PERTEMUAN 10 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi Konsep Pemrograman.
Advertisements

Lingkup Variabel Kelas Penyimpanan Rekursi
Subprogram Program kecil yang melakukan tugas tertentu dan merupakan bagian dari program secara keseluruhan Keuntungan : Mudah dikodekan Mudah dipahami.
FUNGSI Deklarasi dan Definisi fungsi Void dan Non-void Fungsi main.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Parameter formal adalah variabel yang ada pada daftar parameter dalam
Modul 11 – Hendi Hermawan - 1
Pemrograman Terstruktur
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Review-Dasar Pemrograman Komputer
Fungsi Lecture 7. Motivation Complexity of programming problem  more difficult to consider the solution as a whole  clue: dividing the problem into.
FUNGSI.
PERTEMUAN 5 Algoritma & Pemrograman
Struktur (Struct).
Struktur Dalam C++, tipe data struktur yang dideklarasikan dengan kata kunci struct, dapat mempunyai komponen dengan sembarang tipe data, baik tipe data.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
STRUKTUR DATA STRUCT DAN POINTER
Pemrograman Dasar Pointers.
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
Function User Function.
Pemrograman Terstruktur C++ : Person 21 : Imelda Florensia Jayadi Kasenda Risky Radjamuda : Dosen : Ir. Hasanuddin Sirait, MT Created by. imeldaflorensia91.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom.
PERTEMUAN KE-9 IFII SAINTEC UIN SGD. FUNCTION (FUNGSI) Function (fungsi) adalah kumpulan pernyataan/statement yang diberi nama, dimana nama tersebut dapat.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR FUNGSI Pertemuan VI
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
FUNGSI.
Pemrograman Berorientasi Objek Rachmansyah, S.Kom Fungsi.
FUNCTION Fungsi (Function) merupakan sekumpulan instruksi yang membentuk satu unit serta memiliki nama. Fungsi digunakan.
FUNGSI.
FUNGSI.
Pengertian FUNGSI.
BAB 6 FUNGSI DAN PROSEDUR.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 9
Pengantar C++.
Prosedur dalam C++.
5. Fungsi S. Indriani L, M.T 5. Fungsi.
PEMROGRAMAN SISTEM FUNGSI
Teknik Pemrograman oleh: Yohanes Sugiarto.
Pointer TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
FUNGSI.
PERTEMUAN 4 Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 1 (Perkenalan Bahasa C) .:: Nurul Fuad, S.Kom., M.Kom.::.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
Contoh-contoh Pemecahan Masalah TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
PERTEMUAN 9 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
Castaka agus sugiato, M.Kom., M.CS
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
Algoritme dan Pemrograman
Fungsi, Parameter & Rekursi
Subrutin.
FUNGSI.
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Struktur Data
Pengantar Pemrograman Modular
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Parameter Ketika procedure atau function dipanggil, kita dapat melewatkan suatu nilai ke dalam function atau procedure tersebut. Nilai yang dilewatkan.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
Operator Unary & Operator Ternary Pertemuan 9 Dasar Pemrograman
FUNGSI II.
Algoritme dan Pemrograman
Subrutin Nurdiansah PTIK 09 UNM.
PROCEDURE DAN FUNGSI.
Teknik Pemrog. Terstuktur 2
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
BAB 6 SUB PROGRAM.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 10 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom Email : dryesha@gmail.com Blog : yeshasalsabila.blogspot.com 1

Subrutin Sebuah programyang besar biasanya disusun atas sejumlah bagian yang lebih kecil yang dinamakan subrutin atau subprogram. Tujuan penggunaan subrutin adalah untuk memudahkan pengelolaan/pengembangan program mengingat setiap subrutin memiliki kode yang relatif sedikit (jika dibandingkna dengan kode program secara keseluruhan yang disusun tanpa melibatkan subrutin). Selain itu, subrutin juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah kode akibat sejumlah kode yang sama digunakan beberapa kali dalam program. 2

Gambar 1. Konsep program yang tersusun atas sejumlah subrutin subrutin_a() Program subrutin_a() subrutin_b() subrutin_c() subrutin_a() subrutin_a() 3

Penulisan Algoritma untuk Subrutin Suatu subrutin ditulis dg bentuk sbb : SUBRUTIN NamaSubrutin(daftar-parameter) Pernyataan-1 … Pernyataan-2 AKHIR-SUBRUTIN Dalam hal ini, bagian SUBRUTIN NamaSubrutin(daftar-parameter) disebut dengan judul subrutin. Sebuah subrutin dapat memberikan nilai balik ataupun tidak. Nilai Balik adalah nilai yang diberikan ke pemanggilnya. Nilai ini ditentukan melalui notasi seperti berikut : NILAI-BALIK nilai 4

hasil  hitung_keliling_kotak(10,5) Contoh : Nama subrutin parameter SUBRUTIN hitung_keliling_kotak(panjang,lebar) keliling  2 x (panjang + lebar) NILAI-BALIK keliling AKHIR-SUBRUTIN Parameter = bagian untuk berkomunikasi dengan pemanggil subrutin. Padabagian subrutin, bagian ini akan diisi dengan argumen. Contoh : hasil  hitung_keliling_kotak(10,5) Pada pemanggilan subrutin di atas, 10 dan 5 berkedudukan sbg argumen. Parameter Program Argumen .... hasil=hitung_keliling_kotak(10,5) Hitung)keliling_kotak(panjang,lebar) .... 5

hasil = fungsi() Translasi Subrutin pada C/C++ Didalam C/C++, subrutin biasa disebut dengan fungsi. Sebuah fungsi didefinisikan dg bentuk sbb : tipe_nilai_balik nama_fungsi(tipe argumen1, tipe argumen 2, …) { pernyataan_pernyataan; Return nilai_balik; } hasil = fungsi() Nilai balik fungsi diberikan ke hasil 6

