Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
Advertisements

PANCASILA 3 PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN
Filsafat PANCASILA.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT (Kuliah Ke 5)
Filsafat Ilmu: administrasi
PENTINGNYA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi
Filsafat Pancasila.
Anggota kelompok : Heri Fatkhurrokhim Sri Mila Lestari Danik Lestari
Pendidikan Kewarganegaraan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
FILSAFAT PANCASILA.
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Kelompok 3 :
SUSUNAN DAN HUBUNGAN SILA-SILA PANCASILA.
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pengertian Filsafat Dalam wacana ilmu pengetahuan filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Pengetahuan.
Asal Usul Istilah Pancasila
FILSAFAT PANCASILA DAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
“HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT NEGARA INDONESIA”
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
FILSAFAT PANCASILA.
FILSAFAT PANCASILA.
Pancasila sebagai sistem filsafat 1
Dasar Negara dan Ideologi Nasional
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
FILSAFAT PANCASILA NORI SAHRUN, S.Kom., M.Kom.
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
C.Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
BAB 1 Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Nama Kelompok : Imamul mutaqin Tri Ismawardani Nurul isnaeni putri
FILSAFAT PANCASILA DISAMPAIKAN OLEH: FATHONI.
KELOMPOK 2 YULIANA (G0A017006) KARTIKA SARI (G0A017007)
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
KB 1 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, IDEOLOGI, DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Oleh : Dr. Susan Fitriasari, M.Pd. Shilmy Purnama, M.Pd.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI. PENGERTIAN NILAI Nilai adalah kualitas yang melekat pada sesuatu atau keberhargaan dari sesuatu. Nilai adalah kualitas.
KRITIK TERHADAP “KEMANUSIAAN” VERSI PANCASILA
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
Transcript presentasi:

Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama

Materi pembelajaran Pancasila sebagai sistem Pancasila sebagai sistem filsafat Landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis Pancasila Intisari nilai-nilai Pancasila PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Filsafat Philein (cinta), sophos (kebijaksanaan, wisdom). Mother of science Mencakup manusia, alam, ilmu pengetahuan, etika, nilai, dan logika. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Cabang utama filsafat Ontologi Epistemologi Aksiologi Hakikat ‘ada’ (segala yang dianggap memiliki eksistensi) Epistemologi Hakikat ilmu pengetahuan Sumber pengetahuan Pancasila dan kebenaran yang diakui dalam Pancasila Aksiologi Hakikat nilai Nilai-nilai yang diakui dalam Pancasila PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Pancasila sebagai sistem entitas yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berhubungan secara timbal-balik Pancasila dapat dilihat sebagai sebuah ‘sistem’ karena susunan sila-silanya bersifat: organis hirarkhis-piramidal saling mengisi dan mengualifikasi PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Bersifat organis Majemuk tunggal Setiap sila tidak dapat berdiri sendiri atau tidak terlepas dari sila-sila yang lain. Kelima sila memiliki hubungan yang mengikat satu sama lain. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Bersifat hirarkhis-piramidal 51, 2, 3, 4 41, 2, 3, 5 31, 2, 4, 5 21, 3, 4, 5 1, 2, 3, 4, 5 Sila I menjadi basis bagi empat sila lainnya. Pada setiap sila selalu terkandung sila lainnya. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Bersifat saling mengisi dan mengualifikasi Dalam setiap sila terkandung nilai keempat sila lainnya. Setiap sila dikualifikasi oleh keempat sila lainnya. “Diliputi dan dijiwai” PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Pancasila sebagai sistem Pancasila merupakan satu keseluruhan yang bulat Satu sila tidak dapat dipisahkan dari empat sila yang lain Ketuhanan yang Maha Esa, yang berkemanusiaan..., berpersatuan..., berkerakyatan..., dan berkeadilan. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Landasan ontologis Pancasila Bersumber dari siat hakikat manusia yang monopluralistis (monodualistis): Jasmani-rokhani Individu-sosial Pribadi-makhluk Tuhan Subjek pendukung pokok Pancasila adalah manusia; yang ber-Pancasila adalah manusia. Hubungan antara Pancasila dan negara bersifat sebab-akibat. Pancasila (Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan) merupakan pangkal hubungan, sedangkan negara merupakan pendukung hubungan. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Landasan epistemologis Pancasila Sumber pengetahuan Pancasila adalah nilai-nilai dasar bangsa Indonesia eksistensi bangsa dan budayanya. Kebenaran yang diakui dalam Pancasila: Kebenaran rasioakal Kebenaran empiris reseptif inderawi Kebenaran intuitif intuisi manusia Kebenaran wahyu Tuhan Kebenaran konsensus kodrat manusia sebagai individu dan makhluk Tuhan. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Landasan aksiologis Pancasila 3 macam nilai (menurut Prof. Dr. Notonagoro) Nilai material berguna bagi jasmani manusia Nilai vital berguna bagi aktivitas atau kegiatan manusia Nilai kerokhanian berguna bagi rokhani manusia nilai kebenaran nilai keindahan/estetis nilai kebaikan/moral nilai religius PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Nilai-nilai dalam Pancasila Menekankan nilai kerokhanian, tetapi tidak menolak nilai material dan vital Sila I menjadi basis, sila berikutnya menjadi tujuan Merupakan suatu sistem: hirarkis-piramidal, kesatuan, dan tidak saling bertentangan. Harapan untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menjadi pedoman berperilaku dan bertindak bangsa Indonesia. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Makna Nilai-nilai Pancasila PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Ketuhanan Yang Maha Esa Negara didirikan sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai mahluk Tuhan. Penyelenggaraan negara, moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan, hukum,dan perundang-undangan, dan kebebasan hak asasi warga negara harus dijiwai nilai ketuhanan. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Kemanusiaan yang adil dan beradab Negara menjunjung tinggi dan mewujudkan harkat dan martabat manusia serta menjamin HAM melalui perundang-undangan negara. Nilai kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia, yang didasari potensi budi nurani manusia dan norma-norma budaya. Berlaku untuk diri sendiri, sesama, dan lingkungan. Penyelenggaraan negara harus didasari moral kemanusiaan. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Persatuan Indonesia Negara merupakan penjelmaan sifat manusia yang monodualistis (mahluk individu dan sosial). Bersatu dalam keanekaragaman, Bhineka Tunggal Ika (ras, suku, kelompok, golongan, agama)modalitas dalam pergaulan dunia untuk mewujudkan perdamaian. Nasionalisme religius: nasionalisme yang bermoral ketuhanan, humanistis, dan menjunjung harkat dan martabat manusia. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Memperkokoh persatuan dalam kehidupan bersama. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Negara demokrasi. Kebebasan disertai tanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa, dan Tuhan. Memperkokoh persatuan dalam kehidupan bersama. Mengakui perbedaan individu, kelompok, ras, suku, dan agama sebagai kodrat manusia. Mengakui persamaan hak individu, kelompok, ras, suku, dan agama. Menjunjung asas permusyawaratan sebagai moral kemanusiaan yang adil dan beradab. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Menjadikan keadilan sosial sebagai tujuan bersama. Keadilan dalam hubungan antarindividu dan antara individu dengan masyarakat, bangsa, dan negara serta antara manusia dengan Tuhan. PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Kita sebagai WNI Memiliki ragam budaya religius yang monoteistik Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang berkeadaban Memiliki kesamaan pengalaman sejarah masa lalu, senasib, dan sepenanggungan. Memiliki budaya musyawarah, gotong royong, dan saling menghargai Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra

Apakah kita sudah menjadi bangsa yang Pancasilais? PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra