GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DELLA PUSPA DEWI 140005
Berbagai Macam Komplikasi Kehamilan Pre-eklampsia dan eklampsia Hiperemesis gravidarum Anemia Gestational diabetes
Pre-eklampsia dan eklampsia Preeklampsia Ringan Timbulnya hifertensi yang khas untuk kehamilan merupakan penyakit hifertensip yang akut pada wanita hamil dan wanita dalam nifas akan timbulnya hipertensi disertai proteinuri dan edema akibat kehamilan setelah umur kehamilan 20 mmg. Preeklampsi Berat Timbulnya hipertensi >106/>110 mmHg disertai proteinuri dan edema setelah umur kehamilan 20 minggu, dan paling sering terjadi pada primigravida yang muda penyakit ini timbul pada seorang primigravida dan biasanya ada factor-faktor predisposisi seperti hipertensi, diabetes ( DM ) atau kehamilan ganda.
PENCEGAHAN istirahat dan diet berguna dalam pencegahan. Istirahat, mengurangi pekerjaan sehari-hari seperti diet tinggi protein, rendah lemak, karbohidrat, garam dan penambahan berat badan yang tidak berlebihan
EKLAMSIA Eklampsia adalah terjadinya konfulsi atau koma pada pasien disertai tanda dan gejala preeclampsia konvulsi atau koma dapat muncul tanpa didahului gangguan neurologis. Ibu yang mengalami hipertensi kronis bisa mengalami preeklampsia atau eklampsia pada ibu hipertensi kronis meningkatkan morbiditas dan motalitas maternal dan perinatal
B. Hiperemesis gravidarum Perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen yang biasa terjadi pada trimester I. Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi. (Rustam Mochtar, 1998).
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat timbul setiap saat dan bahkan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Hiperemesis Gravidarum (vomitus yang merusak dalam kehamilan) adalah nausea dan vomitus dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas sehingga terjadi efek sistemik, dehidrasi dan penurunan berat badan. (Ben-Zion, MD, hal : 232) Hiperemesis diartikan sebagai muntah yang terjadi secara berlebihan selama kehamilan. (Hellen Farrer, 1999, hal:112
Penanganan Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan berumur 4 bulan. Ibu dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil tetapi sering. Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat. Hindari makan yang berminyak dan berbau lemak. Makan makanan dan minuman yang disajikan jangan terlalu panas ataupun terlalu ingin. Usahakan defekasi teratur
C. Anemia Anemia juga biasa dialami oleh ibu hamil. Hal ini umumnya disebabkan adanya kekurangan zat besi.
GEJALA FAKTOR RESIKO Cepat lelah Wajah pucat Sulit bernafas Ibu hamil yang kurang nutrisi Ibu hamil yang sulit makan karena mual dan muntah Kehamilan kembar Kehamilan dengan jarak yang berdekatan dengan kehamilan sebelumnya. Cepat lelah Wajah pucat Sulit bernafas Seperti ingin pingsan
Pengobatan atau makanan yang baik: Vit B12 dengan asam folat sangat penting untuk metabolisme intra sel Dibutuhkan untuk sintesis DNA yang normal Folat terdapat pada setiap jenis makanan dengan kadar tertinggi dalam hati, ragi dan daun hijau yang segar. Folat mudah rusak dengan pengolahan (pemasakan) makanan Mengkonsumsi vitamin zat besi yang disarankan dokter SpOG untuk mengatasinya. Bantu dengan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, bayam dan buah-buahan kering.
D. Gestational diabetes kehamilan dimana ibu hamil mengalami kadar gula darah yang tinggi karena tubuh tidak cukup memproduksi cukup insulin.
Ibu hamil yang sebelumnya sudah mengidap diabetes Kegemukan FAKTOR RESIKO GEJALA Ibu hamil yang sebelumnya sudah mengidap diabetes Kegemukan Ibu hamil di usia matang Ibu hamil dengan riwayat diabetes dalam keluarga Rasa haus dan lapar yang berlebihan Sering buang air kecil Kenaikan tekanan darah Gula dalam urin Kelelahan
Cara mengatasi: Caranya dengan diet ketat untuk mengurangi berat badan, olah raga teratur dan kontrol gula darah secara teratur