Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan

Presentasi berjudul: "Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan"— Transcript presentasi:

1 Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan
Oleh : Anang Satrianto, S.Kep, Ns Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi 2016

2 Definisi PK Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri , orang lain maupun lingkungan (maramis, 2004) Perilaku kekerasan merupakan respon terhadap stressor yang di hadapi oleh seseorang yang ditunjukkan dengan perilaku actual melakukan kekerasan,pada diri sendiri,orang lain, maupun lingkungan , secara verbal maupun non verbal, bertujuan untuk melukai orang lain secara fisik maupun psikologis (berkowitz, 2000)

3 Tiga Hal Yang Tidak Boleh Dilupakan :
Komunikasi Trapiutik Lingkungan Trapiutik Empati

4 STESSOR (masalah) Individu Marah (PK)
Proses Terjadinya PK STESSOR (masalah) Individu Marah (PK)

5 Yang mempengaruhi PK : Budaya Pendidikan yang salah Lingkungan

6 Tanda dan Gejala PK Data Mayor :
Subjektif : mengatakan pernah melakukan tindak kekerasan , informasi dari Keluarga tentang tindak kekerasan yang di lakukan oleh pasien Objektiv : ada tanda PK pada tubuh

7 Data Minor : Subjektiv : mendengar suara-suara, merasa orang lain mengancam, menganggap orang lain jahat Objektiv : tampak tegang saat bercerita, pembicaraan kasar jika menceritakan amarahnya.

8 MARAH Internal Mencela diri Tidak bersemangat Penelantaran diri Mutilasi Bunuh diri

9 MARAH External -Menghardik (agresif) -Mengancam -Mencelakai Orang lain : -Merusak -Membakar Lingkungan:

10 KEMARAHAN SECARA VERBAL

11 PERILAKU MARAH SECARA NON VERBAL

12 Penanganan Kasus Di Lapangan :
Pengkajian (Data Fokus) Sumber data : Px , Keluarga (Hexteroanamnese) Alasan Masuk Faktor Presipitasi : - Mulai kapan timbul gejala - Sebabnya apa (sressor) - Gangguannya apa - Riwayat bunuh diri

13 Faktor Predisposisi : Mulai sakit yang pertama
Sebab, tanda gejalanya apa Riwayat pengobatan Penggunaan miras Riwayat bunuh diri

14 Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan vital sign : Tekanan darah, temp, nadi, RR Tanda – tanda bekas perilaku kekerasan

15 Status Mental : Penampilan Pembicaraan, affek Aktifitas motorik
interaksi saat wawancara Persepsi Mood Proses pikir : - arus - isi Observasi Data Subjektif

16 Penanganan kondisi kritis : intensif I 24 – 48 jam .
Keamanan dan kenyamanan Penuhi kebutuhan dasar Melaksanakan kolaborasi Tindakan pengekangan : - Fisik - Verbal - Obat Pasien pulang, pindah intensif II, rujuk

17 Pengkajian Resiko Perilaku Kekerasan :
Sumber Data : - Pasien - Status

18 Data Fokus : Alasan masuk Faktor presipitasi Faktor predisposisi

19 Status Mental : Penampilan Pembicaraan Aktifitas motorik
Interaksi saat wawancara Affek Observasi

20 Persepsi Proses pikir : - arus - isi Penilaian Daya tilik diri Mood
Data Subjektif

21 Rencana TUK : BHSP Mendiskusikan sebab PK
Mendiskusikan tanda – tanda fisik saat marah Mendiskusikan PK yang pernah dilakukan Mendiskusikan akibat setelah melakukan PK Mendiskusikan cara mengendalikan PK yang konstruktif, nafas dalam, aktifitas, ibadah. Mempraktikkan cara melakukan pegendalian PK

22 Dukungan Keluarga Penggunaaan Obat : Keuntungan minum obat Kerugian tidak minum obat Efek obat

23 Melaksanakan strategi komunikasi
Tindakan Keperawatan : Melaksanakan strategi komunikasi

24 TERIMA KASIH