MANAJEMEN ORGANISASI oleh : Imam nurimbawan S.Pd Disampaikan Pada : SEMINAR MANAJEMEN ORGANISASI Di SMP N 1 BAMBANGLIPURO 19/06/2012
KEORGANISASIAN
PENGERTIAN ORGANISASI : “ Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya ”
TUJUAN STRUKTUR SISTEM KOMPONEN ORGANISASI : TUJUAN STRUKTUR SISTEM
TUJUAN Merupakan sesuatu yang akan di capai dalam rentang waktu tertentu, Tujuan jangka panjang Tujuan jangka menengah Tujuan jangka pendek
STRUKTUR Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen dalam rangka menciptakan system kerja yang efektif dan efesien, Ketua Sekretatis Bendahara Anggota
SISTEM Terbagi dalam komponen penyusun yang saling berikatan yaitu : INPUT PROSES OUTPUT FEEDBACK
PRINSIP ATAU DASAR ORGANISASI Tujuan yang jelas Kesatuan komando Pembagian kerja Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab
ATURAN ORGANISASI AD / ART - AD : ANGGARAN DASAR ; Visi dan Misi Organisasi tersebut dibentuk. - ART : ANGGARAN RUMAH TANGGA ; Garis besar yang berisi kerangka umum program kerja.
BENTUK ORGANISASI FORMAL Contoh : OSIS, BEM, Partai. INFORMAL Contoh : Ibu-ibu PKK, Komunitas anak muda, Keluarga.
MANFAAT BERORGANISASI Mudah mencapai tujuan Tambah pengalaman. Tambah teman. Tambah wawasan. Lancar berkomunikasi. Mudah mendapatkan pekerjaan. Dapat menghilangkan stres.
Mari berorganisasi..!!! Yen ora saiki kapan meneh ? Yen ora awak dewe sopo meneh ?
KEPEMIMPINAN
DEFINISI KEPEMIMPINAN : James M. Black (1961) “ Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu ” Rauch & Behling (1984) “ Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan ” George R. Terry (1998) “ Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan ”
kesimpulan dari “KEPEMIMPINAN” Dari perseteruan yang ada, kita bisa menarik akar definisi kepemimpinan adalah ; “ suatu proses dan perilaku untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi ”
PRINSIP- PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN Seseorang yang belajar seumur hidup Berorientasi pada pelayanan Membawa energi yang positif
IMPLIKASI KEPEMIMPINAN Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain. Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang dengan kekuasaannya (his or herpower) mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integrity), sikap bertanggungjawab yang tulus (compassion), pengetahuan (cognizance), keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment), kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain (confidence) dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain (communication) dalam membangun organisasi.
Gambar letak sebuah “ KEPEMIMPINAN ”
konsep “ KEPEMIMPINAN ” Kepemimpinan adalah fenomena pemimpin, pengikut dan situasi Kepempinan adalah ilmu dan seni Kepemimpinan adalah proses bukan posisi Kepemimpinan adalah rasional dan emosional
PENGERTIAN PEMIMPIN : Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan . Menurut Robert Tanembaum, Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan. Kartini Kartono, Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Ing Ngarsa Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani Sedangakn menurut Pancasila, Pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain, beberapa asas utama dari kepemimpinan Pancasila adalah : Ing Ngarsa Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani
Dari beberapa pengertian diatas bisa kita tarik kesimpulan ; Pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana - rencana,mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama - sama.
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah : Pemimpin bekerja dengan orang lain. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas). Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual. Manajer adalah seorang mediator. Pemimpin adalah politisi dan diplomat. Pemimpin membuat keputusan yang sulit.
Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah : Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.
KEPEMIMPINAN YANG MEMOTIVASI Menetapkan target. Berikan teladan. Teruslah melakukan perbaikan. Berilah diri Anda waktu untuk berpikir. Memimpinlah tanpa memaksa. Buatlah penilaian berdasarkan hasil. Bangunlah kepercayaan diri. Harapkanlah datangnya kritik. Berpikir tentang masa depan. Berpikirlah bagai seorang pemenang.
MENCIPTAKAN SUASANA HARMONIS Kondisi kerja yang positif. Penegasan tugas. Budaya prioritas. Sasaran umum. Pertahankan energi tinggi. Ingatlah akan individu. Identitas tim. Sukses harus dinikmati bersama-sama. Tim yang positif. Kepemimpinan yang memotivasi.
MEMOTIVASI ANGGOTA Mereka seharusnya mampu dan harus sesuai untuk jabatannya. Mereka harus merasakan sukses. Mereka harus mempunyai sikap yang tepat.
SIFAT-SIFAT PEMIMPIN LUAR BIASA 1. Integritas. 2. Optimisme. 3. Menyukai perubahan. 4. Berani menghadapi resiko. 5. Ulet. 6. Katalistis. 7. Berdedikasi/komitmen
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN 1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian. 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic. 3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire.
GAYA KERJA Pengertianya : Adalah gaya bernegosiasi dengan orang lain, atau lawan bicara kita. Namun gaya kerja bukan merupakan watak / sifat dari orang tersebut.
MACAM-MACAM GAYA KERJA KOMANDAN PELAYAN SENIMAN BIROKRAT MANAJER
KOMANDAN “ Orang pada umumnya hanya mementigkan kepentingan pribadi dan kita harus berjuang kalau perlu dengan kekerasan untuk memenangkan kepentingan kita ”
PELAYAN “ Hubungan baik akan banyak sekali membantu dalam menjalankan pekerjaan yang melibatkan orang lain. Kita harus berusaha menjaga perasaan orang lain ”
SENIMAN “ Tanpa saya dunia akan tetap berputar. Tidak ada gunanya saya repot-repot memikirkan kepentingan orang lain, mereka toh tidak memikirkan kepentingan diri saya ”
BIROKRAT “ Peraturan akan mengamankan segala - galanya. Yang penting ikuti peraturan yang ada. Pada saatnya orang mau mengikuti peraturan, kalau kita pun berpegang pada peraturan itu ”
MANAJER “ Usulan orang lain belum tentu bertujuan merugikan saya, karena itu ada baiknya memperhatikan usulan orang lain. Yang penting kita berusaha mencapai yang terbaik untuk semua pihak “
“ MENJADI KETUA ITU MUDAH TETAPI MENJADI SEORANG PEMIMPIN BUKANLAH HAL YANG GAMPANG ”
“ Jangan pernah merasa tidak bisa ketika anda belum mencoba dan jangan pernah berhenti mencoba ketika anda belum bisa ” (imam nurimbawan) Fb :imamnurimbawan@gmail.com Email :imamnurimbawan@yahoo.co.id Blog : http://imamkonselorbk.blogspot.com