BAB 3 PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS
PERMINTAAN
Pengertian Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada periode tertentu. Dari definisi di atas, ada dua kata yang menjadi dasar pengertian permintaan. Pertama, konsumen ingin memiliki benda pemuas kebutuhan, dan yang kedua konsumen ingin memiliki kemampuan untuk memperolehnya. Jika hal tersebut dipenuhi, berarti yang terjadi di sini adalah permintaan efektif, di mana konsumen ingin dan mampu membeli benda pemuas kebutuhan tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Harga Pendapatan Harga barang lain yang berkaitan Selera konsumen Perkiraan
Kurva Permintaan Hukum permintaan menyatakan bahwa bila harga naik,jumlah barang yang diminta akan turun. Bila harga turun, jumlah barang yang di minta akan naik. Berdasarkan hukum di atas, kita dapat menggambarkan permintaan terhadap suatu barang dalam bentuk kurva atau grafik.
Bentuk kurva yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah menujukkan bahwa penurunan harga akan mengakibatkan kenaikan permintaan Harga Buku per Unit (Rp.) Jumlah barang yang diminta (unit)
Permintaan Individu dan Permintaan Pasar Sejauh ini kita membicarakan tentang bagaimana kurva permintaan seorang individu. Untuk menganalisis bagaimana sebuah pasar bekerja, kita perlu menentukan adanya permintaan pasar (market demand). Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari semua kurva individu untuk sebuah barang atau jasa tertentu. Dengan memperhatikan permintaan pasar, kita akan mampu membuat permintaan pasar.
Permintaan buku Amir, Budi dan Pasar Harga Buku Amir Budi Pasar 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 2 4 6 8 10 1 3 5 7 13 17
Permintaan Individu dan Pasar Permitaan pasar merupakan penjumlahan dari seluruh permintaan individu. Tampak Bahwa permintaan pasar buku merupakan penjumlahan antara permintaan Amir dan Budi
Pergeseran Kurva Permintaan Apabila ada perubahan pada faktor-faktor permintaan, yaitu faktor apapun selain harga, maka ini akan mengakibatkan kurva permintaan bergeser. Setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah permintaan pada suatu tingkat harga tertentu akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan jumlah permintaan akan menggeser permintaan ke kiri.
Pergeseran Kurva Permintaan Perhatikan perbedaan antara pergerakan sepanjang kurva permintaan dan Pergeseran kurva permintaan. Pergeseran kurva permintaan berlaku ketika faktor penentu permintaan berubah, sementara harga tetap.
PENAWARAN
Bila permintaan merupakan tinjauan ekonomi dari segi pembeli atau konsumen, maka penawaran merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penjual atau produsen. Penawaran dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Harga Teknik Produksi Harga Sumber Produksi Perkiraan
Hukum penawaran menyatakan bahwa bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sementara bila harga turun, jumlah barang yang ditawarkan juga akan turun.
Tabe harga tepung per unit dan jumlah yang ditawarkan Harga tepung terigu per kg (Rp) Jumlah yang ditawarkan (kg) 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000
Kurva Penawaran Bentuk kurva penawaran berawal dari kiri bawah ke kanan atas. Ini berarti kenaikan harga akan direspon dengan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan.
Penawaran Lemari Junaidi, Soleh dan Pasar Harga Lemari Junaidi Soleh Pasar 600.000 500.000 400.000 300.000 20 15 10 5 25 45 35
Kurva Penawaran Individu dan Pasar
Pergeseran Kurva Penawaran Apabila faktor-faktor penentu penawaran berubah, kecuali harga maka ini akan menyebabkan kurva penawaran bergeser. Setiap perubahan yang menyebabkan meningkatnya penawaran, akan menggeser kurva penawaran ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menyebabkan jumlah penawaran menurun, akan menggeser kurva penawaran ke kiri.
Setiap perubahan yang menaikkan jumlah tersedia yang ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan jumlah yang tersedia ditawarkan pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kiri. S2 S S1 Penurunan dalam penawaran Kenurunan Q P
HARGA KESEIMBANGAN (EKUILIBRIUM)
Pada pembahasan di atas telah diuraikan bahwa permintaan adalah kegiatan ekonomi yang dilihat dari pihak konsumen, dan penawaran adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh produsen. Sifat dasar konsumen adalah selalu ingin mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan dengan harga serendah-rendahnya. Sedangkan produsen selalu ingin menjual produk yang dibutuhkan konsumen dengan harga tinggi, yaitu untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin. Apabila kepentingan penjual dan pembeli tersebut bertemu di pasar, maka akan terjadi sebuah negosiasi untuk mencapai kesepakatan harga. Jadi harga pasar ditentukan oleh kekuatan tawar menawar antara pembeli dan penjual.
Gambaran mengenai kekuatan permintaan dan penawaran ini dapat dilihat pada kurva. Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif, dan kurva penawaran memiliki kemiringan positif. Bila kedua kurva ini digabungkan, maka akan didapatkan titik potong. Titik potong antara kedua kurva inilah yang disebut dengan titik keseimbangan atau titik ekuilibrium. Titik ini menunjukkan harga pasar yang disepakati, yang disebut juga dengan harga keseimbangan atau harga ekuilibrium.
