Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 01 dan 02 PENDAHULUAN
Advertisements

1. STATIKA DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
Berkelas.
KULIAH II STATIKA BENDA TEGAR.
Pertemuan 4 Momen Inersia
1 Pertemuan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
MEKANIKA TEKNIK.
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
1 Pertemuan 6 KESETIMBANGAN PARTIKEL Matakuliah: D0164 / PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun: 2006.
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 2 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 7 Tegangan Normal
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
GAYA PADA BATANG DAN KABEL
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Kuliah VI Konstruksi Rangka Batang
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
G a y a Pertemuan 3-4 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
MEKANIKA BAHAN Hamdani, S.T, S.Pdi, M.Eng FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
Kuliah III KONSEP KESEIMBANGAN.
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Beban Puntiran.
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 7-8-9
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
KINEMATIKA DAN DINAMIKA TEKNIK (3 SKS)
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
MENERAPKAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN
Pertemuan 4 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
STATIKA.
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Kuliah IV Aplikasi Konsep Keseimbangan
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 6-7-8
Pertemuan 8 SFD DAN BMD PADA BALOK
Teknologi Dan Rekayasa
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X MIA / Ganjil Materi Pembelajaran : Vektor Alokasi Waktu : 1 x 120 menit.
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Pertemuan 20 Tegangan Geser
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Statika Statika adalah ilmu yang mempelajari tentang kesetimbangan benda,termasuk gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda agar benda tersebut dalam keadaan.
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
Momen Gaya(Torsi) Oleh STEVANNIE. Torsi Torsi didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan lengan panjang lengan gaya(lengan torsi) Lengan torsi adalah.
Kesetimbangan benda tegar Elastisitas dan Patahan
Kuliah Ke-6 Mekanika Teknik Adi Wirawan Husodo
KONSEP DASAR TUMPUAN, SFD, BMD, NFD PERTEMUAN II.
Kesetimbangan (Equlibrium)
Menguraikan gaya F1 F F2.
Transcript presentasi:

Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL Matakuliah : D0164 / PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006 Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL

LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan gaya, momen dan kopel yang bekerja pada suatu benda

OUTLINE MATERI Penjumlahan Gaya Uraian Gaya Momen Gaya Kopel

GAYA-GAYA PADA BENDA

PENJUMLAHAN VEKTOR GAYA Dengan menggambarkan vektor menggunakan parellogram diperoleh penjumlahan vektor P + Q = Q +P P – Q = P + (-Q)

PENJUMLAHAN BEBERAPA GAYA

GAYA PADA BIDANG DATAR (2D) Gaya pada Partikel Resultan 2 Gaya Vektor

RESULTAN GAYA Beberapa Gaya pada sebuah partikel dapat disederhanakan menjadi sebuah gaya dengan menghitung / menjumlahkan gaya tersebut. Dan kebalikannya sebuah gaya dapat di uraikan menjadi 2 buah gaya yang saling tegak lurus. Jika satu dari 2 komponen gaya diketahui, maka komponen ke 2 diperoleh dengan hukum segitiga

KOMPONEN GAYATEGAK LURUS F2 = Fx2 + Fy2

RESULTAN GAYA PADA PARTIKEL

GAYA DALAM RUANG

PENGERTIAN MOMEN Momen Kecenderungan sebuah gaya untuk memutar sebuah benda di sekitar sumbu tertentu dari benda Momen terjadi pada sumbu dimana papan ditumpu Dua buah mobil setimbang, bila beban dirubah dengan tumpuan tetap, maka akan timbul momen.

MOMEN GAYA

TEOREMA VERIGNON Momen pada suatu titik O dari penjumlahan gaya-gaya adalah sama dg jumlah momen dari tiap gaya(F1, F2...Fn)

KOPEL KOPEL: Kombinasi dua gaya yg mempunyai besaran sama garis aksi sejajar dan berlawanan arah. KOPEL

PENUTUP Penjumlahan dan uraian gaya merupakan masalah penting yang selalu dipakai dalam perhitungan kekuatan, dan merupakan perhitungan besaran vektor Momen gaya terjadi pada sistem dengan banyak gaya yang tidak melalui satu titik dan merupakan beban yang bekerja pada sistem