PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab VI Posisi Strategis.
Advertisements

PENDIDIKAN sebagai SISTEM.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBIAYAAN MODAL
ANALISA FINANSIAL DAN EKONOMI
PENGERTIAN PROYEK Proyek  kegiatan investasi terhadap sumberdaya yang ada, guna memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi individu atau masyarakat seluruhnya.
Analisis finansial dan analisis ekonomi
PENILAIAN SAHAM.
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (PEREKONOMIAN TERTUTUP)
Analisis laporan Keuangan
Penganggaran Modal.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERTEMUAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RKP 2013 Oleh: Menteri Negara PPN/Kepala.
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
The Solow Growth Model Model lanjutan yang mengikutsertakan pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi.
Aspek Manfaat dan Biaya dalam Perikanan
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
Pertemuan ke-2 Teori Ekonomi Makro l
Pendahuluan Salah satu tujuan penting evapro adalah keputusan untuk diterima/ditolak-nya suatu proyek Diperlukan suatu ‘patokan’ sebagai dasar penilaian.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
Pengukuran Pendapatan Nasional Perhitungan Pendapatan Nasional ada tiga metode/pendekatan : 1.Metode produksi ( Production Approach) 2.Metode Pendapatan.
EVALUASI PROYEK A, 6.1 dan B. 6.2 DR. MUNAJAT, S.P., M.Si.
Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
Pertemuan ke 11 Sistem Pembiayaan pada satuan Pendidikan
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Aspek Ekonomi dan Sosial
Pendahuluan Salah satu tujuan penting evapro adalah keputusan untuk diterima/ditolak-nya suatu proyek Diperlukan suatu ‘patokan’ sebagai dasar penilaian.
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pendahuluan Salah satu tujuan penting evapro adalah keputusan untuk diterima/ditolak-nya suatu proyek Diperlukan suatu ‘patokan’ sebagai dasar penilaian.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
IMPLEMENTASI SISTEM PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Makroekonomi Mengapa pendapatan pada tahun 2005 lebih tinggi dari tahun 2000? Mengapa beberapa negara mempunyai tingkat inflasi yang tinggi, sedangkan.
TIME VALUE OF MONEY Oleh : NOVINDRA.
Program Kuliah Kelas Karyawan
INFORMASI AKUNTANSI PENUH
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
Manajemen Pembiayaan Pendidikan:
EVALUASI PROYEK KAPITAL
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
PASAR TENAGA KERJA Disusun oleh : M. Rifaldi Arenda
PROPOSAL TESIS oleh : warsiyanto nim : q
Semester VII/Kelas A, B dan C
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (PEREKONOMIAN TERTUTUP)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
IMPLEMENTASI SISTEM PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA BIRO KEUANGAN
Memamfaatkan Aplikasi Exel untuk Studi Kelayakan
Fitri Supriyatin Syarifatul Hilwa Windy Mellsarah Achmad Suhndi
BAB 5 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
DR. AGUS TONY POPUTRA.,SE.,MM.,MA.,Ak
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
MATERI KE 6 : Analisis Ekonomi (1-3)
Manajemen Modal Kerja & Manajemen Kas
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model IS-LM
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Transcript presentasi:

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

KETERKAITAN BIAYA PEDIDIKAN DENGAN KEPENDIDIKAN SEBAGAI SITEM Menurut Coombs, P.H. & Hallak, J, system analysis approach memiliki keterkaitan yang erat dengan educational cost analysis, karena: - Kegiatan dari sistem kependidikan sifatnya dynamic (dinamis) dan organic whole composed of many independent part (subsystems) - Problema yang signifikan pada salah satu sub sistem seringkali memiliki pengaruh terhadap sub sistem lainnya serta biaya dan efisiensi di masa depan - Jika ada komponen penting dalam sistem yang malfunctioning atau missing, maka kinerja sistem secara keseluruhan akan mengalami penurunan bahkan gagal. Oleh sebab itu seorang Analis Biaya Kependidikan harus memiliki kejelasan dan pemahaman yang konsisten ttg: biaya kependidikan Perbedaan masing-masing tipe biaya Kekuatan masing-masing tipe biaya Pengaruh yang mungkin timbul dari masing-masing tipe biaya Perbedaan tipe dan sumber pendapatan A. LIMA ELEMEN KUNCI DALAM KEPENDIDIKAN Sistem kependidikan (formal maupun non-formal) memiliki 5 ciri utama (cardinal features), yaitu: 1. Objectives, 2. Outputs, 3. Benefits, 4. internal process, 5. inputs. Dalam upaya mencapai benefits yang efektif, kelima elemen ini memiliki keterkaitan yang erat dengan biaya kependidikan. Oleh sebab itu terhadap kelima eleman ini harus dievaluasi

