ANALISA TITIK IMPAS PERTEMUAN 13TH DESEMBER 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Advertisements

ANALISA BREAK EVENT POINT
Metode Deret Seragam (A)
ANALYSIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
ANALISIS TITIK IMPAS Kulaih ke - 14.
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
BREAK EVEN POINT Kelompok 5 Bernard C Eva Astriana
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Keuangan Bisnis 1 ANALISIS PULANG POKOK ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
ANALISIS TITIK IMPAS.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., M.AP
ANALISIS BREAK EVEN ALK.
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN ANALISIS LEVERAGE Kurnia Latifatul Insaning Azizah Dedeh Ayu.
Analisis break even point
Analisis Titik Impas.
Analisis Breakeven Operating Leverage
FUNGSI PENERIMAAN Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag..
PERENCANAAN KAPASITAS
EKONOMI TEKNIK Apa itu Investasi
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
LEVERAGE OPERASI DAN KEUANGAN SERTA BEP
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
Sumber : Dionysia Kowanda
APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
ANALISIS BREAK EVEN POINT
Penetapan harga jual, biaya, volume dan laba
Analisis biaya-volume-laba
ANALISA BREAK EVEN POINT (BEP) PADA PENDIRIAN APOTEK ANUGRAH RAYA
COST, VOLUME AND PROFIT ANALYSIS (ANALISA BIAYA- KUANTITAS-LABA)
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
Analisis BEP.
Analisis biaya-volume-laba
Manajemen Keuangan Break-Even Point C V P
BREAK EVENT POINT (BEP)
Break even point.
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
06 SESI 6 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
ANALISIS BREAK EVEN ALK.
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
Analisis biaya-volume-laba
Bahan 9 MANAJEMEN KEUANGAN Semester V
Contoh Aplikasi Biaya tetap sebesar Rp ,-. (Fc)
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
Metode Deret Seragam (A)
06 Matematika Bisnis Perhitungan & BEP Irson, SE., MM. EKONOMI
Analisis dan Estimasi Biaya
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Perhitungan Titik Impas ( Break Event Point (BEP)) Edi Rianto, M.Si.
APLIKASI FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI & BISNIS
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

ANALISA TITIK IMPAS PERTEMUAN 13TH DESEMBER 2007

PENDAHULUAN PADA PEMBICRAAN YANG TERDAHULU, BAHWA NILAI-NILAI PARAMETER DARI MODEL EKONOMI TEKNIK DIASUMSIKAN DIKETAHUI DENGAN PASTI. PADA KENYATAANYA, BERBAGAI PARAMETER SEPERTI HORISON PERENCANAAN, MARR, ALIRAN KAS DLL, TERSEDIA DALAM BENTUK ESTIMASI YANG MASIH MENGANDUNG KETIDAKPASTIAN. TUJUAN DARI ANALISIS ADALAH MEMPERTIMBANKAN BERBAGAI KONSEKUENSI YANG TIMBUL BILA ESTIMASI PARAMETER TERYATA TIDAK BENAR.

FAKTOR-FAKTOR YG MENGAKIBATKAN KETIDAKPASTIAN FAKTOR-FAKTOR YG MENGAKIBATKAN KETIDAKPASTIAN CUKUP BANYAK JUMLAH MAUPUN VARIASINYA. SECARA UMUM ADA EMPAT FAKTOR YG HAMPIR SELALU MUNCUL DALAM STUDI EKOMI TEKNIK : KEMUNGKINAN ESTIMASI YANG TIDAK AKURAT DALAM STUDI ATAU ANALISA  (INFORMASI-INFORMASI, CARA ESTIMASI) TIPE BISNIS DAN KONDISI EKONOMI MASA DEPAN  BISNIS HIBURAN, SEMBAKO, GROSIR

TIPE PABRIK DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN  FASILITAS-FASILITAS FUNGSI KHUSUS, FUNGSI UMUM PANJANG PERIODE STUDI (HORISON PERENCANAAN)  SEMAKIN PANJANG WAKTU, KETIDAKPASTIAN SEMAKIN TINGGI.

METODE YANG DIGUNAKAN METODE YANG DIGUNAKAN DALAM MENJAWAB KETIDAKPASTIAN DARI EMPAT FAKTOR TSB : ANALISA TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) DIGUNAKAN APABILA PEMILIHAN ALTERNATIF-ALTERNATIF DIPENGARUHI SATU FAKTOR YANG TIDAK PASTI. 2. ANALISA SENSITIVITAS COCOK DIAPLIKASIKAN APABILA PEMILIHAN ALTERNATIF-ALTERNATIF DIPENGARUHI SATU ATAU LEBIH FAKTOR YANG TIDAK PASTI. 3. ANALISA RESIKO NILAI-NILAI SUATU FAKTOR DIANGGAP MENGIKUTI SUATU DISTRIBUSI POBABILITAS.

