Pertemuan 10 Investasi dan peranannya dalam perekonomian Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3 Pertemuan 10 Investasi dan peranannya dalam perekonomian
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa akan dapat menjelaskan peran investasi perusahaan dalam kegiatan ekonomi Negara. Mahasiswa dapat menghitung investasi dan melakukan analisa sederhana terhadap data Investasi
Definisi investasi dan peranannya dalam perekonomian Outline Materi Definisi investasi dan peranannya dalam perekonomian Pengambilan keputusan untuk melakukan investasi Teori akselerasi Teori investasi neoklasik
Definisi investasi Merupakan komponen kedua dari pembelanjaan agregat, sifatnya tidak stabil dan menjadi salah satu konjungfur dalam perekonomian Dari sudut pandang mikro ( dari sisi pengusaha), apabila suku bunga rendah akan ebih banyak investasi yang dilakukan tetapi sebaliknya pada tingkat suku bunga tinggi, terjadi pengurangan dalam jumlah investasi Investasi adalah: pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa
Jadi investasi dalam teori ekonomi adalah pengeluaran untuk meningkatkan kapasitas memproduksi dalam perekonomian Ada empat komponen : Investasi perusahaan swasta Pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal Perubahan dalam inventaris peusahaan Investasi pemerintah Untuk tujuan analisa ekonomi, umumnya investasi swasta yang sering digunakan Kalau dilihat jumlahnya, peran investasi dalam perekonomian kalah penting dibandingkan konsumsi, tetapi fluktuasi perekonomian sering disebabkan oleh fluktuasi dari investasi
Ada tiga fungsi penting investasi dalam perekonomian: Sebagai salah satu komponen pengeluaran agregat Meningkatakan kapasitas berproduksi dimasa yang akan datang Perkembangan teknologi meningkatkan produktivitas
Pengambilan keputusan untuk melakukan investasi Tujuan investasi yang dilakukan oleh pihak swasta adalah keuntungan yang akan diperoleh dimasa yang akan datang. Namun sebelum melakukan investasi, pengusahan perlu memperhitungkan untuk ruginya melalui dua pendekatan : Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value) Dengan menentukan nilai sekarang dari pendapatan netto yang akan diperoleh sepanjang umur ekonomi proyek tersebut. Suatu investasi dikatan menguntungkan bila nilai sekarang dari pendapatan netto proyek tersebut adalah melebihi biaya yang dibelanjakan untuk mewujudkan proyek tersebut. Contoh Soal :
Pendekatan Tingkat Pengembalian Modal (rate of Return) Yaitu pendapatan bersih sesuatu proyek dinyatakan dari persentasi dari modal yang ditanamkan dalam mengembangkan suatu proyek. R > r R = Persentasi pengembalian Modal r = Tingkat suku bunga dalam perekonomian Contoh Soal:
Teori akselerasi Menjelaskan hubungan antara jumlah barang modal (Capital Stock) dengan tingkat pendapatan nasional yang diciptakannya dimana rasio antara nilai stok modal dengan nilai produksi yang dapat diwujudkan adalah tetap. Kemampuan stok modal untuk menghasilkan produksi nasional ditentukan oleh rasio modal-produksi, W. K = W Yt K = Nilai Barang Modal , W= Rasio Modal Yt= Pedapatan nasional yang diciptakan
Jumlah Investasi yang diperlukan (I t+1) It+1 = Kt+1 – Kt = W ( Y t+1 – Yt) Contoh soal : Akselerator Fleksibel : Teori akselerasi bersifat rigid (kaku) dengan beberapa kelemahan seperti asumsi rasio yang tetap, sehingga diperlukan model akselerator yang fleksibel Investasi yang akan dilakukan adalah: I = alpha (K * - Ka) Investasi yang sebenarnya Alpha = -------------------------------------------------------------------------- Stok Modal yang diperlukan – Stok modal yg tersedia
Teori investasi neoklasik Merupakan penyempurnaan dari dua teori akselerasi terdahulu MPK = UC MPK = Nilai produksi marginal yang diciptakan oleh seunit modal UC = Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh modal tersebut Faktor-Faktor yang mempengaruhi perbelanjaan perusahaan untuk memperoleh modal dan melakukan investasi: Suku Bunga, Tingkat depresasi, PDB dan Barang modal yang tersedia