pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko Teori Pengambilan Keputusan
PENGERTIAN RISIKO Risiko adalah kesempatan timbulnya kerugian. Risiko adalah kemungkinan timbulnya kerugian. Risiko adalah ketidakpastian Risiko adalah penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan. Risiko adalah suatu hasil yang berbeda dari hasil yang diharapkan.
Jenis – jenis risiko Risiko dinamis, yaitu risiko yang berhubungan dengan dinamika atau perubahan keadaan ekonomi, seperti tingkat harga, selera dan teknologi. Risiko dinamis dapat berupa risiko manajemen (risiko pasar, risiko keuangan, risiko produksi), risiko politik dan risiko inovasi. Risiko statis, yakni risiko yang berhubungan dengan keadaan ekonomi yang statis. Risiko ini dapat berupa risiko fundamental, risiko khusus, risiko murni, risiko spekulatif, risiko perorangan dan risiko kebendaan.
Sumber Risiko Masyarakat (risiko sosial), berupa tindakan orang-orang yang menciptakan kejadian yang menyebabkan terkadinya penyimpangan yang merugikan dari harapan kita. Fisik (risiko fisik), berupa fenomena alam dan kesalahan manusia. Ekonomi (risiko ekonomi), berupa keadaan ekonomi yang mungkin mengalami perubahan atau tidak.
Perbuatan oknum tertentu yang dapat menimbulkan kerugian. Karakteristik Risiko Langsung Tidak langsung Tanggung gugat Perbuatan oknum tertentu yang dapat menimbulkan kerugian.
Pemindahan (asuransi) Penanganan Risiko Pencegahan Pengendalian Pemindahan (asuransi)
Pengertian pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut : Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu kemungkinan hasil. Pengambil keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan. Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil. Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya. Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Perbedaannya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan yaitu berupa besar atau nilai peluang terjadinyabermacam-macam keadaan. Teknik pemecahannya menggunakan konsep probabilitas.
Syarat kondisi berisiko Ada alternatif tindakan yang fisibel (dapat dilakukan) Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan masing-masing nilai probabilitas. Memiliki nilai “pay off” sebagai hasil kombinasi sutau tindakan dan kejadian tidak pasti tertentu. Pay off : nilai yang menunjukkan hasil yang diperoleh dari kombinasi suatu alternatif tindakan dengan kejadian tidak pasti tertentu.
Teknik penyelesaian pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko Nilai Harapan (Expected Value) adalah jumlah dari nilai-nilai kemungkinan yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing-masing dari suatu kejadian yang tidak pasti. Nilai Kesempatan yang Hilang (Oppurtunity Less) adalah sejumlah pay off yang, oleh karena tidak dipilihnya suatu alternatif/tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya terjadi. Nilai Harapan Informasi Sempurna (Expected Value of Perfect Information) adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi sempurna dan nilai harapan tanpa informasi sempurna.
Keputusan dalam kondisi berisiko Kurang pastinya kejadian-kejadian dimasa mendatang, maka kejadian ini digunakan sebagai parameter untuk menentukan keputusan yang akan diambil. Situasi yang dihadapi pengambil keputusan adalah mempunyai lebih dari satu alternatif tindakan Pengambil keputusan mengetahui probabilitas yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasilnya dengan memaksimalkan expected return (ER) atau expected monetary value (EMV)
Dewi Anggraini P. Hapsari Teori Pengambilan Keputusan Terima kasih