Matakuliah : T0534/Struktur Data Tahun : 2005 Versi : September 2005

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUKTUR DATA (10) tree manipulation
Advertisements

Graph Traversals (Penelusuran Graph)
GRAPH.
Pengenalan Graph Disusun Oleh: Budi Arifitama Pertemuan 9.
GRAPH STRUKTUR DATA Disusun Oleh :
Struktur Data Graph.
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
BAB 8 GRAF.
Pendahuluan Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut Representasi : Objek : noktah, bulatan.
Lecture 12 Graph Representation Sandy Ardianto & Erick Pranata © Sekolah Tinggi Teknik Surabaya 1.
Dasar Struktur Data.
Pengantar Struktur Data & Algoritma
Pencarian (Searching)
Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
BAB VIII G R A F.
Algoritma dan Struktur Data
Matakuliah : T0034 / Perancangan & Analisis Algoritma
Pertemuan 23 Minimum Cost Spanning Tree
Pertemuan 23 BRANCH AND BOUND (1)
Pertemuan 13 Graph + Tree jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
Matakuliah : T0534/Struktur Data Tahun : 2005 Versi : September 2005
Pertemuan 16 DYNAMIC PROGRAMMING : TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP)
Pertemuan 5 STACK & QUEUE
Pertemuan 25 Network Flow
Pertemuan 8 Stack dengan Array
Pertemuan 21 BASIC SEARCH AND TRAVERSAL
Struktur Data dan Penyajian Data
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 8 Konsep Penelusuran (Searching) Matakuliah: H0383/Sistem Berbasis Pengetahuan Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Bina Nusantara Mata kuliah:K0144/ Matematika Diskrit Tahun: 2008 Jenis-Jenis Graph Pertemuan 17:
1 Pertemuan 7 Queue dengan Linked-list Matakuliah: T0026/Struktur Data Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Blind Search
Struktur Data Tree Eka Rahayu S. (2 Agustus 2011).
Defri Kurniawan POHON DAN POHON BINER Defri Kurniawan
STRUKTUR DATA Chapt 6 : TREE Oleh : Yuli Praptomo PHS, S.Kom.
Metode Pencarian/Pelacakan
Pengenalan Struktur Data Universitas Muhammadiyah Jakarta
TEORI GRAPH by Andi Dharmawan.
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
Matakuliah : T0534/Struktur Data Tahun : 2005 Versi : September 2005
Algoritma BFS dan DFS Team Fasilkom.
Design and Analysis Algorithm
BAB 5 TREE (Pohon) 179.
Pertemuan 22 Graph Operation
Pertemuan 12 METODA GREEDY lanjutan….
Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008
BAB 7: Graf.
BAB 9: Pewarnaan Graf Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si
Pertemuan 5 Review Berbagai Struktur Data
Silabus dan Rencana Perkuliahan
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning
Pertemuan 8 Review Berbagai Struktur Data Lanjutan …..
Soal Latihan Struktur Data.
Graf Anifuddin Azis.
Pertemuan 18 Optimalisasi Kode dan Mewarnai Graph I
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
STRUKTUR DATA (9) Struktur Data Graf.
STACK Yohana Nugraheni.
Trees Directed Graph Algoritma Dijkstra
Pertemuan 17 Lintasan Terpendek
Mata kuliah :K0362/ Matematika Diskrit Tahun :2008
Data Structure Graph Representation © Sekolah Tinggi Teknik Surabaya.
GRAPH Graph didefinisikan sebagai pasangan himpunan titik-titik simpul (V) dan himpunan garis atau busur (E) dinyatakan dalam bentuk G=(V,E) dimana V tidak.
STRUKTUR DATA Nurdiansah PTIK 09.
TEORI GRAF Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Representasi visual dari graf adalah dengan.
TEORI GRAF Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Representasi visual dari graf adalah dengan.
Review Struktur Data Nisa’ul Hafidhoh, MT.
Matematika Diskret Teori Graph Heru Cahya Rustamaji, M.T.
Graf dan Analisa Algoritma
Transcript presentasi:

Matakuliah : T0534/Struktur Data Tahun : 2005 Versi : September 2005 Pertemuan 13 GRAPH

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menerangkan karakteristik, jenis dan operasi Traversal pada Graph(TIK-11). membuat representasi Graph(TIK-11).

