Menurut PSAK No.14 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM AKUNTANSI BIAYA
Advertisements

SIKLUS PENDAPATAN By: Mr. Haloho.
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN
Model Bisnis – Retno Budi L
SISTIM AKUNTANSI PERSEDIAAN
PEMERIKSAAN PERSEDIAAN (Inventories)
Application Audit Program
6. Analisis Keuangan: Struktur Biaya
Kuliah ke-7. Fungsi ke-2 dr sebuah SIA yg dirancang dg baik adalah untuk memberikan pengawasan yg memadai untuk menjamin bahwa: 1. Semua transaksi telah.
Siklus Pengeluaran Pertemuan 7 & 8.
SIKLUS PENGELUARAN By: Mr. Haloho.
Created by: Rizal Effendi
Audit Siklus Produksi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
AUDIT PROSES MANAJEMEN PERSEDIAAN
Siklus Produksi.
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
SIKLUS PRODUKSI.
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
SIKLUS PRODUKSI.
Menurut PSAK No.14 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
Audit Siklus Pendapatan
Perencanaan dan Pengendalian
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
AUDIT SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
AUDIT BEBAN DIBAYAR DI MUKA & AKTIVA TETAP
Tujuan Audit Penj.&penagihan
Tujuan Audit Penj.&penagihan
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
INVENTORY (Manajemen Persediaan) BAB 5
PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL).
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI berbasis sia
Siklus Perolehan & Pembayaran
BAB 14 PEMERIKSAAN PERSEDIAAN
SIKLUS PENGELUARAN.
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
AUDIT SIKLUS SEDIAAN DAN PERGUDANGAN Pertemuan 20
KULIAH SEMBILAN.
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
PERGUDANGAN & FASILITAS PENDUKUNG
PEMERIKSAAN TERHADAP PERSEDIAAN (inventories)
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
Siklus Pengeluaran.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
Agenda Pembahasan Materi Pembahasan Kasus Sesi Tanya Jawab (2 Sesi)
PEMERIKSAAN PIUTANG.
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Hubungan strategi audit awal dengan siklus transaksi
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
audit Saldo Kas dan bank
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
BAB 12 PEMERIKSAAN PERSEDIAAN Mata Kuliah : Auditing Dosen Pengampu : Suryan Widati, SE., MSA., Ak., CA. Oleh : FARIS AMANDA (06) FERIKA AMALIA (07) FITRI.
Bab 12 sistem akuntansi biaya
Sistem Akuntansi Persediaan Pertemuan 11
BIAYA BAHAN BAKU SMK Negeri 4 Jember DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
Pembiayaan dan Pengendalian Bahan Baku
Audit persediaan Nia Rahmawati ( )
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU
Pendapatan & Penagihan
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
BAB 12 AUDIT PERSEDIAAN.
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
PEMERIKSAAN PERSEDIAAN (INVENTORIES)
SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP Deskripsi Dokumen Catatan Akuntansi Fungsi yang Terkait Jaringan Subsistem Unsur Pengendalian Intern.
AUDIT PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Transcript presentasi:

Menurut PSAK No.14 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal Dalam proses produksi/dalam perjalanan Bentuk bahan atau perlengkapan yang digunakan dalam proses

Contoh Barang yang dibeli oleh pengecer dan untuk dijual kembali Pembelian tanah,u/properety kemudian dijual kembali Biaya persediaan meliputi semua biaya pembelian yang timbul sampai persediaan dalam kondisi siap dijual.

Perkiraan perkiraan yang dapat digolongkan sebagai persediaan Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Suku cadang Bahan pembantu : olie, solar, bensin,dll Barang dalam perjalanan Barang konsinyasi kepada perusahaan lain

AUDIT PROSES MANAJEMEN PERSEDIAAN Siklus persediaan dimulai dari barang dibeli, disimpan, dan berakhir ketika barang jadi dikirimkan kepada pelanggan.” sedangkan tenaga kerja langsung dari siklus penggajian dan personalia.   Hal-hal yang berkaitan dengan proses manajemen persediaan : 1.      Fungsi Utama 2.      Pemisahan tugas kunci 3.      Jenis dokumen & catatan

