PERANCANGAN BASIS DATA
TEKNIK PERANCANGAN BASIS DATA Teknik/Model Entity Relationship Teknik Normalisasi
Model Entity Relationship
Komponen M-ER (1) Entity Entity/Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain . Contoh: Semua Pelanggan, atau Pelanggan saja. Semua Mobil, atau Mobil saja. Semua Mahasiswa, atau Mahasiswa saja.
Komponen M-ER (2) Contoh Entity Mahasiswa
Komponen M-ER (3) Relasi Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Contoh: Mahasiswa dengan Matakuliah
Komponen M-ER (4) Relasi antara entity Mahasiswa dengan entity Matakuliah Relasi ‘Mempelajari’
Kardinalitas/Derajat Relasi (1) Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Dengan demikian Kardinalitas Relasi antara entitas Mahasiswa dengan entitas Matakuliah adalah Banyak ke Banyak.
KARDINALITAS/ DERAJAT RELASI Satu ke satu (One to One) Satu ke banyak (One to Many) Banyak ke satu (Many to One) Banyak ke banyak (Many to Many)
Relasi ‘One to One’
Relasi ‘One to Many’
Relasi ‘One to Many’
Relasi ‘Many to One’
Relasi ‘Many to Many’
Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R) Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen : Entitas Relasi Atribut-atribut Digambarkan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).
Notasi Simbolik Diagram E-R
Contoh Relasi Satu-ke-Satu
Contoh Relasi Satu-ke-Banyak
Contoh Relasi Banyak-ke-Banyak
Contoh Kardinalitas
Crow's Foot Notation
Tahapan Pembuatan Diagram E-R Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Ada dua kelompok tahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu: Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design) rancangan basis data minimal Tahap optimasi Diagram E-R (final design) koreksi terhadap tahap pertama (dekomposisi, kardinalitas, penambahan relasi)
Tahap 1 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
Tahap 2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas kemandiriannya
Tahap 3 (a) Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya. Ketepatan dalam menentukan relasi-relasi yang terjadi di antara himpunan entitas akan sangat menentukan kualitas rancangan basis data yang dibangun. Relasi-relasi yang ditetapkan harus dapat : mengakomodasi semua fakta yang ada menjamin semua kebutuhan penyajian data dibuat seoptimal mungkin agar tidak memakan ruang penyimpanan yang lebih besar dan tidak menyulitkan operasi pengelolaan data. Relasi-relasi yang sifatnya tidak langsung harus ditiadakan.
Tahap 3 (b)
Tahap 4 Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
Tahap 5 Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key).
Diagram E-R dengan Kamus Data Mahasiswa = {nim, nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir} Kuliah = {kode kul, nama_kul, sks, semester} Dosen = {nama_dos, alamat dos} mempelajari = {nim, kode_kul, indeks_nilai} mengajar = {kode_kul, nama dos, waktu, tempat}
Derajat Relasi Minimum Derajat/Kardinalitas Relasi minimum merupakan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu terhadap himpunan entitas yang lain.