ANALISA TITIK IMPAS PADA PERMASALAHAN PRODUKSI APLIKASI ANALISA TITIK IMPAS PADA PERMASALAHAN PRODUKSI BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI YANG BISA MENGAKIBATKAN PERUSAHAAN BERADA PADA KONDISI IMPAS. DALAM MELAKUKAN ANALISA TITIK IMPAS, SERINGKALI FUNGSI BIAYA MAUPUN FUNGSI PENDAPATAN DIASUMSIKAN LINIER THD VOLUME PRODUKSI. ADA 3 KOMPONEN BIAYA YG DIPERLUKAN DALAM ANALISA INI :

BIAYA-BIAYA TETAP (FIXED COST) YAITU BIAYA-BIAYA YANG BESARNYA TIDAK DIPENGARUHI OLEH VOLUME PRODUKSI. BIAYA-BIAYA VARIABEL (VARIBEL COST) YAITU BIAYA-BIAYA YG BESARNYA TERGANTUNG TERHADAP VOLUME PRODUKSI. BIAYA TOTAL (TOTAL COST) ADALAH JUMLAH DARI BIAYA-BIAYA TETAP DAN BIAYA-BIAYA VARIABEL.

TC=FC+VC VC ONGKOS ONGKOS VC ONGKOS FC FC VOLUME PRODUKSI (a) (b) (c) GAMBAR GRAFIK ONGKOS PRODUKSI, (a) ONGKOS TETAP (FC), (b) ONGKOS VARIABEL (VC), (c) ONGKOS TOTAL (TC)

BILA DIMISALKAN X ADALAH VOLUME PRODUK YANG DIBUAT, DAN c ADALAH ONGKOS VARIABEL YANG TERLIBAT DALAM PEMBUATAN SATU BUAH PRODUK, MAKA ONGKOS VARIABEL UT MEMBUAT X BUAH PRODUK ADALAH : VC = cX ONGKOS TOTAL : TC = FC + VC = FC + cX DIMANA : TC = ONGKOS TOTAL UT MEMBUAT X PRODUK FC = ONGKOS TETAP VC = ONGKOS VARIABEL UT MEMBUAT X PRODUK c = ONGKOS VARIABEL UT MEMBUAT SATU PRODUK

TITIK IMPAS ADALAH TOTAL PENDAPATAN SAMA DENGAN TOTAL PENGELUARAN DLM ANALISA BEP BAHWA TOTAL PENDAPATAN (REVENUE) DIPEROLEH DARI PENJUALAN SEMUA PRODUK. BILA HARGA SATU PRODUK p MAKA HARGA X BUAH PRODUK AKAN MENJADI TOTAL PENDAPATAN, TR = Px DIMANA TR = TOTAL PENDAPATAN DR PENJUALAN X BUAH PRODUK P = HARGA JUAL PER SATUAN PRODUK TITIK IMPAS ADALAH TOTAL PENDAPATAN SAMA DENGAN TOTAL PENGELUARAN TR = TC

ATAU : pX = FC + cX TR TC BEP (titik impas) DAERAH UNTUNG VOLUME PRODUKSI ONGKOS TC TR BEP (titik impas) DAERAH RUGI DAERAH UNTUNG GAMBAR DIAGRAM TITIK IMPAS PD PERMASALAHN PRODUKSI

CONTOH : PABRIK BAJA INGIN MEPRODUKSI BESI BETON. ONGKOS TOTAL UNTUK PEMBUATAN 10.000 kg PER BULAN ADALAH Rp. 25 JT. ONGKOS TOTAL UNTUK PEMBUATAN BESI BETON 15.000 KG PER BULAN 30 JT. ASUMSIKAN BAHWA ONGKOS-ONGKOS VARIABEL BERHUBUNGAN SCR PROPORTIONAL DGN JUMLAH BAJA YG DIPRODUKSI. HITUNGLAH : ONGKOS VARIABEL PER UNIT DAN ONGKOS TETAPNYA BILA BESI BETON DI JUAL Rp. 6000 PER kg, BERAPA YANG HRS DIPRODUKSI PER BULAN AGAR PERUSAHAAN TSB DLM KONDISI IMPAS. BILA PERUSAHAAN MEMPRODUKSI 12.000 KG BAJA . APAKAH PERUSAHAAN UNTUNG ATAU RUGI?

SOLUSI ONGKOS VARIABEL PER UNIT VC= Cx  X = (30jt-25jt)/(15.000-10.000) = Rp. 1000 per Kg KEMUDIAN CARI ONGKOS TETAPNYA TC = FC + cX BILA p=6000 PER UNIT MAKA JUMLAH YANG HARUS DIPRODUKSI PER BULAN AGAR MENCAPAI TTK IMPAS BILA X=12.OOO PERBULAN MAKA TOTAL PENJUALAN TR = pX

ANALISA TITIK IMPAS PADA PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI

ANALISA TITIK IMPAS PADA KEPUTUSAN BUAT-BELI

EKONOMI TEKNIK, I NYOMAN PUJAWAN TERIMA KASIH