Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL Matakuliah : D0164 / PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006 Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL
LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan gaya, momen dan kopel yang bekerja pada suatu benda
OUTLINE MATERI Penjumlahan Gaya Uraian Gaya Momen Gaya Kopel
GAYA-GAYA PADA BENDA
PENJUMLAHAN VEKTOR GAYA Dengan menggambarkan vektor menggunakan parellogram diperoleh penjumlahan vektor P + Q = Q +P P – Q = P + (-Q)
PENJUMLAHAN BEBERAPA GAYA
GAYA PADA BIDANG DATAR (2D) Gaya pada Partikel Resultan 2 Gaya Vektor
RESULTAN GAYA Beberapa Gaya pada sebuah partikel dapat disederhanakan menjadi sebuah gaya dengan menghitung / menjumlahkan gaya tersebut. Dan kebalikannya sebuah gaya dapat di uraikan menjadi 2 buah gaya yang saling tegak lurus. Jika satu dari 2 komponen gaya diketahui, maka komponen ke 2 diperoleh dengan hukum segitiga
KOMPONEN GAYATEGAK LURUS F2 = Fx2 + Fy2
RESULTAN GAYA PADA PARTIKEL
GAYA DALAM RUANG
PENGERTIAN MOMEN Momen Kecenderungan sebuah gaya untuk memutar sebuah benda di sekitar sumbu tertentu dari benda Momen terjadi pada sumbu dimana papan ditumpu Dua buah mobil setimbang, bila beban dirubah dengan tumpuan tetap, maka akan timbul momen.
MOMEN GAYA
TEOREMA VERIGNON Momen pada suatu titik O dari penjumlahan gaya-gaya adalah sama dg jumlah momen dari tiap gaya(F1, F2...Fn)
KOPEL KOPEL: Kombinasi dua gaya yg mempunyai besaran sama garis aksi sejajar dan berlawanan arah. KOPEL
PENUTUP Penjumlahan dan uraian gaya merupakan masalah penting yang selalu dipakai dalam perhitungan kekuatan, dan merupakan perhitungan besaran vektor Momen gaya terjadi pada sistem dengan banyak gaya yang tidak melalui satu titik dan merupakan beban yang bekerja pada sistem