Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA UNSRI GEOLOGI LAUT Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA UNSRI
Mata Kuliah: Geologi laut (2 SKS) penilaian: 1. Quiz 10 % 2. Tugas 20% 3. MidS 35% 4. Final Exam 35% Note: Tidak hadir selama 3x. TIDAK DIPERKENANKAN MENGIKUTI UJIAN
Why Study Geology? Because geology is all around us. 1. Geological Resources 2. “The Environment” 3. Geological Hazards 4. Engineering 5. Landforms and Surface Processes 6. Historical Geology Environmental Geology
DEFINISI GEOLOGI: geology: earth The study of Geologi 1. Whitten and Brooks (1972) Geologi : Ilmu pengetahuan bumi, mengenai asal, struktur, komposisi dan sejarahnya, serta proses2 yg telah menyebabkan keadaan bumi seperti sekarang 2. Bates and Jackson (1990) Geologi : Ilmu yg mempelajari planet bumi terutama mengenai materi penyusunnya, proses yang terjadi, hasil proses, sejarah planet dan bentuk-bentuk kehidupan sejak bumi terbentuk geology: earth The study of Fisika Geologi Kimia Biologi
GEOLOGY Study of earth: 1. Physical Geology : 2. Historical Geology: Examines the materials composing Earth and seeks to understand processes that operate beneath and upon its surface. Examples: Earthquakes, mountains, volcanoes, erosion, rocks, Tsunami ,minerals Seeks an understanding of the origin of Earth and the development of the planet through its 4.6 billion year history. (understand Earth’s long history)
Solid earth Liquid earth Gaseous earth Space Oceanography Seismology Hydrology Seismology Geomorphology Paleontology Mineralogy Volcanology Petrology Gaseous earth Space Astronomy Meteorology:
Seismologi : Studi tentang gempabumi dan gelombang seismik Geomorfologi : Studi kenampakan permukaan bumi Palaentologi : Studi tentang fosil dan kehidupan di muka bumi Mineralogi : Studi tentang mineral-mineral Vulkanologi : Studi tentang aktivitas gunung merapi Oseanografi : Studi tentang laut dan fenomena- fenomena kelautan study of the composition and movements of sea water, as well as coastal processes, seafloor topography, and marine life Hydrology : study of Earth’s fresh water systems (including, rivers, streams, and groundwater) Astronomy : the scientific study of the universe and the relationship between Earth and the universe. It focuses on the observation and interpretation of celestial bodies in space. Petrology : Ilmu yang mempelajari tentang batuan
Bagaimana asal usul bumi??? Thales (624-547SM) filsuf bangsa Yunani: Bumi merupakan benda terapung yang ada di permukaan air diperkuat dengan adanya gejala gempa bumi Tsunami Hipotesis TEORI PEMBENTUKAN BUMI
1. Nebula hypotesis Teori kabut Immanuel Kant (1749-1827) dan Pierre Simon de Laplace. Menurut Kant di jagad raya terdapat gumpalan kabut besar yang berputar (akibat gravitasi). Makin lama, bagian tengah gumpalan kabut itu berubah menjadi gumpalan gas yang akhirnya menjadi matahari. Bagian kabut yang masih tersisa di sekitar gumpalan gas menjadi PLANET 2. Contraction hypotesis Teori kontraksi By Descartes. Bahwa bumi mengalami penyusutan (mengerut) karena pendinginan. Akibatnya, terjadilan PEGUNUNGAN dan LEMBAH. Teori ini dikembangkan lagi oleh Eduard Suess (1813-1914), Geolog Austria, Bahwa pegunungan yang satu mempunyai hubungan dengan pegunungan yang lain serta benua merupakan sebuah daerah yang stabil, kecuali daerah- daerah tertentu yang labil, yang sering terjadi gempa bumi
3. Teori pasang surut Terdapat sebuah bintang besar mendekati matahari. Terjadilah tarik menarik antara kedua benda tersebut.Akibatnya, bagian matahari yang mengahadap ke arah bintang menjorok ke luar. Setelah bintang menjauh, massa matahari yang menjorok membentuk seperti cerutu yang kemudian putus menjadi gumpalan di sekitar matahari. Gumpalan itulah yang menjadi planet yang tiap planet besarnya tidak sama. Di bagian tengah lebih besar, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, sedangkan di ujungnya kecil, yaitu Merkurius, dan Venus.
4. Teori james dana 5. Teori planetisimal Seorang geolog Amerika, “Bahwa alam dibentuk oleh proses PELAPUKAN dan EROSI. 5. Teori planetisimal Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan seorang astronom, Forest R. Moulton (1872-1952), keduanya dari Amerika. “Bahwa matahari yang sudah ada dari dulu berpapasan dengan sebuah bintang sehingga terjadilah pasang pada permukaan kedua benda tersebut. Sebagian dari massa matahari tertarik ke arah bintang . Ketika bintang bergerak menjauhi matahari, sebagian massa matahari yang tertarik ke arah bintang tadi jatuh kembali ke permukaan matahari, sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa di sekitar matahari. Hamburan inilah yang menjadi PLANET.
6. Teori bing bang George (1904-1968). Jagad raya berasal dari sebuah ledakan besar. Kira-kira 1010 tahun yang lalu , semua materi dan energi yang ada di jagad raya terkonsentrasi pada sebuah bola api tunggal yang mempunyai kerapatan yang sangat besar dan temperatur yang tinggi. Dalam kondisi seperti ini tekanan radiasi di dalam bola api sangat besar sehingga menimbulkan ledakan yang sangat hebat dan cepat, disebut BIG BANG.
7. Teori alfred wenger (1915) Benua terdiri atas batuan sial (silisium aluminium), yang terapung pada batuan sima (silisium magnesium) yang lebih besar berat jenisnya. Benua itu bergerak menuju khatulistiwa dan ke bagian barat. Pada zaman karbon diduga hanya ada satu benua, yaitu PANGEA. Benua Pangea kemudian pecah dan terbentuklah daratan Gondwana (<200 jt thn) setelah zaman karbon. Dalam (180 jt thn) terakhir Gondwana terurai. Mula-mula terpisah menjadi Kutub Selatan dan Benua Australia, kemudian Benua Amerika dan Afrika, akhirnya Greendland dan Benua Eropa.
The Continental Drift Hypothesis Proposed by Alfred Wegener in 1915. Supercontinent Pangaea started to break up about 200 million years ago. Continents "drifted" to their present positions. Continents "plowed" through the ocean crust.
Bumi: ~200 million years ago
ContinentalDrift:Evidence (1.) Geographic fit of South America and Africa Tight fit of the continents, especially using continental shelves.
(2).Fossils match across oceans Fossil critters and plants
(3)Rock types and structures match across oceans Correlation of mountains with nearly identical rocks and structures
4. Ancient glacial features Glacial features of the same age restore to a tight polar distribution.
Terima kasih see you next week Wassalam wr.wb