MODAL SOSIAL Ekonomi Pembangunan

Pendahuluan Modal sosial metafora dari modal fisik Modal sosial  struktur sosial, kewajiban, jaringan informasi, budaya, trust, Beberapa ahli berbeda pendapat tentang definisi dan keberadaan modal sosial; yang berpendapat bahwa modal sosial memiliki sifat-sifat modal tapi harus disebut lain dari modal. Konsep modal sosial digunakan dengan beberapa tingkat presisi dan dengan cara yang sebanding, hal itu akan memiliki nilai yang kecil sebagai konstruk analitis.

Dimensi dan Definisi Salah satu alasan bahwa para peneliti belum secara umum menyetujui definisi modal sosial adalah bahwa definisi tidak terbatas pada pertanyaan berikut: apa modal sosial? Bagaimana modal sosial digunakan? Dimana modal sosial berada? Dan bagaimana modal sosial diubah? Misalnya, salah satu definisi modal sosial adalah: ". . . harapan untuk tindakan dalam kolektivitas yang mempengaruhi tujuan ekonomi dan tujuan perilaku mencari anggotanya, bahkan jika harapan tidak berorientasi pada bidang ekonomi "(Portes dan Sensenbrenner). (Definisi ini menggabungkan antara pertanyaan apa modal sosial dan bagaimana modal sosial digunakan). Portes (1995) mendefinisikan modal sosial sebagai kapasitas individu untuk memerintahkan sumber daya yang langka berdasarkan keanggotaan mereka, dalam jaringan atau struktur sosial yang lebih luas (modal sosial exist).

Narayan dan Pritchett menerangkan tentang modal sosial, sebagai: Pertama, meningkatkan modal sosial melalui perlakuan terhadap komponen modal sosial. Kedua, modal sosial meningkat menyebabkan aksi masyarakat meningkat yang menuju arah kerjasama dalam memecahkan masalah. Ketiga, peningkatan modal sosial memperkuat hubungan antara individu-individu yang mempercepat difusi inovasi. Keempat, meningkatkan modal sosial peningkatan kuantitas dan kualitas arus informasi dan mengurangi biaya transaksi. (Dan bagaimana modal sosial diubah)

Lanjutan… Woolcock (1998) menyelidiki modal sosial dalam konteks pembangunan ekonomi. Dia mengatakan bahwa peningkatan pembangunan tergantung pada hubungan intra komunitas berlabel “integrasi" dan ekstra komunitas berlabel "hubungan“. Disaat pembangunan terus menurun, pengembangan melibatkan hubungan negara masyarakat berlabel "sinergi" dan koherensi kelembagaan, kompetensi, dan kapasitas disebut "integritas organisasi.“

Bentuk Lain dari Modal Modal manusia, memiliki banyak sifat yang sama seperti modal fisik. Pada dasarnya, modal manusia menekankan nilai lebih dan merupakan investasi dalam pendidikan dan keterampilan yang berada pada individu (Schultz 1961; Becker 1964). Modal Organisasi, dapat dikombinasikan dan "diwujudkan dalam pekerja dalam bentuk sikap dan pengetahuan diciptakan melalui proses sosialisasi (Tomer 1999). Modal budaya, termasuk bahasa dan gaya bahasa, nilai, definisi pengetahuan dasar dan asumsi (De Bruin 1998:169) . Metafora modal (modal keuangan), simbol dan hak-hak yang terkait dengan kredit dan uang .

Empat Layanan Modal Sosial layanan Ekonomi disediakan langsung oleh modal sosial dibedakan dari layanan ekonomi didorong oleh preferensi egois. Kebutuhan sosial untuk mengalami peduli dan hal dari orang lain dan untuk orang lain adalah akar dari sifat manusia dan membutuhkan hubungan pribadi simpatik. Kebutuhan untuk divalidasi juga kebutuhan dasar yang dipenuhi melalui pengalaman interpersonal. Akhirnya, ada kebutuhan untuk melihat diri sendiri melalui perspektif orang lain dan menerima dorongan, dukungan moral, dan penerimaan.

MODAL-SIFAT SEPERTI MODAL SOSIAL Modal sosial, seperti bentuk lain dari modal, tidak hanya menuntut hubungan simpatik tetapi masukan lain untuk memberikan perlakuan istimewa dan manfaat. Modal sosial dapat dikombinasikan dengan input lain untuk menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan manusia di empat bidang penting dari pengalaman manusia. Modal sosial dapat digunakan lebih dari dirinya sendiri dan menciptakan bentuk-bentuk yang berbeda dari modal, termasuk budaya dan organisasi. Selain itu, modal sosial dan bentuk lain dari modal dapat menggantikan dan saling melengkapi dalam berbagai tingkatan.

Modal sosial adalah seseorang atau kelompok yang simpati terhadap orang lain atau kelompok yang dapat menghasilkan potensi manfaat, keuntungan, dan preferensial pengobatan untuk orang lain atau sekelompok orang di luar itu diharapkan dalam pertukaran hubungan. Beberapa perbedaan yang dapat mempermudah studi di mana modal sosial yang datang dari dan apa yang dilakukannya. Ini meliputi: pemisahan sumber atau motif modal sosial dari layanan (apa yang dilakukan) dan di mana modal sosial berada; pemisahan kapasitas motif simpati daripada komitmen (modal budaya dan norma-norma) dan dari lembaga hukum formal, dan pemisahan motif berasal dari simpati dari motif sempit peningkatan diri.