Pembentukan Harga Keseimbangan (Ekuilibrium) Tabel Permintaan Beras Tabel Penawaran Beras Harga per kg Permintaan (kg) A B C D E 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 Harga per kg Penawaran (kg) A B C D E 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 Harga per kg Permintaan (kg) Penawaran (kg) A B C D E 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000
Pasar yang Tidak Berada pada Titik Keseimbangan Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Situasi di mana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut surplus, biasanya penjual akan menurunkan harga. Sebaliknya di mana jumlah permintaan lebih besar dari penawaran disebut dengan kekurangan (shortage), biasanya penjual akan menaikkan harga.
Surplus dan Kekurangan dalam Pasar
Pengaruh Perubahan Permintaan dan Penawaran terhadap Titik Ekuilibrium Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah, otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik. Jika penawaran nail namun permintaan tetap, maka harga akan turun, dan mengakibatkan titik ekulibrium juga turun.
Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Elastisitas (elasticity) merupakan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan kondisi yang ada. Di dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam elastisitas, yaitu elastisitas permintaan (demand elasticity) dan elastisitas penawaran (supply elasticity).
Elastisitas Permintaan Elastisitas pemintaan adalah besar perubahan permintaan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan harga. Sebuah permintaan dikatakan elastis jika kuantitas barang yang diminta akan berubah banyak akibat harga berubah. Sebaliknya, permintaan dikatakan inelastis bila kuantitas barang yang diminta hanya sedikit berubah akibat harga berubah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas Posisi suatu barang atau jasa dalam tingkatan kebutuhan manusia, apakah kebutuhan primer, sekuder atau tersier. Ketersediaan barang substitusi Besarnya presentase dari pendapatan konsumen yang dibelanjakan untuk membeli suatu barang.
Atau dapat juga dirumuskan dengan simbol : Koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat diperhitungkan menggunakan rumus berikut : Atau dapat juga dirumuskan dengan simbol : Di mana : Ed = elastisitas permintaan q = jumlah permintaan awal p = harga awal q = perubahan jumlah permintaan p = perubahan harga
Tingkat Elastisitas Permintaan Permintaan Elastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan lebih besar dari satu. Permintaan Inelastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan kurang dari satu. Permintaan Elastis Uniter. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan satu. Permintaan Elastis Sempurna. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan tidak terhingga. Ini terjadi bila jumlah permintaan tidak terbatas pada tingkat harga tetap. Permintaan Inelastis Sempurna. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas permintaan sama dengan nol.
Permintaan Elastis Presentase perubahan permintaan lebih besar dari presentase perubahan harga.
Permintaan Inelastis Presentase perubahan permintaan lebih kecil dari presentase perubahan harga.
Permintaan Elastis Uniter Presetase perubahan permintaan sama dengan presentase perubahan harga.
Permintaan Elastis Sempurna Jumlah permintaan tidak terbatas pada tingkat harga tetap.
Permintaan Inelastis Sempurna Perubahan harga tidak berpengaruh sama sekali terhadap permintaan.
Elastisitas Penawaran Elastisitas Penawaran adalah besarnya perubahan jumlah penawaran suatu barang atau jasa sebagai akibat dari perubahan harga. Elastisitas penawaran mengukur seberapa banyak jumlah barang yang ditawarkan mengikuti perubahan barang tersebut. Penawaran suatu barang dikatakan elastis, jika perubahan harga harga mengakibatkan perubahan besar jumlah yang ditawarkan. Sedangkan penawaran dikatakan inelastis, jika perubahan harga mengakibatkan sedikit perubahan yang ditawarkan.
Atau dapat juga dirumuskan dengan simbol : Kita dapat menghitung koefisien elastisitas penawaran (Es) dengan rumus di bawah ini Atau dapat juga dirumuskan dengan simbol : di mana : Es = elastisitas penawaran q = jumlah penawaran awal p = harga awal q = perubahan jumlah penawaran p = perubahan harga
Tingkat Elastisitas Penawaran Penawaran Elastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas penawaran lebih besar dari satu, atau dengan kata lain, bila persentase perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga. Penawaran Inelastis. Situasi ini terjadi apabila nilai koefisien elastisitas penawaran kurang dari satu, atau dengan kata lain, bila persentase perubahan penawaran lebih kecil dari presentase perubahan harga. Penawaran Elastis Uniter. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien elastisitas penawaran sama dengan satu, atau dengan kata lain, bila persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga. Penawaran Elastis Sempurna. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien elastisitas penawaran sama dengan tidak terhingga. Penawaran Inelastis Sempurna. Situasi ini terjadi bila nilai koefisien penawaran sama dengan nol.
Penawaran Elastis Presentase perubahan penawaran lebih besar dari presentase perubahan harga.
Penawaran Inelastis Presentase perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga.
Penawaran Elastis Uniter Presentase perubahan penawaran sama dengan presentase perubahan harga.
Penawaran Elastis Sempurna Jumlah penawaran tidak terbatas pada tingkat harga tetap.
Penawaran Inelatis Sempurna Perubahan harga atidak berpengaruh sama sekali terhadap penawaran.