PHP (Array, File Handling)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
8. FILE.
Advertisements

FUNGSI Deklarasi dan Definisi fungsi Void dan Non-void Fungsi main.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Cookies dan Session.
Konsep Basis Data di Web
PHP dalam HTML Statement Variabel
Isnardi,M.Kom Ikhsan, S.Kom, M.Kom Novinaldi, S.Kom
Struktur Kontrol (2) As’ad Djamalilleil
PHP -Array dan Fungsi- ULLA DELFANA ROSIANI, ST. Array  Array atau larik adalah kumpulan data variabel dalam satu variabel.  Masing-masing dapat diakses.
PHP (2) Pemrograman Internet.
8. FILE.
Pengembangan Evangs Mailoa PHP WEB. Awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website.
Form.
PHP.
Materi 7 Lintas Data Rekam Baca File. Introduction Lintas data Rekam Baca meliputi perekaman data kedalam media rekam magnetik, pembacaan data dari media.
Pemrograman Berbasis WEB
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
File Data Pertemuan ke 13..
PHP L. Erawan. Pengantar PHP itu bahasa script berjenis server-side (kalau bahasa javascript berjenis client-side) Anda harus menginstall software PHP.
Dasar-Dasar PHP.
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
Internet Programming FORM DAN UP LOAD FILE M. Agus Zainuddin PENS – ITS Surabaya.
Operasi String Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2012 Pemrogramman Terstruktur.
Dasar Pemrograman Operasi String.
PERTEMUAN KE 2 JAVA SERVER PAGES (JSP) BY : TITO SUGIHARTO
Pengantar PHP (Lanjutan)
Praktikum Java Script.
STRUKTUR DATA (2) searching array
Matakuliah : T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Versi : 6
PHP? PHP adalah server-side web programming
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB Pertemuan 5
Fungsi-fungsi tambahan dalam PHP Session dan Cookie
PHP By : Lisda Juliana P.,Ssi..
Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian.
Pemrograman WEB I Pertemuan 9.
PHP.
PHP: Hypertext Preprocessor
Variabel dan Penerapannya
Variabel dan Type Data Dalam PHP
Multimedia Matematika – Pertemuan 3
Penanganan Form& Array PHP
Pemrograman PHP Lanjut
Pertemuan ke-5 Array dan Fungsi
Web Dasar By : Lisda Juliana P.SSi.
Adi Rachmanto,S.Kom (Komputer Aplikasi IT-2) Akuntansi UNIKOM
Fungsi-fungsi tambahan dalam PHP Session dan Cookie
Pemrograman Berbasis WEB
Antrian Dengan Array Ika Menarianti.
Tumpukan Dengan Array Ika Menarianti.
Menambah dan Menghapus Data Via Array
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
As’ad Djamalilleil Struktur Kontrol (2) As’ad Djamalilleil
Struktur Kendali program, Array & function
MEMBUAT COUNTER SEDERHANA
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
Pemrograman Web HTML (7) PHP Andy Haryoko, ST
PERTEMUAN 9 PHP 2.
Adi Rachmanto,S.Kom (Komputer Aplikasi IT-2) Akuntansi UNIKOM
PHP5 Internet Programming.
Pengantar PHP (Lanjutan)
FUNGSI ∞ Fungsi yang didefinisikan user ∞ Parameter dalam fungsi ∞ Returning Value ∞ Variabel scope ∞ Build In PHP ∞ Soal Latihan.
Variabel dan Type Data Dalam PHP
Variabel dan Type Data Dalam PHP
PHP.
Koneksi Database MySql di PHP
Dasar-dasar PHP - Pengantar - variabel - operator -struktur kontrol
Pemrograman Web HTML (8) PHP Andy Haryoko, ST
PHP (Array, File Handling)
PHP.
Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian.
Transcript presentasi:

PHP (Array, File Handling) Pertemuan 14 PHP (Array, File Handling)

Sub Topik Bahasan Array File Handling

Pengertian Merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sejumlah variabel dengan tipe data yang sama. Variabel-variabel yang disimpan dalam sebuah array, mempunyai nama yang sama. Jumlah aktual elemen sebuah array dapat diketahui dengan menggunakan fungsi count().

