PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA : M RIZKY FAJAR PRATAMA 145050101111205 FATH REVITTA PUNGKY SARI 145050107111008 FATIKHATUL UMMAH 145050107111024 Khutsiyatur R 145050107111227 Rizqi Tiara F 145050107111263 M.D Hariyono 145050107111231 Hotma T M 145050107111014
Perencanaan ? “upaya sadar yang dirancang atau dirumuskan guna tercapainya tujuan (Kebutuhan, keinginan, minat) masyarakat, untuk siapa program tersebut ditujukan.” (Mardikanto,1993)
Hal yang Perlu Diperhatikan Merupakan suatu proses yang berkelanjutan proses pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan sumber daya yang ada Dirumuskan secara bersama Meliputi perumusan tentang : keadaan, masalah, tujuan, cara pencapaian secara tertulis Bersifat ke arah kemajuan
Pengertian Perencanaan Program Penyuluhan Jadi perencanaan program penyuluhan adalah suatu proses yang berkelanjutan dan dirumuskan secara bersama oleh penyuluh dengan masyarakat sasaran yang nantinya akan membawa perubahan ke arah kemajuan.
Manfaat Program Penyuluhan Memberi acuan dalam mempertimbangkan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan cara melaksanakannya. Merupakan acuan yang dapat digunakan untuk menghindari terjadinya salah pengertian. Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya usul/saran penyempurnaan. Mencegah adanya salah pengertian tentang tujuan akhir. Memberikan keterlibatan personil dalam setiap tahapan program yang berkesinambungan tersebut, hingga tercapainya tujuan.
Apa yang harus penyuluh lakukan : Penyuluh harus mampu menumbuhkan kebutuhan untuk berubah dalam diri masyarakat, membina hubungan, melakukan segala sesuatu yang berkenaan dengan perubahan yang diinginkan, memperluas dan memantapkan perubahan tersebut.
Model kealsey dan hearne (1963) Analisis situasi Organisasi perencanaan Proses perencanaan Program yang telah direncanakan Rencana kerja Pelaksanaan rencana kerja Evaluasi atau penilaian hasil
Model KOK (1962) : Survei Analisis Situasi Identifikasi Penetapan alternatif Penetapan tujuan dan ruang lingkungan Pengembangan rencana kerja Pelaksanaan rencana kerja Evaluasi rekonsederasi
Penyusunan Rencana Kerja Pelaksanaan Rencana Kerja Model dinas penyuluhan federal (1956) Pengumpulan Data Analisis Situasi Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pelaksanaan Rencana Kerja Penentuan Kemajuan Kerja Rekonsederasi
Model Raudabaugh (1967) Identifikasi Masalah Penentuan Tujuan Pengembangan Rencana Kerja Pelaksanaan Rencana Kerja Penetapan Kemajuan
Pengumpulan Data Dan Analisis Keadaan Model Pesson, yaitu: Pengumpulan Data Dan Analisis Keadaan Identifikasi Masalah Perumusan Tujuan Penyusunan Rencana Kegiatan Pelaksanaan Rencana Kegiatan Menentukan Kemajuan Kegiatan Rekonsiderasi
1. Pengumpulan Data sumber daya alam, sumber daya manusia, Menurut Suparta, 2000 : sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, teknologi yang telah digunakan, peraturan yang ada.
2. Analisis Keadaan Tahap ini merupakan tahap penganalisisan data yang diperoleh dari lapangan, termasuk di dalamnya menganalisis sumber daya yang potensial untuk dikembangkan, perilaku masyarakat sasaran, keadaan yang ingin dicapai dan yang sudah dicapai.
3. identifikasi Identifikasi ini dapat dilakukan dengan menganalisis kesenjangan antara data potensial dengan data aktual, keadaan yang ingin dicapai dengan yang sudah dicapai, permaslahan yang ada di lingkungan.
4. Perumusan tujuan Dalam tahap perumusan tujuan yang harus diperhatikan adalah realistisnya tujuan yang hendak dicapai, ditinjau dari kemampuan sumber daya (biaya, jumlah dan kualitas tenaga) maupun waktu yang tersedia.
5. Penyusunan Rencana Kegiatan Tahap ini merupakan penyusunan rencana kerja yang meliputi a. penjadwalan, b. metode yang digunakan, c. pihak-pihak yang terlibat, d. lokasi kegiatan, e. bahan dan peralatan yang dibutuhkan, f. pembiayaan dan sebagainya.
6. Pelaksanaan Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari rencana kerja yang telah disusun. Masalah utama yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah partisipasi masyarakat sasaran. Oleh karenanya perlu dipilih waktu yang tepat, lokasi yang tepat, agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan.
7. Penentuan kemajuan kegiatan Tahap ini merupakan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, untuk melihat sejauh mana tujuan telah dicapai.
8. Rekonsiderasi Rekonsiderasi dimaksudkan untuk meninjau kembali rumusan program, termasuk kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Pada tahap ini dilihat hal-hal yang menjadi kendala atau sebaliknya keberhasilan yang dicapai, dalam rangka menyusun program berikutnya.
Proses perencanaan penyuluhan (Aminah, 2003) Rencana kerja, apa dan bagaimana cara penyuluhan Kalender kerja kapan dilakukan penyuluhan Program penyuluhan : tujuan masalah dan pemecahan masalah Evaluasi menilai hasil pelaksanaan Peninjauan kembali Survei keadaan dan kebutuhan yang dihadapi Proses perencanaan penyuluhan (Aminah, 2003)
Ukuran Perencanaan Progran Penyuluhan Yang Baik (Herawati,2006) : Ukuran Perencanaan Program Yang Baik Analisis Fakta Dan Keadaan Pemilihan Masalah Berlandaskan Kebutuhan Jelas Dan Menjamin Keluwesan Merumuskan Tujuan Dan Masalah Menjaga Keseimbangan Pekerjaan Yang Jelas Proses Berkelanjutan Merupakan Proses Belajar Dan Mengajar Merupakan Proses Koordinasi Evaluasi Proses Dan Hasill
Daftar pustaka Yustina. Ida, 2003, perencanaan program penyuluhan, digitized USU digital library Aminah. Siti,2003, perencanaan program penyuluhan perikanan di desa anturan, buleleng, bali, buletin ekonomi perikanan, vol 5, no. 1, pp. 1-20 Herawati, pulungan ismail, 2006, faktor – faktor yang berhubungan dengan partisipasi kontaktani dalam perencanaan program penyuluhan perrtanian, jurnal penyuluhan, vol 2, no. 2, pp. 1-8 Suparta. Nyoman, 2002, penyuluhan sistem agribisnis suatu pendekatan holistik,