KKN-PPM STIE_I RENGAT TA. 2016 DESA PONDOK GELUGUR
NAMA ANGGOTA EGO SADEWO NELI PUTRA IPAN FAKRI SULAIMAN ANGGA SANJAYA PUTRA ZUKRI AHMAD MUBAROKH FITRIA NINGSIH YARNA HAMDIKA NURHALIMAH DWI APRIANI RAPI YULI SAFITRI CYNTHIA DWI ADWIVA PUSPITA RANY ANGGRAINI
MENGEMBANGKAN POTENSI DESA MENGGALI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DESA
PROFIL DESA SEJARAH DESA PONDOK GELUGUR Desa Pondok Gelugur Adalah Nama Suatu Wilayah Dikecamatan Lubuk Batu Jaya Kabupaten Indragiri Hulu Ini Yang Menurut Tokoh Masyarakat Setempat Dikenang Karena Keberadaan Sebuah Pondok Yang Tiang Nya Dari Pohon Asam Gelugur. Desa Pondok Gelugur Mulai Terbentuk Pada Tahun 1950 Yang Terbentuk Dari Tiga Kampung Yang Terpisah Yaitu Rumah Panjang, Rumah Lima, Sungai Jambu Dan Masih Tergabung Dalam Wilayah Kecamatan Pasir Penyu, Memulai Kesepakatan Parah Tokoh Masyarakat Untuk Membentuk Suatu Desa Yang Terpisah Dari Wilayah Tertentu. Pemerintahan Yang Pada Saat Itu Berjumlah 50kk Yang Dipimpin Oleh Kepala Desa, Pada Masa Pemerintahan Kepala Desa Pertama Ini Kegiatan Desa Pondok Gelugur Banyak Digunakan Untuk Menata Kelembagaan Kelompok Masyarakat Tersebut Walaupun Masih Bersifat Sederhana, Mulai Dari Pembagian Kelompok Yang Nanti Nya Berkembang Menjadi Dusun Dan Penta Kelompok-Kelompok Pertanian Yang Lain. Pada Saat Itu Kegiatan Kelompok Masyarakat Ini Banyak Bekerja Pada Sektor Pertanian Dan Pada Kelompok Kecil Dan Sektor Perkebunan. Namun Karna Para Penduduk Pada Waktu Itu Masih Kurang Pengetahuan Nya Dari Itu Banyak Masyarakat Yang Belum Memahami Akan Pentingnya Dari Penghasilan Di Pondok Gelugur Ini.
Selanjutnya Setelah 3 Priode Masa Pemerintahan Dono, Masyarakat Pondok Gelugur Memilih Pemimpin Baru Pada Tahun 1960 Yang Bernama Abdul Karim, Pemilihan Kepala Desa Dilakukan Secara Langsung Yang Diikuti Oleh 2 Orang Calon. Selanjutnya Pada Tahun 1994 Masyarakat Desa Pondok Gelugur Untuk Kedua Kalinya Melakukan Pemilihan Kepala Desa Dengan Cara Seperti Pemilihan Kepala Desa Saat Sekarang Ini, Tetapi Pada Masa Ini Kandidat Untuk Menjadi Kepala Desa Hanya 1 Orang Saja , Maka Tidak Dilakukan Pemilihan Seperti Saat Ini. Yang Pada Saat Itu Terpilih M.Syukur. Selanjutnya Pada Tahun 1999 Dilakukan Lagi Pemilhan Kepala Desa Yang Dilakukan Secara Sepeti Pemilihan Pada Umumnya, Dengan Beberapa Kandidat Kades Dan Sebelumnya Melakukan Aduh Visi Dan Misi Dalam Rencana Pembangunan Desa Pondok Gelugur. Pada Pemilihan Kepala Desa Tahun 1999 Ini Yang Terpilih Menjadi Kepala Desa Adalah M.Juni. Rata-Rata Kepala Desa Pondok Gelugur Ini Menjabat Selama 2 Priode Masa Pemerintahan Desa Sehingga Sampai Pada Tahun 2010 Masa Pemerintahan Bapak M.Juni Dan Setelah Masa Jabatan Bapak M.Juni Berakhir Maka Pada Saat Ini Dipimpin Oleh Bapak M.Safrizal Dari Tahun 2013 Sampai Dengan Tahun 2019 Yang Akan Mendatang.
