Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi

Masa Dewasa Madya Usia sekitar 40 – 65 tahun Sebagian besar memperoleh puncak karier pada tahapan usia ini (sudah mapan) Sebagian besar individu dewasa madya memiliki kondisi fisik, kognitif dan emosional yang baik. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar, juga bermacam peran, dan mereka merasa kompeten untuk memikul tanggung jawab dan melakukan berbagai peran tersebut Masa ini adalah masa untuk mengumpulkan dan memutuskan untuk masa yang akan datang

Perubahan fisik Cara dan gaya hidup pada masa sebelumnya mempengaruhi kesehata masa dewasa madya  masa kehilangan/ memperoleh Jika individu lebih banyak melakukan, lebih banyak yang mereka lakukan -> individu yang lebih menjaga kesehatan dan melakukan banyak hal, akan lebih sehat dan lebih banyak mampu melakukan banyak hal, termasuk sampai lansia kelak Pada masa ini, kemampuan sensoris dan psikomotor mulai berkurang. Contoh: individu mulai mengalami rabun dekat  pakai kacamata plus. Pendengaran dan stamina mulai berkurang. Kepadatan tulang dan kemampuan vital sudah mulai berkurang

lanjutan Pada wanita mulai tampak gejala menopause (berhenti menstruasi)  mulai usia 35-45 tahun Sebelum terjadi menopause, terjadi menopausal transition. Diawali dengan perimenopause (produksi sel telur yang matang mulai berkurang, dan produksi estrogen pada ovarium berkurang). Menstruasi menjadi kurang rutin, dan banyaknya menstruasi juga tidak seperti sebelumnya. Jarak antarperiode menstruasi semakin jauh Gejala menopausal transition: Berkeringat di malam hari, merasa panas dalam tubuh Kekeringan pada vagina, sakit saat intercourse Sering buang air kecil Gangguan mood Gangguan kognitif (mudah lupa) Kelelahan, sakit di daerah punggung, sakit sendi Disfungsi seksual

Lanjutan Menopausal transition dapat diatasi dengan terapi hormon, terapi obat, terapi alternatif (misal: terapi energi, mind-body therapy, terapi herbal, dll) Pada pria, bertambahnya usia juga mempengaruhi keadaan organ seksualnya. Walaupun hingga usia lanjut pria masih memiliki kemungkinan untuk mempunyai anak, mulai usia 30 tahun jumlah sperma yang subur mulai berkurang. Pada masa ini, produksi hormon testosterone mulai berkurang  kepadatan tulang dan massa otot berkurang Ada beberapa pria dewasa madya yang mengalami gangguan ereksi. Kepuasan seksual tetap berlanjut, meskipun frekuensi berhubungan seksual menurun.

Kesehatan fisik dan mental

Kesehatan fisik dan mental Sebagian besar individu dewasa madya sehat dan aktif Masalah kesehatan yang banyak terjadi pada usia dewasa madya: hipertensi Penyebab kematian lebih banyak disebabkan oleh kanker daripada penyakit jantung Tingkat kejadian diabetes meningkat Diet, latihan, penggunaan alkohol, dan merokok, mempengaruhi kesehatan pada tahap usia selanjutnya Individu dengan pendapatan rendah  kesehatan lebih buruk Wanita yang sudah menopause lebih mudah mengalami penyakit jantung dan osteoporosis. Kemungkinan terkena kanker payudara juga meningkat

Stress Terjadi saat kemampuan tubuh untuk mengatasi tekanan tidak setara dengan tekanan itu sendiri Stress paling tinggi terjadi pada usia dewasa madya dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh: penyakit jantung, diabetes, stroke, atau gangguan aktivitas sehari-hari Beberapa hal yang dapat menyebabkan stres: kematian pasangan, anggota keluarga, teman; perceraian, PHK, pernikahan, pensiun, masalah pernikahan, perubahan pekerjaan, anak meninggalkan rumah Hal yang dapat menyebabkan stress: perubahan karier dan peran Perasaan yang positif dapat menyehatkan tubuh

Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif Fluid intelligence: kemampuan memecahkan permasalahan yang baru terjadi saat ini secara cepat (hanya memerlukan sedikit pengetahan atau bahkan tidak perlu pengetahuan sebelumnya) Misal: menggunakan tusuk gigi untuk membuka kemasan gelas, menggunakan sumpit untuk menggelung rambut Crystallized intelligence: kemampuan untuk mengingat dan menggunakan informasi yang sudah dimiliki selama hidup. Misal: memecahkan persoalan matematika, menentukan sinonim Mulai usia dewasa madya fluid intelligence lebih cepat menurun daripada crystallized intelligence Fluid intelligence paling berkembang pada masa dewasa muda Kapasitas working memory akan menurun sesuai usia

Keunikan kognisi individu dewasa Individu dewasa madya sudah memiliki pengalaman/ pengalaman kerja yang cenderung terspesialisasi dan unik Mereka memandang masalah yang dihadapinya dengan lebih banyak menggunakan crystallized intelligence sesuai dengan spesialisasinya Specialized knowledge/ expertise: bentuk dari crystallized intelligence yang terkait dengan proses encapsulation (khusus terkait dengan bidang tertentu/ spesialisasi) Proses encapsulation membuat individu dewasa madya dengan cepat memecahkan persoalan yang terkait dengan bidang yang dikuasainya

Kreativitas Kemampuan kreatif tergantung pada kemampuan diri invidu dan dorongan lingkungan Kreativitas tidak terkait kuat dengan inteligensi Semakin tua usia individu, pemikiran divergen dan hasil proses kreatif semakin berkurang. Setiap individu berbeda-beda usianya dalam hal hasil proses kreatif yang paling optimal Semakin bertambah usia, kualitas kreatif semakin meningkat, tetapi produktivitasnya semakin menurun

Pekerjaan dan pendidikan Menjelang masa pensiun, individu biasanya mulai mengurangi jam kerja atau pindah ke pekerjaan yang lebih tidak banyak tekanan/ lebih fleksibel Pekerjaan yang kompleks akan meningkatkan fleksibilitas kognitif individu Banyak individu dewasa yang terlibat dalam aktivitas pendidikan, menggunakan keterampilan barunya untuk menambah pengetahuan dan kemampuan kerja