METODE PENELITIAN PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI LAPISAN TIPIS Polythiophene Lapisan tipis Polythiophene (semikonduktor organik tipe-p) dideposisi diatas permukaan lapisan CdS dengan metode spin casting. Bahan Polythiophene yang digunakan adalah turunannya, yaitu Poly-3-Octylthiophene (P3OT), Poly-3-Hexylthiophene (P3HT) atau Poly-3-Methylthiophene (P3MT). Mula-mula bahan polythiophene dilarutkan dalam pelarut organik seperti kloroform atau toluena. Larutan tersebut diteteskan diatas permukaan substrat kaca, kemudian diputar dengan laju sekitar 1000 rpm menggunakan spin coater. Ketebalan dapat dikontrol dengan mengatur kekentalan larutan dan laju putaran (rpm). Lapisan polythiophene yang dihasilkan diuji sifat optiknya untuk mengetahui daerah serapannya.
METODE PENELITIAN PEMBENTUKAN SEL SURYA CdS/Polythiophene Mula-mula lapisan tipis CdS (100 nm) dideposisikan pada substrat kaca ITO dengan metode CBD (chemical bath dposition), diikuti deposisi lapisan tipis polythiophene (300 nm) diatas permukaan CdS dengan metode spin casting. Terakhir dilengkapi lapisan kontak diatas permukaan ITO dan diatas permukaan lapisan Polythiophene. CdS (100 nm) P3HT (300 nm) ITO Substrat Kaca hv Kontak
METODE PENELITIAN PEMBENTUKAN MODUL SEL SURYA CdS/Polythiophene Pembentukan modul ditujukan untuk mendapatkan keluraran (output) sel surya yang lebih besar, khususnya tegangan dan arus serta daya. Modul ini terdiri dari kombinasi rangkaian seri dan rangkaian paralel sejumlah sel CdS/Polythiophene. Rangkaian seri dan paralel sel surya ditunjukkan pada gambar di bawah. Modul sederhana ini dirancang terdiri dari lima sel yang dirangkai paralel, kemudian lima rangkaian paralel dirangkai seri.
METODE PENELITIAN UJI PERFORMANSI MODUL SEL SURYA Cahaya Sel Surya A V I V Vm VOC Pm IS Im Parameter yang diukur: VOC, ISC, Pmax, Fill Factor (FF), Efisiensi dan Stabilitas
HASIL DAN PEMBAHASAN