SUFFIXES (KATA AKHIRAN) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 4: Erna Yuni Wahyuningsih Fathu Husni Hanung Kumala Radya
Advertisements

Animal Tissue: epithelium
Learning More Biology 3 Unit 1 Sistem Ekskresi.
VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
PENGERTIAN Sistem Pernafasan merupakan sistem yang mengatur pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Kelainan Sistem Pencernaan
Peredaran darah manusia
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
JARINGAN HEWAN.
TRAUMA ABDOMEN Kel.6 : Vivi Mutiasari Wieke Erina A Yulia Nurjanah
Virtue.Ivana.Stella.William XIAI
JARINGAN HEWAN Animal Tissue
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
TERMINOLOGI MEDIS SISTEM PERNAFASAN.
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP OLEH DEDES AMERTANINGTYAS,S.Pt.,MP
SISTEM PENCERNAAN.
Penyakit Kelainan genetik
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem Pernapasan Manusia
IMUNOLOGI DAN ORGAN LIMFATIK Oleh: Yelsa Perian Marsyah
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Lead term Kasus sistem Reproduksi pria dan wanita, kehamilan, persalinan, masa nifas, perinatologi dan kasus konginetal Deasy rosmala dewi, SKM,MKes.
SISTEM PENCERNAAN.
D3 Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
CANCER.
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PERTEMUAN MINGGU KE 2 MACAM-MACAM ROOT (AKAR DARI ISTILAH)
Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : Cut Nyak Tri Wahyuni Dahan Perkasa
KKPMT I 4 TERMINOLOGI MEDIS

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
Pendahuluan Suffix atau pseudosuffix (kata akhiran semu): Merupakan unsur kata yang terletak di bagian paling belakang dari istilah terkait; Selalu mengikuti.
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
SISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM ORGAN & FUNGSINYA
dr. Djoko Santoso , M.Kes, DAHK
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
SISTEM LIMFATIK SANTI KARTIKASARI,dr.
APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN
Sistem Organ & Fungsinya
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
Pendahuluan Suffix atau pseudosuffix (kata akhiran semu): Merupakan unsur kata yang terletak di bagian paling belakang dari istilah terkait; Selalu mengikuti.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Introduction to Medical Terminology
Penyakit Kanker / Tumor Jantung. Tumor yang dimulai di jantung disebut tumor primer Bisa terbentuk di setiap jaringan jantung Bisa bersifat kanker atau.
Sistem Pencernaan Kelompok 2 : 1.Rina Purwanita ( )
Kelompok 3 PARU - PARU.
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
Proses pencernaan.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA
Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
SUFFIXES (KATA AKHIRAN) Pertemuan 1d Deasy Rosmala Dewi, MKes
Latihan TM Kardiovaskuler Pertemuan 3 Deasy Rosmala Dewi, MKes
Anggota : 1. Muhammad Ikzan 2. L. M. Riswandi 3. Hasrianti 4. Reski Rahayu 5. Reski Wahyuni.
ANALISIS ISTILAH MEDIS Pertemuan 1e dr. Mayang Anggraini
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
Sistem Pernapasan Manusia
Transcript presentasi:

SUFFIXES (KATA AKHIRAN) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PERTEMUAN 3 DR MAYANG ANGGRAINI PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Memahami letak dan fungsi Suffix,perbedaan 4 kelompok Suffixes ( suffixes diagnostik, suffixes simtoma penyakit, suffixes tindakan medis-operasi, suffixes lain-lain), suffix yang mempunyai arti sama dan ejaan istilah yang mirip

SUFFIXES (SUFIKS = SUKU KATA AKHIRAN) Struktur, Letak dan Tugas Suffixes Pada umumnya unsur kata Suffixes terdiri dari satu/lebih dari satu suku kata yang merupakan satu: - kata keterangan atau - kata tambahan yang terletak di belakang Root/s yang akan dimodifikasi artinya. Sebagian Suffixes adalah: - kata adjective (kata keterangan) atau - noun (kata benda) yang dibubuhkan ke Root yang ada untuk membentuk suatu kata majemuk (compound words)

SUFFIXES (Lanjutan-2) Suffixes bisa terbentuk dari kata atau disebut Suffix Semu (pseudosuffix). Bentuk Pseudosuffixes terdiri dari susunan huruf: -ic, -ia, -ism, -ion dsb, yang tidak dapat berdiri sendiri.

