Tanaman Penyerbuk Sendiri Tanaman Penyerbuk Silang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAGIAN-BAGIAN BUNGA oleh : PUSPITA AULIA HAQ
Advertisements

Reproduksi Generatif pada Spermatophyta
DASAR GENETIK TANAMAN MENYERBUK SENDIRI DAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Kenapa ya sifatnya bisa sama..?
Pengujian Kesetimbangan Hardy-weinberg
Respirasi Faktor Internal & Lingkungan
Simulasi Percobaan Monohibrid Mendel
PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Perkembangbiakan Tumbuhan
Genetika Populasi Milda ernita.
Pokok Bahasan 3 STERILITAS POLEN
Masih ingatkah kalian, apakah ciri hidup yang ditunjukkan pada gambar ini? Bagaimana cara manusia bereproduksi dan mengapa mahluk hidup melakukan reproduksi.
BAB IX: PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
BAB VIII: METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang
CORAK PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
DETERMINASI SEKS dan rangkai kelamin
Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA
(RECURRENT SELECTION)
GENETIK TANAMAN MENYERBUK SILANG : JAGUNG
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
PROPERTIES INHERITANCE (PEWARISAN SIFAT)
Genetika populasi 1. Iftachul Farida ( ) 2. Alfian N. A
MODUL 7 :METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
VARIETAS SINTETIK Ika Dyah Saraswati
Genetika Pelatnas IBO Danang Crysnanto.
Hukum Pewarisan Sifat Mendel
Genetika Populasi.
S E L E K S I Seleksi, adalah memilih/mencari keturunan tanaman/ternak yang memiliki karakter baik sesuai dengan yang dikehendaki Tujuannya, adalah peningkatan.
KULIAH 2 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK Pertemuan 3.
Genetika populasi.
Pemuliaan tanaman menyerbuk silang
Tautan Gen, Pindah Silang, Tautan Sex & Gagal Berpisah (gene linkage, crossing over, sex linkage & non disjunction)

DASAR PEWARISAN DAN HUKUM MENDEL
Uji Chi-Square Yaitu pengujian kesesuaian hasil pengamatan dengan hasil yang diharapkan Contoh : Pengujian hasil pengamatan pada F2 persilangan bunga ungu.
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
BAB III: PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
METODE PEMULIAAN TANAMAN
MODUL 6 :PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
BAB VII: PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN, HUBUNGANNYA DENGAN PEMULIAAN
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Genetika Populasi.
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
MODUL 2 : CORAK PERKEMBANGANBIAKAN TANAMAN
KULIAH 2 Pertemuan 3 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi
SELEKSI MASSA Bogor Agricultural University Institut Pertanian Bogor.
EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.
PEMULIAAN TANAMAN Tatap muka ke-4
PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
GENETIKA POPULASI.
ARTHROPODA.
BIOLOGI 1.INDAH PUTRI LESTARI SMA N 4 UNGGULAN KOTA PAGARALAMXII MIPA 4 HUKUM MENDEL.
Evolusi Populasi.
Genetika Populasi. Populasi Sekelompok spesies yang hidup di habitat tertentu.
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
TERMINOLOGI P→individu tetua F1 → keturunan pertama F2 → keturunan kedua Gen D →gen atau alel dominan Gen d →gen atau alel resesif Alel → bentuk alternatif.
Gambar Jenis Tanaman, Agroekologi, dan Potensi Ekonominya
OLEH: TETY HARTATIK, S.Pt, Ph.D
METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN.
Transcript presentasi:

Tanaman Penyerbuk Sendiri Tanaman Penyerbuk Silang DASAR GENETIK TANAMAN Tanaman Penyerbuk Sendiri Tanaman Penyerbuk Silang

Tanaman Penyerbuk Silang (Cross Pollinated Crops ) Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi oleh penyatuan sel sperma tanaman lain dengan sel telur suatu tanaman. Penyerbukan ini terjadi karena terhalangnya tepungsarinya sendiri untuk membuahi sel telur. Ciri bunga yang menyebabkan penyerbukan silang adalah : Secara morfologi penyerbukan terhalang Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin Adanya bunga monoecious dan diecious

Spesies tanaman penting yang termasuk tanaman menyerbuk silang antara lain : jagung, rye, apel, apokat, pisang, chery, anggur, manga, papaya, beberapa kacang-kacangan, asparagus, bit, kubis, wortel, seledri, sawi, bawang putih, bawang merah, bunga matahari, ketela pohon, ketela rambat, dan semangka.

B.Tanaman Penyerbuk Silang Ada perkawinan acak (random mating) dalam populasi tanaman penyerbuk silang Random mating (panmixia) adalah suatu perkawinan dimana tiap individu dlm populasi mempunyai kesempatan yg sama unt kawin dg individu lain dlm populasi tsb. Misal populasi t.a. 25% AA, 50% Aa, dan 25% aa. Random mating terjadi antara jantan AA dg betina AA,Aa,atau aa; jantan Aa dg betina AA,Aa,aa ; dan jantan aa dg betina AA,Aa,atau aa.

Proporsi atau komposisi populasi yg berasal dr suatu populasi random mating memerlukan pengertian frekuensi gen dan frekuensi genotip Frekuensi gen = proporsi suatu alel yg terdapat dlm suatu populasi Frekuensi genotip = proporsi suatu genotip yg terdapat dlm populasi tersebut Populasi yg t.a. 25% AA, 50% Aa, dan 25% aa dikatakan frek genotipe AA adalah 0,25 ; Aa adalah 0,5 ; dan aa adalah 0,25. Populasi 1000 (=N) individu t.a AA=500 (=N11) individu; Aa=aA=400 (=N12) ind ; dan aa=100 (=N22) ind, maka : Frek AA = f11 = 500/1000 = 0.5 = N11 / N , dg cr yg sama frek Aa = 0.4 dan frek aa = 0.1

Menghitung frekuensi gen : Genotipe AA : jml individu = 500 = N11 ,maka jumlah gen A = 2 x 500 = 1000 = 2 N11 , juml individu Aa = 400, jumlah gen A = 400 dan gen a = 400 ; jmlh individu aa = 100 , maka jumlah gen a = 2 x 100 = 200 Dlm populasi tsb maka jumlah gen A = 1000 + 400 = 1400 dan jumlah gen a = 200 + 400 = 600 Sehingga frekuensi gen A = 1400/2000 = 0,7 dan frekuensi gen a = 600/2000 = 0.3

Frekuensi gen : = f 11 + f 12 Frekunsi gen a = f 12 + f22 Frekuensi gen A = ( ( 2N11 + N12 ) / 2N ) = f 11 + f 12 Frekunsi gen a = f 12 + f22 frekuensi genotip AA = f 11 = ( N 11 / N ) Frekuensi genotip Aa = 2 f 12 = ( N 12 / N ) Frekuensi aa = f 22 = ( N 22 / N )