BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
Advertisements

IKATAN KIMIA SMA NEGERI ARJASA JEMBER ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P.
Jenis Ikatan pada zat padat :
KIMIA KLS XII Semester Ganjil
Logam Alkali Tanah (II A)
BAB 4 IKATAN KIMIA.
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
KIMIA KUANTUM Sifat gelombang elektron 4.1. KELEMAHAN TEORI BOHR
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
DISUSUN OLEH : HANNA M. HANNY S. M. ALFIAN SALSABILA
GAS MULIA Kelompok 4 : 1. Ivan Fadillah 2. Retno Wulandari
Gas Mulia Disusun oleh : Desy Olyvera Farah Rahma Afifah
beryllium magnesium calcium
ALKALI & ALKALI TANAH CREATED BY GROUP 1.
GAS MULIA Kelompok 4 : 1. Ivan Fadillah 2. M.Reynaldi Ichsan
Susunan Elektron Gas Mulia
IKATAN KIMIA 1.
KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN ( VII A ). SIFAT – SIFAT UNSUR HALOGEN 1) HALOGEN MERUPAKAN GOLONGAN YANG SANGAT REAKTIF DALAM MENERIMA ELEKTRON DAN BERTINDAK.
LOGAM DAN NON LOGAM INDUSTIRAL ENGIINEERNG Universitas Sumatera Utara INDUSTIRAL ENGIINEERNG Universitas Sumatera Utara KELOMPOK I  BAYU PRASETYA  MELY.
UNSUR LOGAM ALKALI. Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari logam Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan.
PENGGOLONGAN UNSUR-UNSUR
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
IKATAN KIMIA Kompetensi dasar: Indikator:
IKATAN KIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YAPISA) AL-BARKAH CIKALONGKULON
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
IKATAN KIMIA.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Anda masuk tes pilihan ganda
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
Petunjuk penyelesaian
Halogen kelompok 3 nama kelompok. :. 1. uswatun hasanah 2. henny 3
FENOMENA KEBERADAAN ZAT DI ALAM
KIMIA ANORGANIK LANJUT SENYAWA GOLONGAN ALKALI
IKATAN IONIK POSTGRADUATE UNS PENDAHULUAN Pa STANDAR KOMPETENSI
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
Chemical Bonds SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI 2009.
Berkelas.
Kelas X semester ganjil
BAHAN AJAR KIMIA Oleh : M. Nurissalam, S.Si Kelas : XII IPA
MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA Muhammad Arafah Wadud SMA Negeri 1 Pinrang.
IKATAN KIMIA.
KELIMPAHAN UNSUR DAN SIFATNYA
IKATAN KIMIA.
KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN
Molekul-molekul di alam terbentuk dari atom-atom yang
Oleh: Ratna Kumala Dewi
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
GAS MULIA Unsur Golongan VIII A Bimbingan : Ibu Trisna Loading. . .
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
KELIMPAHAN UNSUR DAN SIFATNYA
MA MATHALIBUL HUDA MLONGGO
Unsur Golongan Alkali Mufid Ainun Janiar Ariani Prabowo Agia Wicaksono
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
SIFAT FISIS DAN KIMIA UNSUR- UNSUR GOLONGAN UTAMA DAN TRANSISI.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Sifat Kimia , Cara Pembuatan dan Kegunaan Golongan VIII A ( Gas Mulia)
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
IKATAN KIMIA Grup 2 1. Nia Audia Bandar Zulfian12009.
ALKALI TANAH XII IPA 2. NAMA KELOMPOK : Bilqis Alfa Syahrina Diana Eka Widya Sari Ilham Mubarok Muhammad Hilmy Prasetyo Salma Adira S.P.
MEDIA MENGAJAR KIMIA 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Unsur-unsur Golongan Utama (Gas Mulia, Halogen, Alkali, dan Alkali Tanah) BAB 3
Transcript presentasi:

BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta terdapatnya di alam. Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut. 3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya). 3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur kimia di alam. Mendeskripsikan sifat-sifat unsur alkali, alkali tanah, halogen, dan gas mulia. Mendeskripsikan pemanfaatan unsur alkali, alkali tanah, halogen, dan gas mulia dalam bentuk murni maupun senyawanya. Close Next

Kelimpahan Unsur Kimia Unsur Logam Alkali Tanah Daftar Materi Pokok Kelimpahan Unsur Kimia (Halaman 101 – 105) Unsur Logam Alkali (Halaman 105 – 121) Unsur Logam Alkali Tanah (Halaman 121 – 148) Unsur Halogen (Halaman 148 – 168) Unsur Gas Mulia (Halaman 168 – 184) Back Next

