BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta terdapatnya di alam. Kompetensi Dasar 3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya. Indikator Mendeskripsikan sifat sinar-sinar radioaktif. Mendeskripsikan dan memformulasikan peluruhan radioaktif. Mendeskripsikan dan memformulasikan laju peluruhan dan aktivitas radioaktif. Mendeskripsikan reaksi inti. Mendeskripsikan manfaat dan kerugian dari radioaktivitas. Close Next
Daftar Materi Pokok Sinar-Sinar Radioaktif (Halaman 285 – 287) Peluruhan Radioaktif (Halaman 288 – 291) Laju Peluruhan dan Aktivitas Radioaktif (Halaman 291 – 297) Reaksi Inti (Halaman 297 – 301) Manfaat dan Kerugian Radioaktivitas (Halaman 302 – 305) Back Next
A. Sinar-Sinar Radioaktif Partikel Alfa (a) Muatan = +2 Massa = 4 sma Partikel Beta (b) Muatan = -1 Massa = 0 Sinar Gamma (g) Muatan = 0 Massa = 0 Back Next
< < > > a b g a b g Daya Tembus Sinar Radioaktif Daya Ionisasi Sinar Radioaktif > > a b g Home Back Next
Sinar Radioaktif dalam Medan Magnet b g Home Back Next
B. Peluruhan Radioaktif Isotop Radioaktif Isotop/ Atom yang tidak stabil. Meluruh Isotop Stabil a = c + e b = d + f Home Back Next
Ditentukan oleh perban-dingan proton dan neutron dalam inti (n/p). Kestabilan Inti Atom Untuk atom stabil, n/p = 1 s/d 1,6. Pita Kestabilan Home Back Next
Isotop Kekurangan Proton Jenis-Jenis Isotop Radioaktif Isotop Kekurangan Proton Protonnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah neutronnya. Untuk mencapai kestabilan: Memancarkan beta/ neutron. Home Back Next
Isotop Kelebihan Proton Protonnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah neutronnya. Untuk mencapai kestabilan: Memancarkan positron/ ptoton atau menangkap elektron. Home Back Next
Isotop Kelebihan Proton & Neutron Nomor atomnya lebih besar dari 83 (isotop berat). Untuk mencapai kestabilan: Meluruh memancarkan partikel alfa. Isotop berat juga mengalami reaksi pembelahan inti. Home Back Next
C. Laju Peluruhan dan Aktivitas Radioaktif Formulasi Peluruhan Radioaktif Home Back Next
Aktivitas Sumber Radioaktif Waktu Paruh Waktu yang diperlukan oleh inti radioaktif untuk meluruh sehingga jumlah atomnya setengah dari jumlah atom mula-mula disebut waktu paruh (t½). Aktivitas Sumber Radioaktif Aktivitas sumber radioaktif menyatakan jumlah inti radioaktif yang meluruh tiap satuan waktu. Home Back Next
Serapan Sinar Radioaktif Satuan aktivitas radioaktif adalah becquerel (Bq) atau curie (Ci). Persamaan peluruhan radioaktif dalam bentuk aktivitas: Serapan Sinar Radioaktif Apabila seberkas sinar radio-aktif dilewatkan melalui bahan setebal x, maka intensitas sinar radioaktif tersebut akan berkurang. Home Back Next
D. Reaksi Inti Mekanisme peluruhan inti radioaktif dikenal dengan istilah reaksi inti atau reaksi nuklir dan pada setiap reaksi inti selalu berlaku hukum kekekalan momentum, hukum kekekalan energi, hukum kekekalan nomor massa dan hukum kekekalan nomor atom. Energi pada reaksi nuklir: Home Back Next
Reaksi Fisi (Pembelahan) Reaksi Fusi (Penggabungan) Reaksi Inti Reaksi Fusi (Penggabungan) Home Back Next
E. Manfaat dan Kerugian Radioaktivitas Manfaat Radioaktivitas Pembangkit listrik tenaga atom. Pemanfaatan radioisotop sebagai perunut: Dalam bidang kedokteran: I-131 digunakan untuk mendiagnosa kelenjar tiroid. Sr-85 digunakan untuk mendeteksi penyakit tulang. Tc-99 digunakan untuk merunut berbagai organ, seperti otak, hati, sel darah, dan lain-lain. Tl-201 digunakan untuk mendeteksi gangguan jantung. Home Back Next
Dalam bidang hidrologi: Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. Se-75 digunakan untuk mendeteksi penyakit pankreas. P-32 digunakan untuk mendeteksi penyakit mata. Dalam bidang hidrologi: Na-24 dalam bentuk karbonat digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa air bawah tanah. Na-24 digunakan untuk mempelajari aliran air sungai. Dalam bidang ilmu pengetahuan: I-131 digunakan untuk mempelajari kesetimbangan dinamis. O-18 digunakan untuk mempelajari reaksi esterifikasi. C-14 digunakan untuk mempelajari mekanisme fotosintesis. Home Back Next
Pemanfaatan radioisotop sebagai sumber radiasi: Dalam bidang kedokteran: Co-60 digunakan sebagai sumber sinar gamma untuk terapi tumor dan kanker. P-32 digunakan untuk mengobati penyakit leukemia. Co-60 dan Cs-137 digunakan dalam sterilisasi. Dalam bidang industri: Sinar gamma yang dihasilkan oleh beberapa radioisotop digunakan untuk memeriksa cacat pada logam dan juga digunakan dalam pengawetan kayu serta barang-barang seni. Dalam bidang pertanian: Radiasi-radiasi yang dihasilkan oleh beberapa radioisotop digunakan untuk membasmi hama dan dalam dalam pemuliaan tanaman. Home Back Next
Kerugian dari Radioaktivitas Mengionisasi Jaringan Tubuh Radioaktivitas Mengionisasi Jaringan Tubuh Home Back Next