TEORI PRODUKSI & ORGANISASI BISNIS MODUL 4
kegiatan belajar 1 Organisasi Bisnis & teori produksi Organisasi usaha/Bisnis di bagi 3 yaitu : Perusahaan Perseorangan merup perusahaan pribadi yg sangat banyak dari segi jumlah, tetapi output yang dihasilkannya relative kecil/sedikit. Contoh : pedagang bakso, Toko baju, dll. Perusahaan Firma atau kemitraan merup perusahaan yg dimiliki dua orang atau lebih. Misalnya CV, Kantor Pengacara dll. Perseroan Terbatas (PT) merup perusahaan yg memiliki peran penting dlm perekonomian. Memiliki dana dalam jumlah besar yang diperoleh dari penjualan saham. Koperasi Koperasi yang berkaitan dengan kegiatan penyediaan barang dan jasa ke pasar.
Teori produksi Setiap produk dihasilkan oleh melalui proses produksi. Input produksi yg tediri dari tenaga kerja (L), modal (K), sumber daya (R), teknologi (T), dan lainnya. akan menjadi suatu output (Q). Hubungan yg terjadi antara jumlah input yg diperlukan dengan jumlah output yg dihasilkan disebut fungsi produksi (production function) Q = f(L, K, R,T) Dalam teori produksi ada 3 konsep yaitu : Produksi Total (TP), adalah jumlah keseluruhan produksi yg dihasilkan. Produksi rata-rata (AP) adalah jumlah produksi di bagi dengan jumlah input produksi. Produk marginal (MP) adalah tambahan hasil produksi dari setiap penambahan satu unit input.
Menurut Sadono Sukirno, Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (Law of diminishing return) adalah apabila factor produksi yg dapat diubah jumlahnya (dalam hal ini tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total (TP) akan semakin banyak pertambahannya, tetapi setelah mencapai suatu tingkat tertentu tambahan produksi tersebut akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negative dan ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya akan mencapai tingkat yg maksimum dan kemudian menurun.
Modal Tenaga kerja TP AP MP 1 - 4 2 9 4.5 5 3 13 4,3 16 4,0 18 3,6 6 3,0 7 17 2,4 -1 8 14 1,8 -3
Isoquant (iq) dan isocost (ic) Isoquant (IQ) adalah suatu kurva yang memperlihatkan kombinasi yang berbeda dari tenaga kerja & modal untuk memproduksi jumlah output tertentu. Isocost (IC) adalah garis yang menggambarkan kombinasi yang berbeda dari tenaga kerja dan barang-barang modal yang dapat diperoleh dengan sejumlah dana tertentu.
Kegiatan Belajar 2 biaya produksi Menurut Sadono Sukirno, biaya produksi adalah semua pengeluaran yg dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh factor-factor produksi & bahan-bahan mentah yg akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tsb. Biaya produksi di bagi menjadi 2 yaitu : Biaya Eksplisit, yaitu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan input produksi. Contoh biaya sewa gedung, membeli bahan baku, merekrut tenaga kerja dsb. Biaya Implisit, yaitu nilai input yg digunakan oleh perusahaan tsb. Contoh seorang pengusaha harus memperhitungkan pendapatn yg diterima bila dia bekerja mnjadi manajer di perusahaan lain.
Biaya produksi jangka pendek & jangka panjang Biaya produksi jangka pendek adalah sebagian factor produksi yang adalah tetap atau tidak dapat ditambah jumlahnya. Total biaya produksi dibagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya produksi jangka panjang adalah semua biaya dapat berubah sehingga tidak ada lagi biaya tetap. Total biaya produksi hanya terdiri dari biaya variabel.