertama di Puskesmas Tahun 2010 Berikut adalah gambaran distribusi 10 besar penyakit berdasarkan laporan data RJTP di puskesmas dari 23 provinsi yang melapor.

Dari seluruh laporan yang ada terlihat bahwa jumlah kasus terbanyak adalah infeksi akut lain pada saluran pernapa-san bagian atas dengan jumlah kasus sebanyak 2.522.113 kasus dan jumlah kasus terendah adalah penyakit kulit infeksi dengan jumlah kasus sebanyak 359.454 kasus. Tampak penyakit menular masih mendominasi pola penyakit pada peserta Jamkesmas.

Sepuluh (10) Besar Penyakit Rawat Inap Tingkat Pertama di Puskesmas Tahun 2010 Gambaran 10 besar penyakit RITP di puskesmas tahun 2010 bersumber dari laporan 20 provinsi sebagai berikut.

Kasus HIV-AIDS Berdasarkan laporan RS yang ada di Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan terdapat pemanfaatan Jamkesmas untuk kasus HIV/AIDS. Jumlah kasus HIV/AIDS pada pelayanan Rawat Inap tahun 2010 sebanyak 361 kasus. Dengan jumlah kasus tertinggi adalah unspecified human immunodeficiency Virus (HIV) disease sebanyak 181 kasus. Pola penyakit tampak pada grafik berikut.

Sedangkan laporan kasus HIV/AIDS pada pelayanan Rawat Jalan tahun 2010 sebanyak 880 kasus. Kasus terbanyak adalah HIV disease resulting in mycobacterial infection sebanyak 628 kasus, seperti terlihat pada grafik berikut :