5 ELEMEN KUNCI DALAM PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM BENEFITS (Manf h. belj di Masy) -Manf eko & non eko -Manf Indv & Sosial S jauh bermf dimsy? OBJECTIVES (SEBAGAI KOMPAS) -Sgt variasi  Pimpin? -P formal > P non-formal INPUT Siswa, guru, pengelola, materi, sarana&pras, perlk -Sumber pemby -Temp penyaluran pemby INTERNAL PROCESS Cara yg efekt  output,  benefits Perlutekng, metd pend, s org efekt, perenc biaya, pengws, dll -Kurkl = tuj, keb sis&masy Pembiayaan cukup OUTPUT Prod & Value Added (C,A,P) Tdk cukup nilai akhir roses, tetapi: -Bgm KBM sesuai dg tujuan -Bgm tujuan sesuai dg kebt masy Effs, Kualitas, Prod sistem? PENGANGGARAN (Peby Kependk) Eval: Efs, Prodk, Benf-Cost

B. BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN Bagi seseorang, analisis biaya kependidikan maknanya mungkin kecil, yaitu: mempertemukan antara system’s input, objectives, outputs, dan benefits. Akan tetapi bagi bagi kepentingan yang lebih besar, analisis biaya menjadi alat untuk memperbaiki kinerja dan perencanaan sistem pendidikan dimasa datang. Untuk kepentingan analisis biaya, beberapa konsep biaya dalam kependidikan adalah sbb: - Opportunity cost (or sacrifice cost), - Money cost versus financial cost - Factor cost - Current cost versus capital cost - Total expenditures - Current versus constant prices - Public versus private cost - Unit cost

BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN Beberapa Konsep untuk menjelaskan dan mengukur educational cost: 1. OPPORTUNITY COST (or SACRIFICE COST) Biaya kesempatan (opportunity cost) atau biaya peluang (sacrifice cost) : adala biaya kependidikan yg diukur dari nilai kesempatan/peluang yang hilang selama mengikkuti proses pendidikan. 2. RESOURCE COST VERSUS MONEY COSTS - Resource cost: adalah biaya yang diukur dalam unit pisik, seperti: jam guru, jml buku, luas lantai, dll). - Money cost atau financial cost adalah harga yang dibayar untuk siswa melalui sistem kependidikan Keduanya ini dibutuhkan dalam analisis biaya kependidikan 3. FACTOR COSTS adalah harga yang dibayar oleh pendidikan untuk beberapa faktor produksi sebagai resource inputs, seperti: guru, perlengkapan, peralatan, gedung, dll.

BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN 4. CURRENT COST VERSUS CAPITAL COSTS Perbedaan keduanya didasarkan atas lamanya pemberian pelayanan terhadap resource input - Current cost, pengeluaran yg berhubungan dengan pelayanan terhadap resource input dan perlengkapan, digunakan dalam satu tahun fiskal, serta ada pembaharuan secara reguler - Capital cost, pengeluran yg berhubungan dengan item-item yang menyumbangkan kegunaan pelayanan lebih dari satu tahun fiskal. Contoh: biaya renovasi Capital cost harus diamortisasi sesuai umurnya dan dibebankan pada periode pelayanan 5. TOTAL EXPENDITURES adalah jumlah dari current cost dan capital cost 6. CURRENT VERSUS CONSTANT PRICES - Current prices adalah nilai biaya pendidikan berdasar harga tahun yg bersangkutan - Constant prices adalah biaya pendidikan diperhitungkan berdasar tahun dasar Caranya: menggunakan indek harga (harga indek tahun dasar adalah 100). Contoh: pada tahun 1995 (sbg th dasar) biaya pendidikan Rp 200.000, dan jika pada tahun 2000 nilai biaya pendidikan naik 50%, berarti nilai indek = 150 atau sebesar biaya pendidikan sebesar Rp 300.000 (150/100 x 200.000).

BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN 7. PUBLIC VERSUS PRIVATE COST - Public cost adalah biaya pendidikan dari pemerintah, yang secara umum bersumber dari pajak, pinjaman, dan penerimaan lainnya (hibah). - Private cost, adalah biaya pendidikan yang dibebankan kepada individu siswa dan masyarakat (seperti: biaya sekolah, pembelian buku dan peralatan sekolah). Dlm hal ini yang berasal dari subsidi pemerintah bagi siswa (bea siswa) harus diperhitungkan sbg public costs (agar tidak double counting) 8. UNIT COST: adalah besarnya biaya pendidikan per-siswa per-tahun - Kegunaan? > Untuk mengukur unit cost berdasar: level, institutions, geographical areas, times, dll > untuk perbandingan, antara desa-kota, SD-SLTP-SLTA, antar universitas, dll > untuk perbandingan unit-unit lain, seperti: guru, sekolah, dll - Cara? = pengeluaran keseluruhan (total expenditure) pertahun akademik dibagi dengan jumlah siswa terdaftar.

