RUMPUT (GRAMINEAE) (LANJUTAN)
8. Rumput Gajah = Pennisetum purpureum= Napier grass= Elephant grass =Uganda grass Asal : Afrika tropik Perennial, tegak membentuk rumpun Daun lebar tinggi tanaman mencapai 2-3 meter/ 3 -4,5 meter. Produksi 250 ton/ha/th; 525 ton/ha/th Komposisi kimia PK 12,3% NDF 64,2%
Perkembangbiakan menggunakan stek/pols Adaptasi sangat baik dari tanah yang ringan sampai berat Toleran terhadap asam/alkalis Tinggi tempat = 0 -3000 m dpl Curah hujan 1000 mm/th Pemotongan pertama kali umur 50-60 hari
Jarak tanam bervariasi : 60 x 75 60 x 100 dsb Varietas : afrika Barat (tidak berbulu) Trinidad (tidak tahan helminthosporium) Uganda ( tahan helminthosporium) Hawaii (Tinggi tanaman) Merkeri (tidak tinggi, daun dan batang kecil)
9. RumpuRaja (King grass) = Pennisetum hybrid = Pennisetum regris Hasil persilangan rumput gajah dengan pennisetum thypoides Masuk ke Indonesia tahun 1985; Tahun 1986 di Baturaden berasal dari Thailand dan tahun 1987 dari Srilangka Perennial, rumpun tegak dengan tinggi 3 -4 m bisa mencapai 7 m
Batang seperti tebu, daun hijau, bulu kasar, tulang daun lebih putih Tinggi tempat 0 – 1500 m dpl Curah hujan 1000 – 2500 mm/th dengan pH 5-7 Produksi bervariasi : 12,79 ton/ha/42 hari ; 1076 ton/ha/th Komposisi kimia rumput raja umur potong 6 minggu dg pupuk 200 kg N/ha/th :
BK = 18.5 % BO = 14.9% PK = 10.85% TDN = 58.07% NDF =63,98% ADF + 51,98% Pemotongan pertama kali umur 60 hari (potong paksa) berikutnya setiap 40 hari sekali ( dalam satu tahun panen 8 x) Tinggi pemotongan 10 cm dari atas tanah
Bibit berupa : Pols (sobekan rumpun) Stek (potongan batang) kurang lebih panjangnya 30 cm atau paling sedikit ada dua ruas. Perennial, membentuk rumpun lebat