Outline Materi Terminologi. Tipe. Traversal : BFT DFT

Terminologi GRAPH adalah suatu struktur data yang berbentuk network/jaringan dimana hubungan antara elemen-elemennya adalah many-to-many. BU : G = (V,E) V = NODE (VERTICE), E = ARC (EDGE) SUBGRAPH : Adalah GRAPH yang merupakan suatu subset/bagian dari GRAPH. PATH Adalah sequence dari kumpulan node-node dimana tiap node dengan node berikutnya dihubungkan dengan EDGE A - F B A D F C E

Terminologi SIMPLE PATH Jika node dalam path tersebut hanya muncul 1 kali. A - F B A D F C E B A D F

Terminologi CYCLE GRAPH Jika node pertama dan node terakhir dalam GRAPH adalah sama. B A C

Tipe Directed GRAPH (DiGraph) Undirected GRAPH Connected GRAPH Unconnected GRAPH Weighted GRAPH Unweighted GRAPH

Directed Graph Jika sepasang node yg membentuk edge dalam GRAPH mempunyai arah. Directed Graph B C A

Jika sepasang node yang membentuk edge dalam GRAPH tidak terarah. Undirected Graph Jika sepasang node yang membentuk edge dalam GRAPH tidak terarah. Undirected Graph B C A

Connected Graph Bila setiap pasang node punya hubungan di antara keduanya dalam GRAPH. Connected Graph B A D F C E

Unconnected Graph Bila terdapat SubGraph yang terisolasi. F E

Weighted Graph Jika semua edge dalam GRAPH diberi nilai. C B D 4 2 3 5

Unweighted Graph Jika semua edge dalam GRAPH tidak ada nilai. C B D

Diskusi Apakah tree tersebut juga merupakan Graph ? F C E Apakah tree tersebut juga merupakan Graph ? Jika merupakan Graph, termasuk dalam tipe yang mana ?

Representasi ADJACENCY MATRIX Direpresentasikan dengan Array 2 dimensi Tipe komponen dari Array bisa digunakan BOOLEAN atau INTEGER (untuk WEIGHTED GRAPH). ADJACENCY LIST Direpresentasikan sebagai suatu list, bisa dinyatakan dengan LINKED -LIST.

Adjacency Undirected Graph B A D F C E Adjacency Matrix 1 A B C F E D 1 A B C F E D NODE Adjacency List B C A A C D E B A B E C F E D NODE D E B C D F B E F EDGE LIST

Traversal Adalah proses untuk mengunjungi setiap node pada GRAPH. Dua metode yang digunakan untuk traversal pada GRAPH : Breadth First Traversal (BFT) : adalah proses traversal yang lebih memprioritaskan node-node tetangga atau node pada level yang sama. Setelah itu diteruskan ke level terdalam selanjutnya. Depth First Traversal (DFT) : adalah proses traversal yang lebih memprioritaskan langkah penelusuran ke level terdalam terlebih dahulu.

Algoritma BFT Pilih node Awal Set semua node dengan status siap dikunjungi (status=1) Enqueue(node Awal), ubah status node awal menjadi menunggu (status=2) Dequeue&(node_N), ubahstatus node_N menjadi telah diproses (status=3) Enqueue semua node yang adjacent dengan node_N dan memiliki status=1, ubah status mereka menjadi 2 Ulangi langkah 3 s.d. 4 hingga Queue kosong

Algoritma DFT Pilih node Awal Set semua node dengan status siap dikunjungi (status=1) Push(node Awal), ubah status node awal menjadi menunggu (status=2) Pop(node_N), ubahstatus node_N menjadi telah diproses (status=3) Push semua node yang adjacent dengan node_N dan memiliki status=1, ubah status mereka menjadi 2 Ulangi langkah 3 s.d. 4 hingga Stack kosong

Contoh Traversal BFT ? DFT ? Undirected Graph B A D F C E Adjacency List B C A A C D E B A B E C F E D NODE D E B C D F B E F EDGE LIST BFT ? DFT ?

BFT start node A A-B-C-D-E-F 3 F 13 A-B-C-D-E 2 E 12 11 A-B-C-D E-F D 10 1 9 A-B-C D-E C 8 7 A-B C-D-E B 6 5 A B-C 4 Node_N Status Node Hasil QUEUE Langkah

Selesai