BIOMEKANIKA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DINAMIKA Staf Pengajar Fisika TPB Departemen Fisika FMIPA IPB.
Advertisements

BAB 4 Dinamika dan Hukum Newton Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
MANUAL HANDLING Manual Handling :
Aplikasi Hukum Newton.
Presentasi Bab 4 Mata Kuliah Ergonomi
Julizar Nazar BM MKS1 BIOMECHANICS OF THE MUSCULOSKELETAL JULIZAR NAZAR MEDICAL PHYSICS DEPARTEMENT FACULTY OF MEDICINE ANDALAS UNIVERSITY PADANG 2010.
1. STATIKA DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
Rangka Batang Statis Tertentu
DINAMIKA GERAK LURUS BINTI ROMANTI, SPD SMA NEGERI-3 PALANGKARAYA OLEH
BIOMEKANIKA BAB 1.
Berkelas.
Chapter II Static of The Body
DINAMIKA PARTIKEL S A F I T R I
Modul-5, data M Arief Latar
SISTEM GERAK Movement Systems
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Chapter III Motion.
4. DINAMIKA.
4. DINAMIKA.
POSTUR KERJA.
DASAR KEILMUAN : Anthropometry : Pengukuran dan Deskripsi dari Dimensi Fisik Badan Manusia Kinesiologi : Mekanika Pergerakan Manusia Biomechanics.
Pengukuran, Satuan, Hukum Newton, Gaya pada tubuh, Analisa Gaya,
ERGONOMI.
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Fisika Kesehatan Fisika Enginering
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
DINAMIKA BENDA (translasi)
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
DINAMIKA FISIKA I 11/5/2017 4:25 AM.
ANALISA GAYA, TEGANGAN DAN REGANGAN
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
MEKANIKA BAHAN Hamdani, S.T, S.Pdi, M.Eng FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
Kuliah III KONSEP KESEIMBANGAN.
GAYA Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
BIOMEKANIKA BAB 1.
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
Pengukuran, Satuan, Hukum Newton, Gaya pada tubuh, Analisa Gaya,
Ergonomi BAB I PENDAHULUAN.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Struktur Rangka dan Otot Manusia
Hukum Newton, Gaya pada tubuh, Analisa Gaya,
ERGONOMI.
Sistem Gerak Pada Manusia
MUSCULLAR SYSTEM UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
Hukum Newton Tentang Gerak
DINAMIKA BENDA (translasi)
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
KONSEP DASAR FISIOTERAPI OLAHRAGA
JONI RIYANTO M. IQBAL PAMBUDI M. NURUL HUDA RIAN PRASETIO
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
BIOMEKANIKA.
Dinamika FISIKA I 9/9/2018.
Pengukuran, Satuan, Hukum Newton, Gaya pada tubuh, Analisa Gaya,
Apakah Dinamika Patikel itu?
Ergonomi BAB I PENDAHULUAN. Ergonomi BAB I PENDAHULUAN.
GAYA PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
BIOMEKANIKA OLAHRAGA.
Hukum Newton I, II, III dan Aplikasinya Tim Fisika TPB 2016
GAYA PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
PRINSIP KERJA TUAS PADA LENGAN DAN SIKU MANUSIA OLEH KELOMPOK 9.
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
pengantar kuliah Biomekanika dan biotransportasi
BIOMEKANIKA ASHFAR KURNIA.
Materi Kelas X smt 1 Hukum Newton Tentang Gerak Hukum Newton 1 Hukum Newton 2 Hukum Newton 3 Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar.
biomekanika Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech
BIOMEKANIKA BAB 1 Mata Kuliah: Fisika Keperawatan Bagian 1.
Transcript presentasi:

BIOMEKANIKA

Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek mekanika dari gerakan-2 tubuh manusia. Biomekanika adalah kombinasi antara keilmuwan mekanika, antropometri dan dasar ilmu kedokteran

Pada pendekatan biomekanik ada beberapa definisi biomekanik yang dapat kita gunakan, diantaranya adalah : Menurut Hatze, Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi sistem biologi dengan menggunakan pengetahuan dan metode mekanika. Sedangkan menurut Hay’s, Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang terjadi pada struktur biologi dan efek yang dihasilkan oleh gaya-gaya tertentu

Menurut Frankel dan Nordin, Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada berbagai macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari.

Biomekanik adalah suatu ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal.

Tujuan mempelajari ilmu biomekanika antara lain: Untuk menjelaskan tiap komponen dari seluruh sistem tubuh dan interaksinya. Untuk mensimulasikan kondisi berbahaya, sulit untuk diukur atau waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan sebuah pekerjaan. Untuk memperkirakan resiko yang mungkin muncul dari sebuah pekerjaan dan memperkirakan beban maksimal yang aman untuk diangkat.

Konsep Biomekanika Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: 1. General Biomechanic Adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-konsep dasar yang mempengaruhi organ tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak. Dibagi menjadi 2, yaitu Biostatic adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform). Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematika) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).