A. Kelimpahan Unsur Kimia Unsur-unsur kimia sangat melimpah Unsur Bebas Mineral Bijih Zat Lain Back Next

Li Na K Rb Cs Fr B. Unsur Logam Alkali Unsur Logam Alkali = litium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Li Na K Rb Cs Fr Home Back Next

Sifat-Sifat Logam Alkali Relatif lunak dibandingkan dengan logam-logam lain. Titik lebur dan titik didihnya relatif rendah. Dari litium ke sesium titik didihnya semakin rendah. Mempunyai warna putih. Sangat reaktif dan tidak pernah ditemukan di alam dalam bentuk unsur-unsur bebas. Merupakan reduktor yang kuat, yaitu logam alkali dapat memberikan sebuah elektron dengan mudah dan bereaksi hebat dengan air untuk membentuk gas hidrogen dan hidroksida-hidroksida, atau basa kuat. Energi ionisasi logam alkali relatif rendah. Dari litium ke sesium, energi ionisasinya semakin rendah. Hal ini disebabkan semakin besar jari-jari atomnya. Perbedaan energi ionisasi pertama dan energi ionisasi kedua logam alkali sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa dalam senyawanya, logam alkali sangat stabil. Logam alkali merupakan unsur-unsur yang ringan. Berdasarkan massa jenisnya, litium, natrium, dan kalium terapung di air. Potensial elektroda logam alkali negatif. Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali merupakan reduktor yang kuat. Home Back Next

+ + + +    Reaksi-Reaksi Penting Logam Alkali Logam alkali dengan air Logam Alkali 2 X(s) Air 2 H2O(l) Basa 2 XOH(aq) Hidrogen H2(g) + +  Logam alkali dengan hidrogen Logam Alkali 2 X(s) Hidrogen H2 (g) Hidrida 2 XH(s) +  Logam alkali dengan oksigen Logam Alkali Oksigen Oksida +  Home Back Next

+ +   Logam Alkali dengan Amonia Logam Alkali dengan Halogen Amida (-NH2) +  Logam Alkali dengan Halogen Logam Alkali Halogen Garam Halida +  Home Back Next

Warna Nyala Logam Alkali Rb Rb Home Back Next

C. Unsur Logam Alkali Tanah Unsur Logam Alkali Tanah = berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium. Be Mg Ca Sr Ba Ra Home Back Next

Sifat-Sifat Logam Alkali Tanah Logam alkali tanah merupakan reduktor yang kuat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai potensial elektroda logam alkali tanah yang rendah (negatif). Logam alkali tanah cukup reaktif, tetapi kereaktifan logam alkali tanah tersebut kurang dibandingkan dengan logam alkali. Logam alkali tanah agak rapuh, tetapi pada keadaan tertentu logam alkali tanah dapat ditempa dan diubah bentuk. Logam alkali tanah merupakan konduktor yang baik karena dapat mengalirkan litrik dengan baik. Ketika logam alkali tanah dipanaskan, maka dengan segera dapat terbakar di udara. Dari berilium ke barium, jari-jari atomnya semakin besar, energi ionisasi dan elektronegativitasnya semakin kecil, dan daya reduksinya semakin kuat. Konfigurasi elektron valensi logam alkali tanah adalah ns2, sehingga logam alkali tanah mudah melepaskan elektron-elektron valensinya untuk membentuk konfigurasi yang lebih stabil dalam bentuk ion-ion X2+. (X = atom logam alkali) Kristal logam alkali tanah lebih rapat dan lebih keras dibandingkan dengan kristal logam alkali. Home Back Next

+ + + +    Reaksi-Reaksi Penting Logam Alkali Tanah Logam alkali tanah dengan air Logam Alkali Tanah Air Basa Hidrogen + +  Logam alkali tanah dengan oksigen Logam Alkali Tanah Oksigen Oksida +  Logam alkali tanah dengan nitrogen Logam Alkali Tanah (kecuali Be) Nitrogen Senyawa Nitrida +  Home Back Next

+ +   Logam alkali tanah dengan halogen (kecuali Be) Halogen Garam Halida +  Logam alkali tanah dengan hidrogen (dengan pemanasan). Logam Alkali Tanah (kecuali Be & Mg) Hidrogen Senyawa ZH2 Z = Alkali Tanah +  Home Back Next

