Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)"— Transcript presentasi:

1 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Sifat Periodik Unsur 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

2 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Tujuan Memahami perubahan sifat-sifat unsur seiring dengan letaknya dalam tabel periodik Mengetahui cara menentukan radius atom dalam suatu molekul Memahami konsep energi ionisasi dan afinitas elektron serta hubungannya. Dapat membedakan antara unsur logam, non logam, dan metaloid 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

3 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Soal Jarak antar inti atom I pada I2 adalah 2,66 Å, dan jarak antar inti atom H pada H2 adalah 0,74 Å. Berapakah jarak antar atom H dan I pada molekul HI? Urutkan unsur berikut berdasarkan kenaikan radius atomnya: Al, F, S, Rb! Dari unsur-unsur berikut, yang manakah yang memiliki energi ionisasi terendah: B, Al, C, Si? Mengapa? Perkirakan senyawa yang terjadi antara unsur: Rb dan Se! 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

4 Perkembangan Tabel Periodik
Usaha untuk menggolongkan unsur-unsur yang mirip dilakukan oleh: Johann Dobereiner ( )  Triade Dobereiner Dmitri Mendeleev & Lothar Meyer (1969)  sifat kimia dan sifat fisika yang serupa akan berulang jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan berat atomnya Henry Moseley (1913)  memperkenalkan konsep nomor atom yang dijadikan dasar penyusunan unsur-unsur dalam tabel periodik modern 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

5 Electron Shells and the Sizes of Atoms
Densitas elektron radial: probabilitas menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom. Densitas elektron radial menurun seiring dengan semakin jauhnya jarak dari inti, namun tidak pernah mencapai nol. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

6 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Dalam menentukan radius atom, dapat dilakukan dengan cara menentukan panjang ikatan antar atom dalam molekul. Radius atom bertambah dari atas ke bawah dalam 1 golongan. Mengapa? Radius atom berkurang dari kiri ke kanan dalam 1 periode. Mengapa? 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

7 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Energi Ionisasi Energi ionisasi: energi minimum yang diperlukan untuk memindahkan sebuah elektron dari keadaan dasar atom dalam kondisi gas atau ion. Energi ionisasi pertama (I1): energi yang diperlukan untuk memindahkan sebuah elektron dari atom netral, contoh: Na (g)  Na+ (g) + e- Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar untuk memindahkan sebuah elektron. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

8 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Kecenderungan periodik energi ionisasi: Dalam satu periode, I1 pada umumnya meningkat seiring dengan meningkatnya nomor atom. Mengapa? Dalam satu golongan, energi ionisasi menurun seiring dengan meningkatnya nomor atom. Mengapa? Unsur-unsur representatif menunjukkan rentang yang besar untuk I1 dibandingkan dengan unsur-unsur transisi. Secara umum, energi ionisasi unsur transisi meningkat dari kiri ke kanan dalam satu periode. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

9 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Afinitas Elektron Afinitas elektron: energi yang diperlukan untuk menambah sebuah elektron dalam keadaan gas. Contoh: Cl (g) + e-  Cl- (g) E = -349 kJ/mol Semakin negatif nilai E, afinitas elektron semakin meningkat. Afinitas elektron cenderung meningkat (semakin negatif) dari kiri ke kanan dalam tabel periodik. Mengapa? Afinitas elektron cenderung tetap dari atas ke bawah dalam satu golongan. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

10 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Afinitas Elektron 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

11 Logam, Nonlogam, dan Metalloid
Letak unsur-unsur logam, nonlogam, dan metalloid pada tabel periodik: 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

12 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Perbedaan sifat antara logam dan nonlogam: 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

13 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Oksida logam merupakan oksida basa, larut dalam air membentuk logam hidroksida: LO (s) + H2O (l)  LOH (aq) Cth: Na2O (s) + H2O (l)  2NaOH (aq) Oksida logam bereaksi dengan asam membentuk garam dan air: LO (s) + HA (aq)  LA (aq) + H2O (l) Cth: MgO (s) + 2HCl (aq)  MgCl2 (aq) + H2O (l) 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

14 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Nonlogam, bereaksi dengan logam, cenderung menerima elektron dan membentuk anion. Logam + Nonlogam  Garam 2Al (s) + 3Br2 (l)  2AlBr3 (s) Oksida nonlogam adalah oksida asam: Oksida nonlogam + air  asam CO2 (g) + H2O (l)  H2CO3 (aq) Oksida nonlogam bereaksi dengan basa membentuk garam dan air: oksida nonlogam + basa  garam + air CO2 (g) + 2NaOH (aq)  Na2CO3 (aq) + H2O (l) Metalloid memiliki sifat-sifat di antara sifat logam dan sifat nonlogam. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

15 Group Trends for Active Metals
Logam alkali sangat reaktif, kehilangan 1 elektron untuk membentuk ion bermuatan +1: M  M+ + e- Logam alkali bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida, sulfur membentuk sulfida, dan klorin membentuk klorida. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

16 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Logam alkali bereaksi hebat dengan air, menghasilkan gas hidrogen dan alkali hidroksida. 2M (s) + 2H2O (l)  2MOH (aq) + H2 (g) Litium bereaksi dengan gas oksigen membentuk litium oksida. Kalium bereaksi dengan gas oksigen membentuk kalium superoksida. Natrium bereaksi dengan gas oksigen membentuk natrium peroksida. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

17 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Logam alkali tanah melepas 2 elektron untuk membentuk ion dengan muatan +2. M  M2+ + 2e- Logam alkali tanah memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang serupa dengan logam alkali. 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

18 Group Trends for Selected Nonmetals
Hidrogen bereaksi dengan halogen membentuk senyawa biner. Hidrogen bereaksi juga dengan logam alkali aktif membentuk logam hidrida padat. Golongan 6A: Golongan Oksigen Oksigen memiliki kecenderungan untuk menarik elektron dari unsur lain (mengoksidasi). Dalam kombinasinya dengan logam, oksigen pada umumnya membentuk ion oksida, O2-, yang menyerupai konfigurasi gas mulia. Sulfur berada dalam beberapa bentuk struktur, yang paling stabil adalah S8, padatan berwarna kuning. Sulfur juga membentuk ion S2-. Di alam, sulfur pada umumnya bereaksi dengan logam membentuk sulfida logam 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

19 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Golongan 7A: Halogen Halogen  halos & gennao (Yunani), berarti pembentuk garam. Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen semakin meningkat dengan bertambahnya nomor atom. Halogen memiliki afinitas elektron yang sangat besar, sehingga: X2 + 2e-  2X- Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida yang sangat larut dalam air: H2 (g) + X2  2HX(g) 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)

20 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Golongan 8A: Gas Mulia Semua unsur gas mulia merupakan gas monoatomik. Semua unsur gas mulia memiliki energi ionisasi pertama yang besar, energi ionisasinya semakin kecil dengan bertambahnya nomor atom. Mengapa? 9/18/2018 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)


Download ppt "Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google