PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. FUNGSI TERMINAL PENUMPANG PADA BANDAR UDARA CHANGE OF MODE (PERTUKARAN MODA) PEMROSESAN PERJALANAN UDARA (PENERBANGAN) CHANGE OF MOVEMENT TYPE (PERUBAHAN JENIS PERGERAKAN PENUMPANG) TIGA FUNGSI UTAMA TERMINAL PENUMPANG AKSES DAN INTERFACE SISI DARAT AREA UNTUK PEMROSESAN HOLDING AREA AREA SIRKULASI INTERNAL DAN INTERFACE SISI UDARA FASILITAS PENERBANGAN DAN AKTIVITAS-AKTIVITAS YANG MENDUKUNGNYA FASILITAS YANG DIBUTUHKAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. GAMBAR ARUS PERGERAKAN PENUMPANG DAN BAGASI DI BANDARA
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. KRITERIA BANGUNAN TERMINAL TERMINAL PADA BANDARA PENGHUBUNG SISI DARAT DENGAN SISI UDARA PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL SESUAI DENGAN RENCANA INDUK BANDARA (MASTER PLAN) CIRI POKOK KEGIATAN DI BANGUNAN TERMINAL BERSIFAT TRANSISIONAL BERSIFAT OPERASIONAL
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. KRITERIA BANGUNAN TERMINAL HARUS MEMPERHATIKAN : SIFAT EKSPANSIBILITY SIFAT FLEKSIBILITY BAHAN YANG DIPAKAI DAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI YANG SIFATNYA BERTAHAP BERDASARKAN POLA LAY-OUT, PEREKAYASAAN DAN KONSTRUKSI BANGUNAN TERMINAL PADA BANDARA SUPAYA BISA DICAPAI PENGGUNAANNYA SECARA MAKSIMAL DAN TERUS MENERUS
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. STRUKTUR BANGUNAN HARUS DAPAT DIRUBAH, DITAMBAH DAN DIPERLUAS DENGAN GANGGUAN YANG MINIMUM POLA PENANGANAN ARUS PENUMPANG DAN BAGASI BISA DIRUBAH BILA DIPERLUKAN DENGAN MUDAH DAN BIAYA MURAH KRITERIA EKSPANSIBILTI
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. FLEKSIBILITAS RENCANA TENTANG KEMAMPUAN GEDUNG UNTUK MENERIMA PERUBAHAN BENTUK DAN PENGGUNAAN INTERIOR: PEMBAGIAN RUANGAN YANG TIDAK MENANGGUNG BEBAN STRUKTURAL PERUNTUKAN PEMAKAIAN RUANGAN YANG FLEKSIBEL BILA ADA PERUBAHAN PERUNTUKAN PEKERJAAN PERLUASAN DENGAN GANGGUAN MINIMUM TERHADAP RUANGAN/BANGUNAN DI SEKELILINGNYA BAHAN DAN METODE KONSTRUKSI YANG COCOK DENGAN PEKERJAAN REMODELLING
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. SISTEM SIRKULASI LALU LINTAS DI TERMINAL BANDAR UDARA METODE METODE YANG DITERAPKAN UNTUK MENGARAHKAN PENUMPANG DAN BAGASI DI BERBAGAI BAGIAN DAN TINGKAT DARI GEDUNG TERMINAL SUPAYA ARUS PERGERAKAN PENUMPANG, PERGERAKAN KENDARAAN BAGASI KE DAN DARI PESAWAT BERJALAN DENGAN EFESIEN
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. SISTEM SIRKULASI LALU LINTAS DI TERMINAL BANDAR UDARA SISTEM SATU LANTAI (SINGLE SYSTEM) SISTEM BERTINGKAT (MULTI-LEVEL SYSTEM) SEMUA KEGIATAN BONGKAR MUAT BERADA PADA SATU LANTAI DENGAN APRON SEMUA KEGIATAN BONGKAR MUAT TIDAK BERADA PADA SATU LANTAI DENGAN APRON
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. CONTOH GAMBAR SISTEM SATU LANTAI
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. CONTOH GAMBAR SISTEM BANYAK LANTAI
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. POSISI BONGKAR MUAT DARI PESAWAT JUMLAH TEMPAT DAN POSISI PESAWAT MEMPENGARUHI BENTUK BANGUNAN TERMINAL PADA SISTEM SATU LANTAI, KALAU LALULINTAS RENDAH PROSES BONGKAR MUAT BISA EFESIEN JIKA PARKIR PESAWAT SEJAJAR BANGUNAN TERMINAL JIKA LALU LINTAS CUKUP PADAT MAKA PESAWAT SEBAGIAN BESAR DIDEKATKAN KE PUSAT KEGIATAN GEDUNG TERMINAL BILA CARA MENDEKATKAN PESAWAT KE PUSAT KEGIATAN TERMINAL TIDAK BISA MENAMPUNG LALU LINTAS MAKA DIGUNAKAN SISTEM “REMOTE LOADING POSITION” REMOTE LOADING POSITION DIMANA PESAWAT DITEMPATKAN JAUH DARI GEDUNG TERMINAL, PENUMPANG DIANGKUT DENGAN MOBIL KHUSUS (MOBILE LOUNGE).
