PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Perencanaan Manajemen Lingkungan terdiri dari beberapa elemen dimulai dari penyusunan program perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan, hingga melakukan tindakan koreksi bila ada penyimpangan.
Contoh elemen perencanaan manajemen lingkungan Persyaratan Sistem Manajemen Lingkungan Persyaratan Umum Kebijakan Lingkungan Perencanaan - Aspek lingkungan - Persyaratan Perundang – undangan dan lainnya - Tujuan dan Sasaran - Program Manajemen
5. Penerapan dan Operasi Struktur dan Tanggung Jawab Pelatihan, kepedulian dan kompetensi Komunikasi Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan Pengendalian Dokumen Pengendalian Operasional Kesiagaan dan Tanggap Darurat
6. Pemeriksaan dan Tindakan Koreksi Pemantauan dan Pengukuran Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi serta pencegahan Rekaman Audit sistem Mutu Lingkungan
Pengkajian Manajemen Kegiatan yang dilakukan untuk proyek Lingkungan : Kebijakan manajemen, melakukan rapat tinjauan manajemen Organisasi dan personal, melakukan seminar – seminar dan temukarya peduli lingkungan, perencanaan kinerja, penentuan tujuan tugas Dampak lingkungan, melakukan rapat tim untuk penerapan, perencanaan kinerja serta dokumentasi sistem manajemen lingkungan
4. Program, melakukan rapat tim manajemen untuk penerapan program 5 4. Program, melakukan rapat tim manajemen untuk penerapan program 5. Panduan Dokumentasi Manajemen, melakukan rapat tim manajemen untuk penerapan dokumentasi 6. Pengendalian Operasional, melakukan rapat tim manajemen untuk penerapan pengendalian operasional 7. Rekaman, melakukan rapat tim manajemen untuk penerapan rekaman 8. Audit, melakukan kegiatan penilaian internal dan eksternal serta audit 9. Pengkajian, melakukan rapat tim manajemen untuk penerapan pengkajian
Sistem Mutu Manajemen Lingkungan terdiri Atas : 1 Sistem Mutu Manajemen Lingkungan terdiri Atas : 1.Tujuan, persetujuan atas tugas, lingkup dan luas kegiatan proyek, lalu menerapkan sistem manajemen lingkungannya 2. Strategi, perencanaan keseluruhan untuk mencapai tujuan sejak kajian awal hingga audit dan penilaian kegiatan yang dilakukan 3. Ketergantungan, hubungan keterikatan tim proyek, sumber daya, komitmen personel dan organisasi
4. Hasil, produk akhir dari tugas, rapat tim manajemen, komunikasi dokumen dan sistem yang akan diaudit 5. Prosedur, bagian – bagian yang diperiksa, pelaporan jadwal dan instruksi kerja bagi tim. 6. Pengukuran, indikator yang digunakan antara rencana dan kemajuan 7. Pengendalian perubahan, pengendalian terhadap perubahan rencana dan tindakan koreksi