2. Occupational Biomechanic Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanika terapan yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material, dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat.

Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System) Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah satunya adalah sistem otot dan kerangka (Musculoskeletal system). Sistem ini sebenarnya tersusun oleh dua buah sistem, yaitu otot dan tulang. Keduanya saling berkaitan dalam menjalankan pergerakan tubuh manusia. Otot menempel pada bagian tulang untuk menggerakkan tulang rangka. Organ-organ tubuh manusia yang menyusun sistem ini meliputi : 1. Tulang Bagian ini tersusun dari jaringan yang sangat keras berfungsi sebagai pembentuk kerangka dan pelindung dari organ dalam. Tulang dalam sistem gerak berfungsi pembentuk gerakan pasif. Tulang juga berperan penting proses pembentukkan sel-sel darah merah di bagian sumsum.

2. Sambungan Tulang Rawan (Cartilage) Jaringan ini berfungsi sebagai penghubung antar tulang seperti pada setiap sambungan. Dengan adanya jaringan ini pergerakan tulang relatif kecil, sehingga melindungi dari pergeseran tulang. 3. Ligamen Berfungsi sebagai penghubung bagian sambungan dan menempel pada tulang pada ujungnya. Ligamen memiliki peranan penting dalam melindungi persendian. Ligamen tersebut untuk membatasi rentang gerak dari tulang yang dihubungkan

4. Otot Penggerak utama dalam tubuh manusia adalah otot atau sering disebut sabagai alat gerak aktif. Sel-sel otot menghasilkan panas tubuh untuk menjaga kestabilan panas tubuh akibat pengaruh dari luar. Tendon merupakan otot panjang dengan kekuatan elastis yang tinggi.

Aplikasi Biomekanika Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan. Dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti mengecat langit-langit rumah atau operator dengan display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika menganalisanya sebagai pembebanan yang statis. Jadi pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek ilmu biomekanika adalah sebagai berikut: 1. Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur tubuhnya.

2. Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri menyatakan besarnya gaya otot yang diperlukan oleh seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika. 3. Dengan meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat menentukan sikap kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang terbaik. 4. Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan operator sehingga dapat menghasilkan cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya dan momen yang dibebankan pada operator supaya tidak terjadi kecelakaan kerja. 5. Aplikasinya yang lain adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan pertimbangan dari gerakan- gerakan tubuh manusia/ pekerja.

BIOMEKANIKA Penggunaan Fisika di Kesehatan : Faal Fisika : untuk menentukan fungsi tubuh meliputi kesehatan dan penyakit. Pengetahuan tentang benda yang digunakan dlm kesehatan seperti ultrasonik, laser, radiasi, dll. PENGUKURAN. Membandingkan kuantitas. Besaran pokok, turunan dan SATUAN Proses pengukuran. Pengukuran berulang : nilai pernafasan rata-rata Pengukuran sekali : Potensial aksi pd sel saraf

Faal positif dan negatif Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal tidak Faal negatif Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal menderita suatu penyakit Untuk menghindari : 1. Dalam pengambilan pengukuran 2. Pengulangan pengukuran 3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya 4. Kalibrasi terhadap alat. Skema dasar Pengukuran Proses Pengukuran Ketelitian dan kebenaran Data-data lain Faal positif atau negatif

Hukum Dasar Hukum Newton pertama ( Kelembaman ) Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan Hukum Newton kedua F = m · a Hukum Newton ketiga ( aksi reaksi )

Gaya pada tubuh dan didalam Gaya pada tubuh  dapat kita ketahui ex menabrak meja. Gaya dalam tubuh  td diketahui ex Gaya otot. Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik antara 2 benda, misalkan berat badan, ex terjadinya varises. Gaya pada tubuh ada 2 tipe : 1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis. 2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Gaya pd tubuh keadaan statis Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengumpil. Ada 3 kelas sistem pengumpil : a. Klas pertama Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot M W W = gaya berat M = gaya otot

b. Klas kedua c. Klas ketiga Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. M M W W c. Klas ketiga Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat M M W W

Keuntungan mekanik Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat Gaya otot (M) Gaya berat (W) Keuntungan Mekanik =

Penggunaan Klinik Traksi leher Arah tarik katrol Arah tarik otot w

Traksi tulang w Berat pemberat 1/7 kali BB

Traksi kulit w Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun

Pusat Gravitasi tubuh Penentuan pusat gravitasi suatu benda 1. Menggantungkan obyek pd titik berbeda. 2. Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan. W1 W2 x L

Keseimbangan Keseimbangan stabil 1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya. 2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan kembali kekeadaan semula. 3. Tenaga potensial bertambah

Keseimbangan Labil 1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya. 2. Posisi benda akan mengalami perubahan. 3. Tenaga potensial berkurang

Keseimbangan NOrmal 1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi gaya. 2. Tenaga potensial bertambah