KONDISI DEMOGRAFIS DESA II. PROFIL DESA KONDISI DEMOGRAFIS DESA Kondisi Geografis Desa : Pondok Gelugur Letak dan Luas Wilayah : Batas Wilyah Desa Sebelah Utara terietak diantra Desa Rimpian Sebelah Timur terletak diantara Desa Rimpian Sebelah Selatan terletak diantara Desa Lubuk Batu Tinggal Sebelah Barat terletak diantara Desa Sei Banyak Ikan Luas Wilayah : 24.000.000 M2 (2.400 Ha) Permukiman :500 ha Pertanian/tegalan :3.802 ha Hutan :3 ha Rawa-rawa :20 ha Perkantoran :1 ha Sekolah :2 ha Jalan :3 ha Lapang sepak bola :1/3 ha Iklim : Iklim Kemarau dan Penghujan dengan suhu 30 C
Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk : Jumlah Penduduk : Jumlah Kepala Keluarga :171 KK Jumlah Jiwa Jenis Kelamin Laki-laki :265 Jiwa Jumlah Jiwa Jenis Kelamin perempuan :280 Jiwa Jumlah Penduduk Pondok Gelugur : 545 Jiwa Tingkat Pendidikan : SD/MI : 250 Orang SLTP/MTs : 20 Orang SLTA/MA : 25 Orang S-1/Diploma : 15 Orang Putus Sekolah : 30 Orang Buta Huruf : 59 Orang
Mata Pencaharian : Petani : 200 KK Pedagang : 10 KK PNS : 5 KK Tukang : 3 KK Guru : 5 KK Bidan + Perawat : 1 Orang Sopir/Angkutan : 10 Orang Buruh : 60 Orang Swasta : 30 Orang Pertanian Jenis Tanaman : Kelapa Sawit : 3000 Ha Pohan Karet : 802 Ha Singkong : 2 Ha Lain-lain : 4 Ha Palawija : 3 Ha
Peternakan : Jenis Ternak Kambing : 101 Ekor Sapi : 1000 Ekor Ayam kampung : 200 Ekor Itik : 20 Ekor Perikanan Kolam Ikan : 3 Ha Kolam belut : 0,5 Ha
Sarana Dan Prasarana : Wilayah Desa Pemukiman : 236 Ha Pertanian/Perkebunan : 2147 Ha Pasilitas Umum : 3 Ha Lapangan Bola kaki : 1 Ha Lokasi Pemakaman : 2 Ha Kolam Ikan : 1 Ha Jalan : 10 Km Lembaga Pendidikan -Gedung TK/PAUD : 1 buah di dusun I SD/MI : 1 Buah/Lokasi Dusun II PDTA/MDA : 1 Buah/Lokasi Dusun II Kesehatan Sumur Galian : 168 KK Air Sungai : 3 KK Keagamaan Mesjid : 1 Buah Musholla : 1 Buah
III. POTENSI DESA KELAPA SAWIT KARET TERNAK SAPI BUDIDAYA BELUT BUDIDAYA IKAN
IV. PROGRAM UNGGULAN PENGOLAHAN BELUT MENJADI KERUPUK BAHAN PEMBUATAN BELUT TEPUNG TAPIOKA TELUR BAWANG PUTIH KETUMBAR SODA GULA PENYEDAP RASA REMPAH-REMPAH
B.CARA MENGHILANGKAN BAU AMIS BELUT Cuci belut menggunakan jeruk nipis Pada saat merebus campurkan rempah-rempah seperti : daun jeruk,jahe.daun salam C.CARA PEMBUATAN Campurkan tepung tapioka dengan belut yang sudah direbus dan sudah dihaluskan,tambahkan garam,bawang putih yang sudah dihaluskan, masukkan ketumbar halus,soda,gula,telur dan aduk hingga rata. Selanjutnya uleni adonan tersebut sampai kalis.ditandai dengan adonan yang tidak lengket ditangan kemudian Bungkus adonan menggunakan daun pisang dan gulung memanjang Kukus adonan kurang lebih 2-3 jam.hingga adonan benar-benar matang Setelah matang,angkat lalu dinginkan. kemudian adonan tersebut di iris-iris 6 Jemur irisan tersebut dibawah sinar matahari
SURVEI
PEMBUATAN KERUPUK BELUT
EKONOMI KREATIF PENGOLAHAN PELEPAH SAWIT Menjadi tikar
Thank you