Fungsi Tanpa Nilai Balik Dalam beberapa bahasa pemrograman, subrutin dibedakan menjadi 2 golongan, yakni fungsi dan prosedur. Fungsi adalah jenis subrutin yg menghasilkan nilai balik ketika subrutin dipanggil. Prosedur adalah jenis subrutin yg tidak menghasilkan nilai balik ketika subrutin dipanggil. Dalam bahasa C atau C++, kedua bentuk subrutin tsb tetap dinamakan fungsi. Hanya saja prosedur disebut sebagai fungsi tanpa nilai balik. Fungsi tanpa nilai balik dengan bagian tipe fungsi berupa void (void berarti tanpa nilai balik). 7

Contoh berikut menunjukkan fungsi yg memiliki nilai balik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 #include <stdio.h> double hitung_keliling_kotak(double panjang, double lebar) { double keliling; keliling=2*(panjang+lebar); return keliling; } int main() double keliling,panjang,lebar; printf("Masukkan panjang kotak : "); scanf("%lf",&panjang); printf("Masukkan lebar kotak : "); scanf("%lf",&lebar); keliling=hitung_keliling_kotak(panjang,lebar); printf("keliling = %.2lf\n",keliling); return 0; 8

Contoh berikut menunjukkan fungsi yg tidak memiliki nilai balik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 #include <stdio.h> void infoperusahaan() { printf("STMIK BINA SARANA GLOBAL"); } int main() infoperusahaan(); return 0; Output : 9

Buatlah subrutin untuk menghitung bilangan terkecil dari 2 buah bilangan #include <stdio.h> double terkecil(double x,double y) { double min; if(x<y) min=x; else min=y; return min; } int main() double a,b,c; printf("Masukkan nilai a : "); scanf("%lf",&a); printf("Masukkan nilai b : "); scanf("%lf",&b); c=terkecil(a,b); printf("Terkecil dari %.2lf dan %.2lf = %.2lf\n",a,b,c); return 0; 10

Output : 11

Mengubah Nilai Argumen Pada bahasa pemrograman C/C++, pelewatan argumen ke dalam fungsi yg membuat nilai argumen dapat diubah dalam fungsi dikenal dg nama pemanggilan dengan referensi (call by reference). Dalam hal ini terdapat 2 hal yg perlu diperhatikan : Parameter dalam definisi fungsi perlu ditulis dg awalan tanda *. Hal serupa dikenakan pada semua akses parameter yg disebutkan dalam tubuh fungsi. Awalan & perlu ditulis di depan argumen pada pemanggilan fungsi. Sebagai perkecualian dari ketentuan di atas, tanda * tidak perlu disebutkan pada parameter dan argumen yg berupa larik. 12

Contoh : Buatlah subrutin yg digunakan untuk menukarkan isi kedua argumennya dan kemudian tuangkan dalam bentuk program. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 #include <stdio.h> void tukar(double *x,double *y) { double z; z=*x; *x=*y; *y=z; } int main() double a,b; printf("Nilai a : "); scanf("%lf",&a); printf("Nilai b : "); scanf("%lf",&b); printf("----------------------------\n"); printf("b ditukar dengan a menjadi :\n"); tukar(&a,&b); printf("a=%.2lf, b=%.2lf\n",a,b); printf("----------------------------\n"); return 0; 13

Variabel z diisi dengan “nilai yg ditunjuk oleh x”. Pernyataan Output : Perhatikan bahwa x dan y dalam daftar parameter ditulis dg awalan * (yang menyatakan pointer). Pada pernyataan z = *x; Variabel z diisi dengan “nilai yg ditunjuk oleh x”. Pernyataan *x = *y; Berarti nilai yg ditunjuk oleh x diisi dengan nilai yg ditunjuk oleh y. 14

Referensi dinyatakan dengan tanda &. Secara khusus C++ memiliki penanganan tersendiri (yg tidak terdapat pada C) untuk melakukan pemanggilan dengan referensi yaitu dengan menggunakan referensi. Referensi adalah jenis pointer khusus yg memungkinkan suatu pointer diperlakukan seperti variabel biasa (non pointer). Referensi dinyatakan dengan tanda &. Berikut adalah contoh implementasi pertukaran data : 15

Buatlah subrutin yg digunakan untuk menukarkan isi kedua argumennya. Contoh : Buatlah subrutin yg digunakan untuk menukarkan isi kedua argumennya. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 #include <iostream.h> void tukar(double &x,double &y) { double z; z=x; x=y; y=z; } int main() double a,b; cout<<"Nilai a : "; cin>>a; cout<<"Nilai b : "; cin>>b; cout<<"----------------------------\n"; cout<<"b ditukar dengan a menjadi :\n"; tukar(a,b); cout<<"a = " << a << " b = " << b << "\n"; cout<<"----------------------------\n"; return 0; 16

T U G A S Buatlah subrutin untuk menentukan suatu bilangan terkecil dalam suatu larik. Dimana data dari lariknya adalah seperti berikut : {5.5 , 7.8 , 3.0 , 2.9 , 9.6}   Output : 17