Modul 7 LIMIT Tujuan Instruksional Khusus:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIFFERENSIAL Pertemuan 1
Advertisements

Diferensial fungsi sederhana
DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA (ORDINARY DIFFERENTIAL)
DIFERENSIAL (fungsi sederhana)
Diferensial fungsi sederhana
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
DIFERENSIAL Pada dasarnya merupakan proses penarikan limit atas suatu koefisien diferensi dalam hal tambahan variabel bebasnya mendekati nol. Hasil yang.
DIFERENSIAL (fungsi sederhana)
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI
Kelompok 10 LIMIT ROSDIANA ( ) ULLY BELLATRIX W. ( )
Differensial Biasa Pertemuan 6
Diferensial Fungsi Satu Variabel (“Diferensial Biasa”)
BAB I MATEMATIKA EKONOMI
Integral Tak Tentu Pertemuan 9 Matakuliah: K0352/Matematika Bisnis Tahun: 2008.
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI.
Himpunan Sistem Bilangan Pangkat, akar & Logaritma Deret
PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA
Modul 5 FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
pendekatan pengeluaran yang linear
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I - 3 sks
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2009
Bab 4 Limit dan Kesinambungan Fungsi
Pertemuan 19 LIMIT FUNGSI.
Modul 6 FUNGSI NON LINEAR Tujuan Instruksional Khusus:
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
Diferensial fungsi sederhana
MATEMATIKA MODUL 6 Oleh UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 Priyono
PENERAPAN FUNGSI LINIER
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
DIFERENSIAL (fungsi sederhana)
Diferensial dx dan dy.
Salmah Jurusan Matematika FMIPA Universitas Gadjah Mada
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI.
MODUL 12. INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
MATEMATIKA MODUL 8 Oleh UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 Priyono
DIFERENSIASI FUNGSI MAJEMUK
DIFERENSIASI FUNGSI SEDERHANA
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 11: Diferensial Sederhana
POKOK BAHASAN Pertemuan 8 Diferensial Fungsi Sederhana
Diferensial fungsi sederhana
Diferensial fungsi sederhana
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
APLIKASI TURUNAN DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Bab 5 Differensial.
MATEMATIKA 9 TPP: 1202 Disusun oleh Dwiyati Pujimulyani
MATEMATIKA 10 TPP: 1202 Disusun oleh
MATEMATIKA 7 TPP: 1202 Disusun oleh Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
ALJABAR KALKULUS.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
KALKULUS DIFERENSIAL.
DIFERENSIAL.
Menentukan Maksimum atau Minimum suatu fungsi
TURUNAN DIFERENSIAL Resista Vikaliana, S.Si.MM 20/07/2013.
Differensial.
Matematika III ALFITH, S.Pd, M.Pd
Limit dan Differensial
KALKULUS I LIMIT DAN KEKONTINUAN
Matematika Elektro Semester Ganjil 2004/2005
Pertemuan 9&10 Matematika Ekonomi II
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 10: Diferensial Sederhana
Diferensial fungsi sederhana
Diferensial fungsi sederhana. Materi Yang Dipelajari Kuosien Diferensi dan Derivatif Kaidah- Kaidah Diferensiasi Hakikat Derivatif dan Diferensial Derivatif.
Kalkulus Diferensial: Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas
KALKULUS I Fungsi Menaik dan Menurun
Pertemuan 9 Kalkulus Diferensial
Diferensial fungsi sederhana
DIFERENSIAL (fungsi sederhana)
Transcript presentasi:

Modul 7 LIMIT Tujuan Instruksional Khusus: Diharapkan mahasiswa akan lebih mudah dalam mendalami teori diferensiasi dan integrasi yang berhubungan dengan perubahan sangat kecil dalam variabel suatu fungsi. 1 PENDAHULUAN Teori tentang limit sebuah fungsi merupakan “akar” dari aljabar kalkulus. sebab itu uraian mengenai kalkulus selalu diawali dengan bahasan tentang limit. Dimana aljabar kalkulus yang berintikan teori tentang diferensiasi dan integrasi. Oleh Diferensiasi dan integrasi merupakandua operasi matematis yang saling berkebalikan, seperti halnya antara penambahan dan pengurangan atau antara perkalian dan pembagian. Pada intinya,diferensial (teori tentang diferensiasi) berkenaan dengan penentuan tingkat perubahan suatu fungsi, sedangkan integral (teori tentang integrasi) berkenaan dengan pembentukan persamaan sutau fungsi apabila tingkat perubahan fungsi yang bersangkutan diketahui. 2 PENGERTIAN LIMIT Limit menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variable didalam fungsi yang bersangkutan terus menerus berkembang mendekati suatu nilai tertentu. Sebagai gambaran : dari Y= f (x) akan dapat diketahui limit atau batas perkembangan f(x) iniapabila variable x terus menerus berkembang hingga mendekati suatu nilai tertentu. Jika fungsi f(x) mendekati L disebut limit fungsi f(x) untuk x mendekati a. Hubungan ini dilambangkan dengan notasi: Lim f(x) = L x → a dan dibaca “limit fungsi f(x) untuk mendekati a adalah L”. Artinya jika variable x berkembang secara terus menerus hingga mendekati bilangan tertentu a, maka nilai Matematika Bisnis Proyono, SE. ME. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 1