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. KEBUTUHAN RUANG BAGI MASING-MASING FASILITAS IDEALNYA PROSES PENENTUAN KEBUTUHAN RUANG FASILITAS: PENENTUAN DEMAND DESAIN JAM PUNCAK MENENTUKAN TYPE LALU-LINTAS PENUMPANG MENGIDENTIFIKASI VOLUME SETIAP FASILITAS KALKULASI KEBUTUHAN RUANG PERHITUNGAN TPHP REKOMENDASI FAA TOTAL PENUMPANG TAHUNAN TPHP SEBAGAI SUATU PERSENTASE ARUS TAHUNAN 30 JUTA < 0,035 20,000,000 – 29,999,999 0,040 10,000,000 – 19,999,999 0,045 1,000,000 – 9,999,999 0,050 500,000 – 999,999 0,080 100,000 – 499,999 0,130 < 100,000 0,200 PENENTUAN JAM PUNCAK ( TYPICAL PEAK HOUR PASSENGER, TPHP)
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. PENENTUAN TIPE LALU-LINTAS PENUMPANG TYPE PERGERAKAN DAN DEMAND PENUMPANG MENENTUKAN KEBUTUHAN RUANG SUATU FASILITAS DI TERMINAL TYPE DAN DEMAND JUGA MEMPENGARUHI JAM-JAM PUNCAK PERGERAKAN PENUMPANG SEPERTI: JENIS PENERBANGAN, TUJUAN PERJALANAN, JENIS PERGERAKAN DAN MODA AKSES IDEALNYA, MENGESTIMASI VOLUME PENUMPANG DIKATEGORIKAN KE DALAM JADWAL PENERBANGAN DOMESTIK, INTERNASIONAL, CARTER, TRANSFER ATAU TRANSIT, BISNIS ATAU PERJALANAN SANTAI IDENTIFIKASI MASING-MASING PERHITUNGAN VOLUME DAN LUASAN FASILITAS DI SINI AKAN DIHITUNG BANYAKNYA PENUMPANG PADA MASING-MASING FASILITAS PADA JAM-JAM PUNCAK (VOLUME DESAIN) DAN VOLUME DESAIN INI DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG LUASAN FASILITAS PADA TINGKAT PELAYANAN TERTENTU
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. STANDAR DESAIN RUANG TERMINAL MENURUT FAA FASILITAS RUANG TERMINAL DOMESTIK KEBUTUHAN RUANG PER 100 TPHP 1000 ft2 100 m2 TICKET LOBBY 1,0 0,95 OPERATIONAL AIRLINE 4,8 4,57 PENANGANAN BAGASI (BAGGAGE CLAIM) RUANG TUNGGU 1,8 1,70 FASILITAS MAKANAN/KANTIN 1,6 1,52 DAPUR DAN GUDANG RUANG PENGUSHAAN LAINNYA 0,5 0,48 TOILET 0,3 0,28 RUANG SIRKULASI, MEKANIKAL, PEMELIHARAAN DAN DINDING 11,6 11,05 TOTAL 24,2 23,02
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT. STANDAR DESAIN RUANG TERMINAL MENURUT FAA FASILITAS RUANG TERMINAL INTERNASIONAL TAMBAHAN KEBUTUHAN RUANG PER 100 TPHP 1000 ft2 100 m2 KESEHATAN PUBLIK 1,5 1,42 BAGIAN KEIMIGRASIAN 1,0 0,95 KEPABEANAN 3,3 3,14 TANAMAN-TANAMAN 0,2 0,19 RUANG TUNGGU PENGUNJUNG TOTAL 7,5 7,12 RUANG SIRKULASI, PERAKITAN BAGASI, UTILITAS, DINDING-DINDING PARTISI 15,0 14,24
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG POKOK BAHASAN: TERMINAL PENUMPANG DAN CARGO DOSEN MATAKULIAH: MASHURI, ST. MT.