Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS BREAK EVEN POINT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS BREAK EVEN POINT"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS BREAK EVEN POINT
Kelas C Dian Noviyanti Lailatus Sa’adah Lilis Ida Rahmawati Lulu’ Zahra Zuhriyanah Megananda Ristya Putri

2 ANALISIS BREAK EVEN POINT
PENGERTIAN BREAK EVEN POINT (BEP) : Suatu titik yang menggambarkan kondisi perusahaan yang berada pada posisi tidak untung dan tidak rugi (pulang pokok atau impas) RUMUSNYA : TR = TC ATAU TR - TC = 0 ANALISIS BEP : Analisis mengenai hubungan antara var. Pendapatan – biaya – keuntungan yang diperoleh perusahaan pada satu periode tertentu

3 ANALISIS BREAK EVEN POINT
YANG DIMAKSUD DENGAN : TOTAL PENDAPATAN ATAU REVENUE (TR) : JUMLAH PENJUALAN (TR) YANG DIPEROLEH DARI HASIL KALI ANTARA HARGA BARANG (P) DENGAN UNIT BARANG (Q) RUMUSNYA : TR = P X Q TOTAL BIAYA ATAU COST (TC) : JUMLAH BIAYA VARIABEL (VC) DITAMBAH DENGAN BIAYA TETAP (FC) RUMUSNYA : TC = VC + FC

4 ANALISIS BREAK EVEN POINT
BIAYA VARIABEL (VC) : Biaya yang berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah penjualan atau produksi. Bila jumlah penjualan atau produksi bertambah, maka biaya ini juga akan naik atau sebaliknya. Contoh biaya variabel : pembelian barang dagangan, bahan baku BIAYA TETAP (FC) : Biaya yang secara total akan tetap, walaupun terjadi perubahan pada jumlah penjualan atau produksi. Contoh biaya tetap : gaji pegawai, biaya listrik, tilpon air, bunga pinjaman KEUNTUNGAN (PROFIT) : Sisa dari penjualan setelah dikurangi dengan biaya variabel dan biaya tetap RUMUSNYA : LABA = TR - TC

5 ANALISIS BREAK EVEN POINT
FUNGSI U/ merencanakan jumlah penjualan yaitu pada jumlah penjualan berapa yang dapat menghasilkan laba u/ menutup biaya variabel dan biaya tetap yang dikeluarkan apotik U/ merencanakan jumlah laba yaitu : berapa banyak jumlah keuntungan atau kerugian yang akan diperoleh apotik, ketika total penjualan dan biayanya mencapai tingkat tertentu CARA MENGHITUNG B E P (LIHAT SOAL)

6 Pak dadi seorang apoteker bermaksud mendirikan sebuah
1. Contoh soal : Pak dadi seorang apoteker bermaksud mendirikan sebuah Apotik. Dalam usulan studi kelayakannya, pak dadi Membutuhkan dana rp ,- untuk tanah & bangunan ;rp ,- untuk modal kerja (kas, bank & barang), dengan Proyeksi laporan l/r pada tahun i sbb : penjualan : rp ,- Harga pokok penjualan (hpp) : rp ,- Biaya usaha : rp ,- Laba sebelum pajak (ebt) : rp ,- Pajak penghasilan (misal 5 %) : rp ,- Laba sesudah pajak (eat) : rp ,- Kemudian usulan studi kelayakan diajukan ke bank untuk mem Peroleh pinjaman. Setelah dianalisis, pihak bank menetapkan Pinjaman pak dadi disetujui dengan catatan lama pinjaman 5 Tahun, bunga 15 % pertahun. Proyeksi laporan pada tahun Berikutnya (selama 5 tahun) dianggap sama , karena pertim Bangan situasi ekonomi dan politik yang belum stabil. Buatlah Analisis aspek keuangan studi kelayakan apotik pak dadi?

7 Contoh soal lanjutan : Setelah memperoleh rekomendasi analisis keuangan, kemudian pak dadi mengajukan proposal lagi dengan kebutuhan dana yang sama yaitu rp ,- untuk tanah & bangunan, rp ,- u/ modal kerja, dengan proyeksi laporan l/r tahun i menjadi sbb : penjualan : rp Harga pokok penjualan (hpp) : rp Biaya usaha : rp Laba sebelum pajak (ebit) : rp Pajak penghasilan (5 %) : rp Laba sesudah pajak (eat) : rp Dengan catatan : bahwa harga resep perlembar rp ,- dan variabel cost 75 %. setelah disetujui pihak bank, pak dadi diminta u/ melengkapinya dengan analisis bep tahun i. Pada tingkat penjualan berapakah apotik pak dadi mencapai titik bep dan pada tingkat penjualan berapakah apotik pak dadi mulai memperoleh keuntungan ?

