PERSEPSI & PERILAKU SAKIT Nur Fachmi Budi Setyawan, M.Psi
Persepsi Sakit di Masyarakat Pandangan orang tentang kriteria tubuh sehat atau sakit, tidak selalu bersifat obyektif Persepsi masyarakat tentang sehat /sakit dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu & unsur sosial-budaya.
Definisi Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkannya Persepsi memberikan makna atau arti pada suatu stimulus
PENYAKIT = SAKIT ?
Persepsi Penyakit dan Sakit Penyakit adalah bentuk reaksi biologis terhadap suatu organisme, luka, atau benda asing Sakit adalah penilaian seseorang terhadap penyakit sehubungan dengan pengalaman yang langsung dialaminya. Hal ini fenomena subjektif yang ditandai perasaan tidak enak dalam tubuh
Perilaku Sakit Perilaku sakit segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan Penilaian individu terhadap status kesehatan merupakan salah satu faktor yang menentukan perilakunya, yaitu perilaku sakit jika mereka merasa sakit
Konsep Sehat Sakit di Masyarakat Tidak terdapat Penyakit Terdapat penyakit Tidak merasakan sakit 1 2 Merasakan Sakit 3 4
Faktor-faktor yang menyebabkan Orang-orang Bereaksi terhadap Sakitnya
Faktor-faktor Frekuensi dari gejala dan tanda-tanda yang nampak (makin sering) Gejala yang dirasakan menonjol dan menyimpang dari biasanya Informasi pengetahuan, pengertian dan asumsi budaya Tersedianya sumber daya, jarak dan biaya Banyaknya gejala yang menyebabkan putusnya dengan aktivitas dan pekerjaan
Respons terhadap Sakit (Notoadmojo, 2010) Masyarakat yang diserang sakit dan merasakan sakit akan timbul berbagai macam perilaku dan usaha supaya dapat sembuh : Tidak bertindak apa-apa Tindakan mengobati sendiri Mencari tempat pengobatan tradisional Mencari tempat pengobatan modern
Tidak Bertindak Apa-apa Dikarenakan penyakit yang dialami individu belum mengganggu kegiatan atau pekerjaan mereka sehari-hari Lokasi fasilitas kesehatan jauh dan persepsi masyarakat terhadap petugas kesehatan masih dipandang negatif
Tindakan Mengobati Diri Sendiri Tindakan mengobati diri sendiri didasarkan pada pengalaman masyarakat bahwa usaha mengobati sendiri pada penyakitnya dapat mendatangkan kesembuhan. Misalnya : kerokan, minum ramuan / jamu
Mencari Pengobatan Tradisional Bagi masyarakat desa, pengobatan tradisional masih menduduki tempat teratas daripada tempat pengobatan-pengobatan yang lain. Pada masyarakat pedesaan masalah sakit dan penyakit bukan karna gangguan fisik tetapi lebih disebabkan karena faktor sosial budaya
Mencari Pengobatan Modern Masyarakat mencari ke pengobatan-pengobatan modern yang dididirikan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga kesehatan swasta. Misalnya : puskesmas, balai pengobatan, rumah sakit
5 Reaksi Individu dalam Proses Pengobatan
5 Reaksi Individu Shoping: proses pencarian sumber berbeda dari pelayanan kesehatan (dokter, dukun, suhu) Fragmentation: proses pengobatan Procastination: penundaan pencarian pengobatan sewaktu gejala dirasakan Self medication: proses mengobati diri sendiri Discountinuity: menghentikan pengobatan