Add.1.Fungsi Utama Manajemen Persediaan Dilakukan oleh PPIC,PPR, atau supply chain. Tugas utamanya bertanggungjawab terhadap keseimbangan persediaan, agar tidak berlebihan dan sebaliknya. ( suatu bagian penghubung antara : distribusi,/ penjualan dengan fungsi-fungsi di pabrik ) Proses pesanan pembelian dilakukan oleh bagian gudang dan memahami karateristik dari bahan/barang dan berkoordinasi dengan fungsi pembelian. Gudang bahan baku Berfungsi untuk menerima, menjaga, dan mengeluarkan bahan baku. Serta mengamankan bahan baku dari kerusakan/usang dan terutama dari pencurian.

Pabrikasi/Produksi Bertanggungjawab untuk menghasilkan produk. Dalam menghasilkan suatu produk, sebaiknya dibuatkan suatu standar/rumusan baku sebagai acuan untuk menilai efektif,efisien,dan ekonomis suatu produk. ( job cost system & Process cost system ) Gudang barang jadi Pengiriman barang perlu diantisipasi dari indikasi pencurian atau penggunaan yang tidak diotorisasi saat akan dikirim ke pelanggan.

Lanjutan Departemen/Unit Quality Control, memastikan bahan baku, proses produksi, barang jadi sesuai dengan standar yang berlaku. Departemen/unit R & D, pengembangan produk perusahaan. Biaya tinggi dan pengendalian sesuai dengan anggaran.

Beberapa Alasan Mengapa Audit Persediaan Memakan Waktu Cukup Lama & Cukup Rumit Persediaan mempunyai nilai yang cukup besar dalam neraca dan penggunaan modal kerja. Kadang berada dalam lokasi yang berbeda, sehingga sulit dalam pengendalian secara phisik dan perhitungan. Keanekaragaman jenis-jenis persediaan menyebabkan auditor cukup mengalami kesulitan. Mis : sparepart mesin, bahan kimia, barang dalam prosesdll.

Internal Control Yang Baik Atas Persediaan Adanya pemisahan tugas, antara pembelian,penerimaan, pencatatan harga barang,dll. Digunakan formulir bernomor urut tercetak Dilakukan proses tender dan perjanjian harga dengan pemasok. Digunakan perpetual inventory system, terutama untuk nilai persediaan yang besar.

Tujuan Audit Persediaan Memastikan persediaan yang tercantum pada neraca , memang ada. Memeriksa metode penilaian persediaan sesuai dengan PSAK ( Fifo,Lifo,Average ) Sistem pencatatan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku ( perpetual atau phisical ( periodik ) perbedaan pencatatan jurnal. Transfer internal atas aktiva & biaya ( menguji biaya proses dan penyimpanan u/menentukan HPP ) Untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijaminkan

Lanjutan Memastikan persediaan telah diasuransikan dengan nilai yang cukup. Untuk mengetahui apakah ada perjanjian dengan pelanggan, yang berpengaruh terhadap lap.keuangan. ( mis.: saat dijual nilai pasar tinggi, tetapi telah diikat kontrak.) haruis dilaporkan dalam catatan atas keuangan.

Lanjutan Mereview dokumen mengenai tenaga kerja, sesuai dengan kebijakan internal maupun eksternal Review pengendalian aktivitas penggajian dan kesesuaian dengan kebijakan pemerintah. Menilai keamanan phisik barang dan bangunan tempat penyimpanan.

Lanjutan Barang rusak/waste telah dikelola sesuai dengan kebijakan manajemen dengan bukti/dokumen yang memadai.

Pengendalian Pergerakan Persediaan Mengolah order pembelian Menerima bahan yang baru Menyimpan bahan baku Mengolah barang ( proses produksi ) Menyimpan barang jadi Mengirim barang jadi

Jenis Dokumen Order Pembelian Laporan Penerimaan bahan Laporan pengeluaran bahan baku Laporan Jadwal Produksi Laporan Produksi : dari setiap departemen, waste produksi, laporan sisa produksi, lap.spesifik lainnya. Laporan penerimaan barang jadi Laporan pengiriman barang jadi. Catatan : pengirman dan penerimaan dari setiap bagian harus direview oleh auditor, setiap kesalahan perlu cermati apakah ada indikasi kesengajaan atau tidak. *