Pertemuan 01 Materi : Buku Wajib & Sumber Materi : Understanding e-Business Fundamental Buku Wajib & Sumber Materi : Kalakota, Ravi & Marcia Robinson (2001). e- Business 2.0. Roadmap for Success. Addison- Wesley. Bab 1 Pertemuan 01
Tahapan Pengaruh e-Commerce Tahap Pertama (1994-1997), e-commerce adalah tentang keberadaan, memastikan bahwa semua orang memiliki website Tahap kedua (1997-2000), e-commerce adalah tentang transaksi, pembelian dan penjualan melalui media digital Tahap ketiga (2000-sekarang), e-commerce fokus pada bagaimana Internet dapat berdampak profitabilitas, bukan tentang peningkatan pendapatan kotor melainkan meningkatkan marjin kotor. Tahap ini disebut tahap "e-bisnis”. Tahapan Pengaruh e-Commerce
Aturan 1: Teknologi bukan lagi menjadi angan-angan dalam membangun strategi bisnis, tetapi sudah menjadi faktor pencetus dan penggerak Aturan 2: Kemampuan untuk menelusuri, mempengaruhi, serta mengatur struktur informasi merupakan hal yang lebih penting didalam dunia bisnis dibandingkan dengan memproduksi barang, karena informasi di sekitar produk atau jasa, lebih penting dari pada produk atau jasa itu sendiri. Aturan 3: Ketidakmampuan untuk melepaskan pengaruh model bisnis yang lama sering kali menjadi penyebab kegagalan bisnis. Model bisnis yang baru menuntut perusahaan untuk mampu memprediksi, mengantisipasi, dan merespon permintaan pelanggan. Menurut Kalakota dan Robinson (2001), ada 3 area dimana pelanggan menuntut bisnis untuk berkembang: Kecepatan dalam memberikan pelayanan Kenyamanan, yaitu kemampuan perusahaan untuk menjadi apa yang diinginkan pelanggan Harga yang setimpal dengan apa yang mereka dapatkan Aturan 4: Dengan menggunakan e-Commerce, perusahaan dapat mendengarkan pelanggannya dan menjadi “the cheapest”, “the most familiar”, atau “the best” 10 Aturan E-Bisnis
Aturan 5: Jangan menggunakan teknologi hanya untuk menghasilkan produk Aturan 5: Jangan menggunakan teknologi hanya untuk menghasilkan produk. Gunakan untuk berinovasi, menghibur, dan meningkatkan seluruh pengalaman pelanggan seputar produk, mulai dari: saat memilih, memesan, menerima, sampai pelayanan purna jual. Aturan 6: Desain bisnis di masa depan akan terjadi peningkatan penggunaan model e-business yang dapat dikonfigurasi ulang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Aturan 7: Tujuan dari desain e-business yang baru adalah agar perusahaan dapat menciptakan aliansi outsourcing yang fleksibel, murah dan membuat pelanggan senang. Aturan 8: untuk proyek e-bisnis yang mendesak, akan lebih mudah jika meminimalkan kebutuhan infrastruktur aplikasi dan untuk fokus pada aplikasi front-end mewah. Aturan 9: Kemampuan untuk merencanakan alur infrastruktur e-Business secara cepat dan mengimplementasikannya secara tepat adalah kunci keberhasilan Aturan 10: Tugas manajemen yang sulit adalah menyelaraskan antara strategi bisnis, proses, dan aplikasi bisnis secara cepat, tepat, dan bersamaan. Kepemimpinan yang kuat adalah suatu keharusan 10 Aturan E-Bisnis
Langkah Untuk Memulai Next….. Apakah struktur industri yang baru? Ini adalah konfigurasi yang memberikan tantangan bagi definisi tradisional tentang nilai Apa yang diinginkan pelanggan digital? Pelanggan ingin nilai didefinisikan sebagai keseluruhan pengalaman pelanggan dan ekspetasi yang mengiringinya Apakah ekonomi baru itu? Bagaimana mengkonversi nilai menjadi pendapatan? Bagaimana Anda merekayasa end-to- end value stream (serangkaian kegiatan untuk mendesain, memproduksi, dan menyediakan suatu produk kepada pelanggan)? Langkah Untuk Memulai Next…..
Langkah Pertama Untuk Memulai Bagaimana kita menata kembali bisnis kita? Kita melakukannya dengan menciptakan kemitraan yang tepat. Dimanakah nilainya? Nilainya ada dalam integrasinya. Nilai juga ada dalam penciptaan landasan technoenterprise baru yang mendukung kebutuhan pelanggan Bagaimana kita menerapkan perubahan? Perubahan diterapkan dengan membangun generasi baru para pemimpin yang memahami bagaimana menciptakan masa depan digital dengan desain dan niat bukan secara kebetulan Langkah Pertama Untuk Memulai
Apa yang Dibutuhkan Pelanggan? Kecepatan pelayanan. Dalam dunia nyata, layanan tidak pernah bisa cepat, layanan premium didefinisikan sebagai layanan yang bersifat instan, akurat, dan respon yang adaptif terhadap kebutuhan pelanggan Kenyamanan. pelanggan menghargai kenyamanan dari one-stop shopping, integrasi yang lebih baik dari siklus penerimaan, pemenuhan, dan pengiriman pesanan, serta integrasi yang lebih baik dari rantai pasokan Personalisasi. Pelanggan ingin perusahaan memperlakukan mereka sebagai individu, dan perusahaan harus mampu memberikan tepat seperti apa yang diinginkan pelanggan, dibuat dengan spesifikasi mereka. Harga. "Terlalu terjangkau" tidak terlalu penting, perusahaan yang menawarkan layanan yang unik untuk harga yang wajar yang akan berkembang, yang diuntungkan oleh melimpahnya pembeli baru. Apa yang Dibutuhkan Pelanggan?
Unsur-unsur Kerangka Kerja Pelaksanaan e-Bisnis Menyediakan struktur untuk pendefinisian, komunikasi, dan pemantauan realitas-realitas baru Mendesain ulang proses-proses bisnis inti untuk diselaraskan dengan visi organisasi yang baru Memberdayakan infrastruktur TI untuk mendukung perubahan, inovasi, dan tujuan bisnis Unsur-unsur Kerangka Kerja Pelaksanaan e-Bisnis