Contoh 1 <? //Daftar Buah $buah[0]="Semangka"; $buah[1]="Nangka"; $buah[2]="Anggur"; $buah[3]="Apel"; $buah[4]="Salak"; $buah[5]="Manggis"; $n= count ($buah); print ("jumlah buah yang terdaftar adalah $n Buah<br/>"); $n--; print ("buah terakhir dalam daftar adalah $buah[$n]<br/>"); ?>

Pernyataan For Pernyataan FOR digunakan untuk menampilkan elemen array dimulai dari satu index hingga index lainnya Deklarasi array tidak dicantumkan index,PHP secara otomatis akan memberi index sendiri

Contoh 2 <?php //Daftar Buah $buah[0]="Semangka"; $buah[1]="Nangka"; $buah[2]="Anggur"; $buah[3]="Apel"; $buah[4]="Salak"; $buah[5]="Manggis"; echo "Buah yang saya suka adalah $buah[2] <br/>"; for ($i=0; $i<count($buah);$i++) { echo" buah ke $i adalah $buah[$i]<br/>"; } ?>

Inisialisasi Variabel PHP menggunakan fungsi array() untuk melakukan inisialisasi array. $kota=array (“jakarta”, “surabaya”, “magelang”, “jogjakarta”, “denpasar”); Dengan demikian penulisan inisalisasi tersebut lebih mudah dan index dimulai dengan 0. PHP mempunyai cara unik dalam menggambarkan index array dan isi array. index => “isi” Arti dari operator => adalah referensi ke isi dari array.

Contoh 3 <?php /*daftar kota $kota[0]="jakarta"; $kota[1]="surabaya"; $kota[9]="magelang"; $kota[]="jogjakarta"; $kota[]="denpasar"; */ $kota=array( 0=>"jakarta", 1=>"surabaya", 2=>"magelang", "jogjakarta","denpasar"); foreach ($kota as $index=>$value) { echo"index $index nilainya $value<br/>"; }

Array Multidimensi Merupakan array yang didalamnya berisi satu atau beberapa array lagi

Contoh 4 <?php $nilai= array("sartika" =>array ("UTS"=>90,"UAS"=>65,"TA"=>75), "adi" =>array (" UTS"=>80,"UAS"=>60,"TA"=>80), "darmawan"=>array ("UTS"=>90,"UAS"=>70,"TA"=>65)); echo "nilai akhir untuk adi adalah :".($nilai["adi"]["TA"]); ?>

File Handling PHP juga dapat berinteraksi dengan file yang memungkinkan pengguna melakukan upload file dari browsernya. Ketika melakukan interaksi dengan file yang dikirim dari browser, ada perlakuan khusus dari PHP terhadap kiriman tersebut sebelum akhirnya disimpankan kedalam folder server. Dan ketika dilakukan klik pada form maka server akan menerima kiriman variabel dari form browser.

Khusus untuk variabel dari komponen file dalam form maka diserver akan dimunculkan manjadi bentuk array dengan lima elemen diantaranya: 1. $_FILES[’userfile’][’name’] Menunjukkan nama asli dari file yang tersimpan di client. 2. $_FILES[’userfile’][’type’] Menunjukkan tipe file, jika browser menerima informasi seperti ”image/gif”. 3. $_FILES[’userfile’][’size’] Menunjukkan ukuran dalam bytes. 4. $_FILES[’userfile’][’tmp_name’] Menunjukkan nama temporare (sementara) dari file yang menyimpan file yang diupload secara sementara didalam cache server. 5. $_FILES[’userfile’][’error’] Menunjukkan kode error yang berelasi dengan file upload.

Mengakses File PHP menyediakan sejumlah fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan interaksi dengan file. Ada fungsi untuk melakukan pembuatan, pembukaan, penulisan dan penghapusan file. Urutan pengaksesan file adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.9: Sebuah file dapat dibayangkan seperti buku. Bila ingin membaca isi sebuah buku tersebut , maka perlu membuka buku terlebih dahulu. Serupa dengan hal tersebut maka bisa dilakukan operasi pembacaan atau perekaman data pada berkas. Selanjutnya jika tidak lagi bermaksud menggunakan berkas tersebut, maka perlu menutup berkas.