EFISIENSI DAN PRODUTIVITAS TIGA CARA PENILAIAN TERHADAP 5 ELEMEN SISTEM KEPENDIDIKAN : (a) Internal efficiency, (b) External productivity, (c) Cost-benefite ratio) A. INTERNAL EFFICIENCY - Evaluasi: hubungan antara output sistem/sub sistem dengan berbagai hal yang berkaitan dengan penciptaan input (C,A,P) dalam jangka panjang  cost-effectiveness Ukurannya?, misal: kecepatan lulus dg tingginya manfaat di masyarakat Persyaratan?: penialain ekonomi terhadap biaya input (biaya sedikit), penilaian pembelajaran terhadap hasil belajar Cara memperbaiki?: -mengurangi cost tanpa mengurangi yang berkaitan dg learning result -memperbaiki learning result tanpa peningkatan biaya yg relelvan - Tiga kategori perbaikan efisiensi internal dalam kependidikan: 1. Pengelolaan kependidikan, memperbiki efisiensi melalui perubahan jumlah: kualitas, proporsi input, dll dengan tanpa merubahan struktur dan teknlg sistem secara mendasar Contoh: merubah jml: guru, kualifikasi guru, materi pengajaran, peralatan, dsb, 2. Going a step futher, peningkatan efisiensi melalui modifikasi rancangan sistem. Contoh: team teaching, 3. Pendekatan radikal, melalui perancangan sistem belajar mengajar yang baru. Contoh: self-instructional material, sistem pembaran modul.

EFISIENSI DAN PRODUTIVITAS TIGA PENILAIAN TERHADAP 5 ELEMEN SISTEM KEPENDIDIKAN B. EXTERNAL PRODUCTIVITY - Evaluasi berhubungan dengan biaya produksi hasil pembelajaran (output) dalam waktu tertentu dan manfaat kurikulum (manfaat: individu-sosial, ekonomi-non ekonomi). - Alat ukur: Cost-benefit ratio. Secara paradok sistem kependidikan bisa terjadi memiliki efisiensi internal tinggi tetapi redah dalam efisiensi eksternal atau sebaliknya. C. COST-BENEFIT RATIO - Merupakan indikator penting dalam eksternal productivity - Jika manfaat dimasa y a d untuk individu dan masyarakat exceed (melebihi) biaya kependk, maka dapat dipandang sebagai good investment - Dasar penggunaan cost-benefit ratio dalam evaluasi kependidikan * Temuan ahli ekonomi (seperti: Theodore Schultz, Edwarad Dennison, Gary Becker, dll) pada tahun 1960, tentang metode statistik untuk pengukuran kontribusi pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional * Hasil kajian di beberapa negara: - Keuntungan ekonomi investasi dalam pendidikan memiliki tingkat signifikansi yang lebih tinggi dibanding dengan investasi lain (misal: industri) - Pendapatan individual lulusan PT lebih tinggi dibanding pendapatan masyarakat umum

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN SAUDARA, SEMOGA BERHASIL

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN SAUDARA, SEMOGA BERHASIL

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN KAITANYA DENGAN PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM A. Lima Elemen Kunci dalam Sistem Pendidikan Objectives, sebagai kompas internal proses. output, benefits, internal process, input B. Penilaian terhadeap Kelima Elemen Kunci dalam Sistem Kependidikan internal efficiency, external productivity, cost-benefit rasios C. Beberapa Konsep biaya dalam Kependidikan opportunity cost/Sacrifice cost, biaya sumberdaya><biaya uang, biaya faktor, biaya sekarang ><biaya modal, pengeluaran total, harga sekarang >< harga konstan, biaya umum ><biaya pribadi, biaya per-satuan)

BIAYA PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN DALAM PENDIDIKAN Penentuan Pendapatan Kependidikan (inflation, Persaingan permintaan jasa umum lainnya, deversitas dan elastisitas pendapatan pendidikan, perdagangan luar negeri, bantuan dari luar) Penentuan Biaya kependidikan (educational demand, educational technologies,teacher salary structures, dropout and repeater rates, utilization rates, market forces) Typical Cost Patterns and Problems The Dominance of Personnel Costs The Inexorable Rise of Unit Costs Higher Costs at Higher Levels Economies of Scale Costs of Mass Media The Phenomenon of Diminishing Avarage Costs The High Costs of Tradisional Academic Schedules The Impact of Changing Educational Growth Rates on Costs (Initial state of equilibrium and slow growth, Rapid Growth Sets In, A Turning Point is Reached, Expansion Slows Down or Halts)

PENDIDIKAN SEBAGAI INVESTASI PRIBADI Tiga cara utama untuk mengistimasi keuangan dalam pendidikan (earnings differensials, Net Present Value, Secara Tradisional)