Warna Nyala Logam Alkali Tanah Be Mg Ca Sr Ba Home Back Next

F Cl Br I At D. Unsur Halogen Unsur Halogen = fluor, klor, brom, iodium, dan astatin. F Cl Br I At Home Back Next

Sifat-Sifat Halogen Halogen mempunyai elektron valensi satu, yang konfigurasi elektron valensinya adalah ns2 np5, sehingga halogen sangat reaktif dan mudah membentuk senyawa-senyawa halida dengan unsur-unsur logam serta ion kompleks baik dengan unsur-unsur logam maupun nonlogam. Dalam keadaan bebas, halogen ditemukan dalam bentuk molekul-molekul diatomik (Y2). Energi ionisasi halogen relatif tinggi, sehingga halogen sukar melepaskan elektron untuk membentuk ion positif. Dalam satu golongan dari atas ke bawah tabel periodik, energi ionisasi halogen semakin rendah. Hal ini karena jari-jari atom halogen semakin besar. Energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan Y–Y atau energi disosiasi dalam satu golongan dari atas ke bawah cenderung mengecil. Hal ini berhubungan dengan jari-jari atom halogen. Akan tetapi, terdapat penyimpangan untuk F2 yang lebih kecil daripada Cl2. Home Back Next

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, titik didih dan titik lebur halogen semakin besar. Hal ini karena molekul-molekul diatomik halogen mengalami gaya Van der Waals. Semakin ke bawah posisi halogen semakin kuat gaya Van der Waals yang bekerja pada molekul-molekul tersebut karena jari-jari atomnya semakin besar dan mudah terjadi dipol-dipol sesaat pada molekul-molekul tersebut. Afinitas elektron halogen relatif tinggi, sehingga unsur-unsur tersebut mudah menangkap elektron dan kemudian membentuk ion negatif. Halogen merupakan oksidator kuat yang daya oksidasinya menurun dari atas ke bawah dalam satu golongan tabel periodik. Home Back Next

+ +   Reaksi-Reaksi Penting Halogen Halogen dengan logam Garam/ Senyawa Halida +  Halogen dengan halogen lain Halogen (Y) Halogen Lain (nY’) 2YY’n (n = 1, 3, 5, ...) +  Halogen dengan air Contoh: Home Back Next

He Ne Ar Kr Xe Rn E. Unsur Gas Mulia Unsur Gas Mulia = helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. He Ne Ar Kr Xe Rn Home Back Next

Sifat-Sifat Gas Mulia Selain helium (He), semua unsur gas mulia mempunyai konfigurasi elektron oktet yang konfigurasi elektron konfigurasinya adalah ns2np6. Sementara itu, helium mempunyai konfigurasi duplet. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang stabil. Unsur-unsur gas mulia mempunyai afinitas elektron yang rendah, sehingga sukar mengikat elektron dan membentuk ion negatif. Unsur-unsur gas mulia mempunyai energi ionisasi yang tinggi, sehingga sukar melepaskan elektron dan membentuk ion positif. Dari He ke Rn, energi ionisasi gas mulia semakin kecil. Selain radon, unsur-unsur gas mulia terdapat di udara dalam bentuk gas monoatomik. Semakin panjang jari-jari atom gas mulia, semakin mudah molekul gas mulia tersebut membentuk dipol sesaat, sehingga semakin kuat gaya van der Waals dalam molekul tersebut. Home Back Next

He2+; HeH+; HeH2+. Senyawa Gas Mulia Pada dasarnya, semua gas mulia mempunyai kulit valensi yang penuh. Oleh karena itu, gas mulia tidak dapat secara normal membentuk senyawa dengan unsur-unsur lain atau gas mulia mempunyai sifat kimia yang tidak reaktif (inert). Beberapa gas mulia dapat membentuk senyawa. Gas mulia dapat membentuk senyawa melalui beberapa mekanisme, di antaranya melalui keadaan tereksitasi, ikatan koordinasi, dan interaksi dipol-dipol. Gas mulia dapat membentuk senyawa melalui beberapa mekanisme, di antaranya melalui keadaan tereksitasi. Contoh: Helium dalam keadaan tereksitasi dapat membentuk senyawa He2+; HeH+; HeH2+. Beberapa gas mulia dapat bertindak sebagai donor proton, sehingga gas mulia dapat berikatan secara kovalen dengan spesi-spesi yang lain. Jenis ikatan kovalen gas mulia adalah ikatan koordinasi. Contoh: Argon dapat membentuk ikatan koordinasi dengan BF3 Home Back Next

Beberapa Kegunaan Penting Gas Mulia Home Back Next