KONSEP DASAR PENELITIAN ILMIAH Metodologi Penelitian Dr. Agung Martono
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN Yaitu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dilandasi oleh metode keilmuan (gabungan antara pendekatan rasional dan empiris). Pendekatan rasional memberikan kerangka berpikir yang koheren dan logis. Pendekatan empiris memberikan kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran. Cara ilmiah: Data obyektif semua orang memberi penafsiran yang sama. Data valid ada ketepatan antara penelitian dan sesungguhnya. Data reliabel data konsisten sepanjang waktu. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
RELEVANSI MP DI PERUSAHAAN Masalah yg berkaitan dengan usaha peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan mampu menemukan dan mengembangkan metode kerja baru maupun usaha motivasi dsb, sehingga produktivitas dan efisiensi kerja dapat ditingkatkan. Pada persaingan usaha yg sangat ketat melakukan peningkatan kualitas produk/jasa yg ditawarkan dengan harga jual yg layak. Studi kelayakan proyek. Inovasi dan pengembangan produk/jasa baru akan didapat manakala perusahaan mampu menyediakan dana dan SDM (peneliti) penelitian pengembangan produk/jasa, penelitian perilaku dan minat konsumen. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
TUJUAN UMUM PENELITIAN Menemukan Membuktikan Mengembangkan pengetahuan tertentu Dengan ketiga tujuan tersebut, implikasi hasil penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti JENIS PENELITIAN Menurut Tujuan: Penelitian murni/dasar tujuan mengembangkan teori (menemukan pengetahuan baru) dan tidak memperhatikan kegunaan yang bersifat praktis. Penelitian terapan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan masalah praktis. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti JENIS PENELITIAN Menurut Pendekatan: Survey dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data dari sampel populasi tersebut ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel. Ex post facto meneliti peristiwa yang telah terjadi dan merunut ke belakang melalui data untuk menemukan faktor yang mendahului jika x maka y. Eksperimen mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi terkontrol secara ketat. Naturalistik/kualitatif meneliti pada obyek yang alami lebih menekankan makna daripada generalisasi. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti JENIS PENELITIAN Menurut Pendekatan: Policy Research analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, rekomendasi dalam bertindak praktis sangat relevan bagi perencana. Action Research dilalui oleh perorangan/kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedurnya. Evaluasi membandingkan suatu kejadian kegiatan dan produk dengan standar dan program yang sudah disiapkan. Sejarah analisis logis terhadap kejadian masa lalu data primer: orang yang terlibat/dokumen kejadian. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti JENIS PENELITIAN Menurut Tingkat Eksplanasi: Deskriptif dilakukan terhadap variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan/menghubungkan dengan variabel lain. Komparatif bersifat membandingkan. Asosiatif minimal ada dua variabel yang terhubungkan 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti JENIS PENELITIAN Menurut Jenis Data: Kualitatif data berbentuk kata, kalimat skema, dan gambar. Kuantitatif data berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (dalam skala pengukuran). 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
KARAKTERISTIK PROSES PENELITIAN Harus sistematis proses terstruktur. Harus logis sehingga validitas internal secara relatif dapat dipenuhi. Harus empiris harus obyektif, semua pihak memberi persepsi yang sama terhadap obyek penelitian. Mempunyai sifat reduktif menerjemahkan realitas menjadi pernyataan yang bersifat konseptual. Bersifat replicable dan transmitable mudah diulang dan dicek kebenarannya, serta mampu memcahkan masalah. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti PROSES PENELITIAN Kualitatif bersifat siklus, bukan linier, maka dilakukan secara berulang-ulang makin lama penelitian akan makin fokus. Kuantitaif paradigma positivisme yang bersifat logico-hypotheco-verifikatif (bersifat linier) dengan asumsi: obyek/fenomena dapat diklasifikasikan menurut sifat, jenis, struktur, bentuk, warna, dsb. Hub sebab-akibat (determinisme) setiap gejala ada yang menyebabkan. Suatu gejala tidak akan mengalami perubahan dalam waktu tertentu. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen digunakan sebagai alat pengumpul data. Dapat menggunakan teknik angket, wawancara, atau observasi. 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Skema Proses Penelitian 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti
Hambatan Umum Kegiatan Penelitian Kurangnya penguasaan metodologi penelitian Kurangnya penguasaan teori Kemampuan alat analisis kuantitatif Rendahnya kebiasaan menulis Kekurangan pada penerapan dan penggunaan bahasa 22 Jun 2007 Metodologi Penelitian - Titing Widyastuti