8 Jawabannya : Mencari persamaan tr dan tc Tr = p x q Tr = q Tc = fc + (vc per lembar q) Tc = ( ) + (75 % x q) = q Menghitung bep Syarat bep terjadi : tr = tc q = q Q = : = lembar resep per tahun Jadi bep apotik pak dadi terjadi pada : - jumlah penjualan sebesar lembar resep - Nilai penjualannya sebesar rp ,-

9 - pada jumlah penjualan diatas 2.400 lembar
3. Dari uraian diatas: - pada jumlah penjualan diatas lembar (Misalnya q = lembar resep) maka apotik pak dadi akan memperoleh keuntungan sebesar : laba = tr – tc = q – ( q) = – = - Pada jumlah penjualan dibawah lembar (Misalnya q = lembar resep) maka apotik pak dadi akan memperoleh kerugian sebesar : = – = (25.000)

10 Soal : Pak abdullah berencana untuk mendirikan suatu apotek didaerah semarang barat dengan modal sebesar 150juta, buatlah rencana anggaran pendapatan dan jumlah perincian pengeluaran apotek serta analisis BEP-nya! Modal = Rp ,00 1.      Perlengkapan Apotek Rp ,00 2.      a . biaya perizinan Rp ,00 b . modal operasional Rp ,00 c . cadangan modal RP ,00 TOTAL MODAL Rp ,00 b. Rencana anggaran dan pendapatan tahun ke-1 a. Biaya rutin bulanan 1). Tenaga kerja - APA (1) Rp ,00 - Asisten Apoteker (2) Rp ,00 - Akuntan (1) Rp ,00 - Pembantu Umum Rp ,00 JUMLAH Rp ,00

11 2). Biaya lain-lain Biaya listrik, air, dan telepon Rp ,00- Biaya pajak reklame Rp ,00 Serba - serbi Rp ,00 JUMLAH Rp ,00 JUMLAH KESELURUHAN Rp ,00 b. Biaya rutin tahun ke-1 1). Biaya bulanan 12 x Rp ,00 Rp ,00 2). Tunjangan hari raya (1 bulan gaji) Rp ,00 TOTAL Rp ,00

12 3. Proyeksi Pendapatan a. Pendapatan tahun ke-1 Pada tahun pertama dipromosikan resep masuk 10 lembar / hari dengan harga rata-rata perlembar diperkirakan Rp , dengan demikian akan diperoleh pendapatan pada tahun pertama sebagai berikut : - Penjualan obat resep tahun 1 26 harix12 bulanx10xRp ,00 Rp ,00 Penjualan obat bebas + OWA 26 harix12bulanxRp ,00 Rp ,00 Penjualan Alkes 26 harix12 bulanxRp ,00 Rp ,00 TOTAL Rp ,00

13 b. Pengeluaran tahun ke-1
- Pembelian obat resep Rp ,00 - Pembelian obat bebas Rp ,00 - Pembelian OWA Rp ,00 - Pengeluaran rutin tahun Rp ,00 TOTAL Rp ,00 c. Perkiraan laba rugi tahun ke I Pendapatan tahun 1 Rp ,00 Pengeluaran tahun Rp ,00 Laba sebelum pajak Rp ,00 Pajak pendapatan (10%) Rp ,00 Laba bersih Rp ,00

14 d. perhitungan BEP tahun ke 1
1) Pay Back Period Total investasi Pay Back Period = Laba bersih Rp ,00 Pay Back Period = Rp ,00 = 2,76 tahun ( 2 tahun 8 bulan)

15 3) BEP (Break Even Point)
Biaya tetap BEP = 1 - biaya variabel/total investasi Rp ,00 BEP = 1 - Rp ,00/ ,00 = Rp ,00/ tahun

16 4) Persentase BEP Biaya tetap % BEP = x 100% Pendapatan – biaya variable Rp ,00 = x100% Rp ,00 - Rp ,00 = 49,78%

17 Pembahasan Break Event Point dapat diartikan suatu keadaan dimana dalam operasi perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi dengan kata lain laba sama dengan nol. Suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya atau apbila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja. Dari analisa tersebut juga dapat diketahui sampai seberapa jauh volume penjualan yang direncanakan boleh turun, agar perusahaan tidak menderita kerugian. Analisa Break Event Point mampu memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungaya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan dengan asumsi-asumsi dasar.

18 Kesimpulan 1. Apabila penjualan di atas titik break even maka perusahaan akan mendapatkan laba dan sebaliknya jika penjualan di bawah titik break even perusahaan akan menderita kerugian, sesuai pada contoh soal no Berdasarkan analisa dengan memperhatikan studi kelayakannya, maka pendirian Apotek pada soal nomor 2 mempunyai prospek yang cukup bagus, baik ditinjau dari segi pelayanan maupun usaha.

19 TERIMA KASIH


Download ppt "ANALISIS BREAK EVEN POINT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google