MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1
Pengertian Fungsi pengisian Jabatan (Staffing) Adalah kegiatan untuk memperoleh karyawan yang akan mengisi jabatan-jabatan kosong di perusahaan Azas Pengisian Jabatan The right man in the right place and the right man in the right job” Penentuan Kebutuhan Jabatan Analisa jabatan (job analysis) adalah menganalisa pekerjaan apa saja yang harus dilakukan pada suatu jabatan Deskripsi jabatan (job description) adalah uraian mengenai tugas dan tanggung jawab pada suatu jabatan Spesifikasi jabatan (job specification) adalah uraian syarat-syarat untuk menduduki suatu jabatan 2
Proses Pengisian Jabatan (Staffing) : Adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia perusahaan dengan orang-orang yang tepat 1. Perencanaan sumber daya manusia 2. Penarikan 3. Seleksi 4. Pengenalan dan Orientasi 5. Latihan dan Pengembangan 6. Penilaian pelaksanaan kerja 7. Pemberian balas jasa dan penghargaan 8. Perencanaan dan pengembangan karir : Mutasi, Promosi, Demosi 9. Pemberhentian kerja
Perencanaan SDM : Penarikan : Adalah merencanakan kebutuhan SDM secara tepat dalam pencapaian tujuan perusahaan 1. Penentuan jabatan-jabatan 2. Pemahaman pasar tenaga kerja 3. Kondisi permintaan dan penawaran karyawan Penarikan : Adalah kegiatan mencari tenaga kerja untuk mengisi lowongan pekerjaan di perusahaan 1. Sumber internal : promosi, mutasi, penataran 2. Sumber eksternal : lembaga pendidikan, kantor penempatan kerja, pasar tenaga kerja, karyawan
Kebaikan sumber internal : Dasar-dasar Promosi : 1. Senioritas 2. Ability Kebaikan sumber internal : 1. Biaya relatif kecil 2. Perilaku karyawan telah diketahui 3. Berpengalaman 4. Orientasi tidak diperlukan 5. Memotivasi karyawan 6. Loyalitas dan kedisiplinan baik Keburukan sumber internal : 1. Masalah pengisian lowongan tidak terselesaikan 2. Sering didasarkan nepotisme
Kebaikan sumber eksternal : 1. Mendapatkan karyawan yang profesional 2. Perubahan sistem kerja 3. Masalah pengisian lowongan dapat terselesaikan Keburukan sumber eksternal : 1. Menurunkan semangat kerja karyawan lama 2. Loyalitas masih disangsikan 3. Harus dilakukan orientasi 4. Disiplin dan kecakapan masih diragukan
Seleksi Karyawan : Adalah proses pemilihan calon karyawan yang memiliki kemampuan, pengalaman, dan kepribadian sesuai persyaratan suatu jabatan 1. Seleksi surat-surat lamaran 2. Pemeriksaan referensi 3. Wawancara pendahuluan 4. Seleksi ilmu pengetahuan 5. Tes psikologi 6. Tes kesehatan 7. Wawancara akhir 8. Memutuskan diterima atau tidak
Tingkat-tingkat Seleksi : 1. Seleksi tingkat pertama Seleksi menurut prosedur yang ditetapkan perusahaan 2. Seleksi tingkat kedua Seleksi selama masa percobaan 3. Seleksi tingkat ketiga Seleksi dengan mengikuti prajabatan atau pelatihan Penyeleksi : 1. Bagian SDM 2. Pihak ketiga yang profesional 3. Kombinasi bagian SDM dan pihak ketiga
Orientasi : Merupakan kegiatan pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan perusahaan 1. Pemberian informasi kebijakan-kebijakan personalia (Kondisi kerja, upah, jaminan sosial) 2. Prosedur-prosedur kerja 3. Gambaran umum, sejarah, dan sifat perusahaan 4. Manfaat-manfaat yg diperoleh
Latihan dan pengembangan : Adalah kegiatan untuk memperbaiki penguasaan ketrampilan, teknik-teknik pelaksanaan kerja, peningkatan kemampuan, sikap dan keperibadian Metode-metode pengembangan : On the job 1. Coaching (bimbingan dan pengarahan) 2. Rotasi jabatan 3. Penugasan sementara Off the job Pengembangan melalui lembaga-lembaga pendidikan
Bentuk-bentuk pembayaran : Kompensasi : Adalah pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan motivator untuk kegiatan di waktu yang akan datang Bentuk-bentuk pembayaran : 1. Upah 2. Insentif 3. Bonus 4. Pembagian laba (profit sharing)
Pemberhentian : Penyebab PHK : Adalah putusnya hubungan kerja seorang karyawan dengan perusahaan Penyebab PHK : 1. Keinginan perusahaan 2. Keinginan karyawan 3. Kontrak kerja habis 4. Peraturan perburuhan 5. Pensiun 6. Peninggal dunia