PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS STUDENT CENTERED APPROCAH PADA PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK USIA 5-6 TAHUN DI TK B CERIA LABSCHOOL RUMAH CITTA YOGYAKARTA Riska Wulandari 272013007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIIKAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Latar belakang masalah FASILITATOR/ MOTIVATOR PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Latar belakang masalah Individu yang membangun pengetahuannya sendiri, belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa & anak lain, belajar melalui bermain berdasar bakat minat ANAK GURU FASILITATOR/ MOTIVATOR
BELAJAR = MENERIMA PENGETAHUAN REALITA ??? BELAJAR = MENERIMA PENGETAHUAN Penentu kegiatan anak berfokus pada materi pembelajaran berorientasi pada hasil pencapaian indikator bukan pada tahap perkembangan anak GURU ANAK PASIF LabcshooL Rumah Citta Lembaga PAUD yang menerapkan sistem pembelajaran berbasis student center approach (menghargai nilai inlklusivitas, hak anak, keadilan gender, ramah lingkungan, kearifan lokal
Manfaat Teoritis : memperluas ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan mengenai pelaksanaan pembelajaran student center approach di TK Praktis : menjadi bekal, khususnya mahasiswa PG PAUD sebagai calon pendidi anak usia dini dan bagi pendidik anak usia dini, agar mereka paham pelaksanaan pembelajaran student center approach baik untuk dilaksanakan di TK Tujuan Mendeskripsikan dan mengkaji lebih dalam tentang pelaksanaan pembelajaran berbasis student center approach pada pelaksanaan pembelajaran di TK B Ceria Labschool Rumah Citta Yogyakarta
Student center APPROACH SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR KAJIAN TEORI Student center APPROACH INTERAKSI SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR GURU Didasari oleh prinsip : Konstruktivisme Berdasar perkembangan (DAP) Play activity Berorientasi pada proses Bersifat terbuka/ bebas pusat proses belajar ANAK GURU GURU TUJUAN : Mengembangkan kemampuan anak sesuai tingkat DAP Berusaha membuat anak bebas & aman shg anak senang belajar di sekolah Meningkatkan kepedulian & kerjasama antar pihak sekolah, keluarga dan masyarakat Menekankan asas keterbukaan Melengkapi segala kebutuhan yang menunjang perekmbangan anak secara optimal
KARAKTERISTIK STUDENT CENTER TEACHER CENTER Guru sebagai fasilitator Guru sebagai evaluator Pembelajaran berdasarkan bakat, minat dan pengalaman anak Pembelajaran di tentukan oleh guru Anak mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari Transfer pengetahuan dari guru ke anak Berorientasi pada proses Berorientasi pada hasil Pendekatan pembelajaran berdasar perekmbangan anak dan kegiatan bermain
TEACHER CENTER LEARNING STUDENT CENTER STUDENT CENTER TEACHER CENTER Transfer of knowledge BAGAIMANA GURU MENGAJAR DENGAN BAIK TEACHING (guru menetukan pengetahuan dan keterampilan anak, anak mampu melaksanakan tugas dan hasil sesuai yang diharapkan oleh guru) TEACHER CENTER BAGAIMANA SISWA BISA BELAJAR DENGAN BAIK DAN BERKELANJUTAN Method of problem solving, inquiry & discovery LEARNING STUDENT CENTER STUDENT CENTER TEACHER CENTER
KUALITATIF DESKRIPTIF METODE PENGUMPULAN DATA Metode penelitian KUALITATIF DESKRIPTIF FENOMENOLOGI SUBYEK METODE PENGUMPULAN DATA Kepala Sekolah Guru Siswa Orangtua Lingkungan sekitar OBSERVASI WAWANCARA DOKUMENTASI TRIANGULASI TEKNIK ANALISIS VERBATIM HORIZONALIZING CLUSTERING
BAGAN HASIL PENELITIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI TK B CERIA LABSCHOOL RUMAH CITTA
Sumber data penelitian HASIL PENELITIAN Temuan individu Temuan Penelitian Temuan umum Sumber data penelitian Visi Misi untuk pemenuhan hak anak, pendidikan berpusat pada anak, menghargai inklusivitas, memperjuangkan hak anak agar tumbuh & berkembang sesuai tahapannya (UU No.23 tahun 2002, pasal 9) Kurikulum yang digunakan berdasarkan tahap perkembangan anak (Bredekamp, Copple, William dalam Sujiono, 1999) Tema dalam pembelajaran ditentukan oleh anak (Albert dan Miller dalam Sujiono, 2000) Guru berperan sebagai fasilitator (Albert dan Miller dalam Sujiono, 2000) Lingkungan main, sumber belajar, sarana dan prasarana memperhatikan kebutuhan anak (Mulyasa, 2012) Fleksibilitas penentuan waktu pembelajaran (Mulyasa, 2012) Fleksibilitas penentuan tema yang berbasis kebutuhan anak (masing-masing kelas memiliki tema yg berbeda, tergantung minat dan kebutuhan anak yg disepakati bersama oleh edu) Laporan hasil belajar anak dalam bentuk rapport, berisi kan deskripsi tentang tahapan-tahapan perkembangan anak
KESIMPULAN Data dilapangan menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran di TK B Ceria Labschool Rumah Citta dilakukan dalam bentuk pembelajaran berpusat pada anak : guru memperjuangkan hak anak, menghargai pendapat anak kurikulum yang digunakan berdasar tahap perkembangan anak tema & kegiatan ditentukan oleh anak sesuai ide &minat anak Guru mempertimbangkan semua komponen pembelajaran seperti lingkungan main dengan memberikan anak kesempatan untuk menyetting ruangan kelas sesuai dengan ide mereka, sumber belajar, strategi belajar yang dikemas dengan menyenangkan metode dan model pembelajaran yang menempatkan anak sebagai jantung dalam proses pembelajaran, melibatkan anak secara aktif
SARAN Toritis, memperluas ilmu dan pengetahuan dalam bidang pendidikan mengenai pelaksanaan pembelajaran berbasis student centered approach khususnya di Taman Kanak-Kanak Bagi subjek penelitian, diharapkan subjek mampu untuk terus memberikan sumbangsih bagi sekolah-sekolah lain agar mereka paham akan pentingnya pelaksanaan pembelajaran berbasis student centered approach ini baik untuk dilaksanakan, khususnya di Taman Kanak-Kanak Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar menggali lebih dalam, bukan hanya tentang pelaksanaan pembelajaran berbasis student center di Taman Kanak-Kanak, akan tetapi juga mebandingkan dengan fakta yang ada tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang berbasis teacher center.