2.05 2 1 - 2(2.05) = - 7.405 2.01 1 - 2(2.01) = - 7.0802 1.99 1 - 2(1.99) = - 6.9202 1.95 1 - 2(1.95) = - 6.605 1.90 1 - 2(1.90) = - 6.22 1.50 1 - 2(1.50) = - 3.5 1.00 1 - 2(1.00) = - 1.0 Pada contoh di atas variable x bergerak mendekati nilai-nilai positif tertentu, yakni 2 dan 3.Limit sebuah fungsi dapat pula dianalisis untuk perkembangan bagan variable yang menuju 0, bahkan menuju + dan -. Dengan demikian,untuk setiap fungsi f(x) kita dapat menganalisis lim f(x) untuk x→ +a , x → -a, x → 0, x → + dan x→-  . Seiring dengan itu dapat terjadi (untuk x mendekati seberang nilai tertentu) lim f(x) = +L, lim f(x) = -L, lim f(x) = 0, lim f(x) = + atau lim f(x) = -. Limit suatu fungsi hanya mempunyai dua kemungkinan : ada (terdefinisi, tertentu; yakni jika limitnya adalah L, atau –L, atau 0 atau + atau - atau tidak ada sama sekali (tidak terdefinisi), ada tidak boleh tak tentu Contoh: 1. lim (1- 2x2) = -7 x → -2 2. lim ( 1- 2x2) = 1 x →0 3. lim ( 1-2x2) = - x →+ atau. 3 LIMIT SISI-KIRI DAN LIMIT SISI-KANAN Analisis mengenai limit sesuatu fungsi sesungguhnya dapat dipilah menjadi dua bagian, tergantung pada sisi mana kita melihat gerakan perkembangan variabelnya. Apabila kita menganalisis lim f(x) dari nilai nilai x yang lebih kecil daripada a (dari x → a x<a), berarti kita melihatnya dari sisi kiri. Sebaliknya jika menganalisis lim f(x) dari nilai-nilai x yang lebih besar daripada a ( x> a), berarti kita melihatnya dari sisi kanan. http://www.mercubuana.ac.id 3

5 2. y = f (x) = -3/x maka limf (x) = lim (-3/x) = + Karena lim (-3/x) lim (-3/x), maka lim (-3/x) tidak terdefinisi. X→ 0- x→ 0+ x →0 4 HAKEKAT DERIVATIF DAN DIFERENSIAL Diferensial membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan. Dengan diferensial dapat pula disidik kedudukan-kedudukan khusus dari fungsi yang sedang dipelajari seperti titik maksimum, titik belok dan titik minimumnya jika ada. Kuosien diferensiy/x tak lain adalah lereng dari kurva y = f (x). Sedangkan derivatif dy/dx adalah lim (y/x) untukx→0. Jikax sangat kecil, lim (y/x) =y/x itu sendiri,dengan perkataan lain derivatif fungsi yang x→0 bersangkutan sama dengan kuosien diferensinya (dy/dx =y/x). jadi untuk x yang sangat kecil, derivatif juga mencerminkan lereng dari kurva y = f(x). Uraian mengenai diferensial berikut ini akan semakin memperjelas makna tentang derivatif, serta mempertajam pemahaman akan ketiga konsep yang saling berkaitan: kuosien diferensi, derivatif, dan diferensial. Notasi derivatif dy/dx sesungguhnya terdiri atas dua suku, yaitu dy dan dx. Suku dy dinamakan diferensial dari y, sedangkan dx merupakan diferensial dari x. Diferensial dari x (dx) mencerminkan perubahan sangat kecil pada variable bebas x. Diferensial dari x: dx = x Adapun diferensial dari y (dy) mencerminkan taksiran perubahan pada variable terikat y berkenaan dengan perubahan sangat kecil pada variable bebas x. Diferensial dari variable terikat sebuah fungsi sekaligus merupakan diferensial dari fungsi yang bersangkutan, yakni hasil kali dari derivatifnya terhadap perubahan pada variable bebas. dy Diferensialdari y : dy _____ dx dx http://www.mercubuana.ac.id 5