PEMERIKSAAN FILE Pemeriksan apakah file yang akan kita gunakan dalam aplikasi yang kita buat sangat penting. Pemeriksaan file memberikan kepastian kepada program apakah file yang akan diproses sudah ada atau belum, jika belum ada Apakah perlu dibuat dulu filenya atau langsung memberikan pesan peringatan kepada pemakai bahw file yang akan digunakan atau diproses tidak ada Skrip secara umum untuk pemeriksaan file adalah: file_exists(“nama file”). Untuk lebih jelasnya seperti dibawah ini:

Membuka File Untuk mengakses dan mengubah isi file, maka dibutuhkan file descriptor adalah suatu variable yang digunakan untuk mewakili file tertentu. File descriptor didapat dengan menggunakan fungsi PHP: fopen() untuk membuka file. Bentuk pemanggilan fungsi ini adalah sebagai berikut: fopen (nama_berkas , mode) Fungsi fopen membutuhkan 2 parameter yaitu nama_berkas dan mode (jenis akses). Nama berkas bertipe string yang merupakan nama file yang akan dibuka. Harus berada dalam direktori yang sama dengan tempat script php yang memanggilnya. Mode (jenis akses) bertipe string yang digunakan untuk menentukan perlakuan yang diperbolehkan terhadap file yang dibuka. Ada beberapa mode (jenis akses) yaitu:

Mode Keterangan r File hanya bisa dibaca. Penunjuk File akan diletakkan diawal berkas r+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam data atau membaca data). Penunjuk File akan diletakkan diawal berkas. w Mode perekaman data. File akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus. w+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam dan atau membaca data). File akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus. a Mode untuk penambahan data. Pada saat file dibuka, penunjuk file diletakkan pada akhir file. Apabila berkas belum ada, file akan diciptakan. a+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam data atau membaca data). Penunjuk file akan diletakkan diakhir file. Apabila belum ada, file akan diciptakan. b Digunakan pada file system windows yang membedakan file text dan binary.

Membaca Isi File Setelah file berhasil dibuka maka data dapat dilakukan pembacaan file atau memanipulasi file. Ada beberapa fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi file diantaranya: Fungsi Menyimpan Data ke File Proses penyimpanan data ke dalam file membutuhkan fungsi fputs(). Bentuk pemanggilannya: fputs (pegangan, data) Dalam hal ini argumen pegangan menyatakan pegangan file yang diperoleh ketika memanggil fopen. Dan argument data (bertipe string) menyatakan data yang akan direkam. Fungsi memberikan nilai balik berupa: TRUE kalau data berhasil direkam FALSE jika data gagal direkam.

Contoh: $pegangan = fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”a”); fputs ($pegangan,”NOna”);

Fungsi Membaca Data ke File Proses pembacaan data yang terdapat pada file membutuhkan fungsi fgets(). Fungsi fgets() merupakan kebalikan dari fputs(). Bentuk pemanggilannya

$pegangan=fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”r”); fgets($pegangan,255); fgets (pegangan, panjang)arugen pegangan menyatakan pegangan file yang diperoleh ketika memanggil fopen (yang menyatakan file yang akan dibaca). Argument panjang menyatakan jumlah karakter yang akan dibaca. Contoh: $pegangan=fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”r”); fgets($pegangan,255); Fungsi Penunjuk Akhir Berkas Proses untuk memeriksa apakah penunjuk file sedang menunjuk akhir file atau tidak mengggunakan fungsi feof. Bentuk pemanggilannya: feof (peganngan)Fungsi ini menghasilkan nilai TRUE kalau penunjuk file sedang menunjuk akhir file. Untuk keadaan lainnya, nilai baliknya berupa FALSE. $pegangan=fopen(“BUKUTAMU.DAT”,”r”); feof($pegangan);

Menutup File Fungsi fclose berguna untuk menutup berkas. Untuk mwnutup file maka dilakukan dengan menutup file descriptor: fclose (pegangan) Argumen pegangan menyatakan pegangan berkas yang diperoleh saat memanggil fopen. Nilai balik fungsi ini dapat berupa: TRUE apabila berkas berhasil ditutup dan akan bernilai FALSE jika berkas gagal ditutup. Contoh : fclose($fd);