4 (empat) KELOMPOK SUFFIXES Kelompok SUFFIXES DIAGNOSTIK: -cele; -oma; -megali; -rrhexis. -coele; -ema (haima); -osis; -ectasia; -iasis; -pathy; -itis; -malacia; -ptosis; Kelompok SUFFIXES OPERATIF: -centesis; -ectomy; -desis; -tome; -pexy; -plasty; -rrhaphy; -scopy; -scope; -stomy; -tripsy.

(Lanjutan-2: suffix) Kelompok SUFFIXES SIMTOMATIK: -algia; -genic; -lysis; -oid; -osis; -penia; -spasm; -ia. Kelompok SUFFIXES Lain-lain: -ad; -blast; -gogue; -ior; -ion, dst.

COMMON SUFFIXES Suffix Example Definition -algia (pain) cephalgia  headache (sakit kepala) -ase (enzyme) amylase  ensim pemecah amylum (zat tepung) -cele (hernia, cystocele  hernia kandung kemih burut) (bladder) -cise (cut) excise  memotong ke luar -dynia (pain) gastrodynia  stomach pain = sakit lambung -ectasis (dilation, bronchiectasis  pelebaran, peregangan bronkus. dilatation, stretching) -ectopia corectopia  pupil mata tidak di tengah. (displacement)

COMMON SUFFIXES (Cont.-1) Suffix Example Definition___________________ -emesis hematemesis  muntah darah -emia (blood anemia  kekurangan sel condition) darah atau hemoglobin (penyebab anemia sangat beragam). -er (one who) practitioner  seorang yang memiliki persyaratan untuk berkarya di bidang studi khusus -gen yang memproduksi  mutagen (yang memproduksi mutasi) -genesis memproduksi,  osteogenesis (menghasilkan menghasilkan tulang) -genic memproduksi  carcinogenic (mem produksi kanker)

COMMON SUFFIXES (Cont.-3) Suffix Example Definition -ia (state of ,,,) anorexia kondisi/keadaan dgn. tanda khas (condition) kehilangan nafsu makan -iasis (abnormal cholelithiasis  adanya batu di dalam kantung condition) empedu -ism (condition) prognathism  dagu menonjol ke depan -ist (specialist) neurologist  spesialis bidang studi sistem saraf dan gangguannya -itis (inflammation) arthritis  radang (peradangan) persendian. -iatry (medical psychiatry  cabang ilmu kedokteran yang treatment) berkaitan dengan studi dan terapi gangguan mental/perilaku -ion (process) section  proses memotong

COMMON SUFFIXES (Cont.-4) Suffix Example Definition -ician (a physician  spesialis di bidang studi specialist) lulusan sekolah yang diakui dan memiliki lisensi untuk praktek -in (chemical ptyalin  substansi kimia pemecah tepung substance) . -logy studi tentang  cardiology (ilmu jantung) -logist seorang spesialis  cardiologist -lysis hemolysis  butir darah merah (destruction; pecah separation; breakdown)

COMMON SUFFIXES (Cont.-6) Suffix Example Definition _________ -malacia osteomalacia  tulang melunak (softening) -megaly hepatomegaly  pembesaran hati (enlargement) -oid (resembling) mucoid  mirip mukus (lendir) -oma chondroma  tumor tulang rawan (tumor mass) benign -or (one who, organ donor  orang yang mendonasi organ tubuh that which) -opsy (to view) biopsy  pemeriksaan mikroskopis jaringan yang dieksisi dari tubuh hidup. -osis (abnormal nephrosis,  keadaan ginjal abnormal condition) nephrotic .

COMMON SUFFIXES (Cont.-7) Suffix Example Definition -pathy (disease myopathy  penyakit otot process) -penia (decrease; leukocytopenia  menurunkannya kadar deficiency leukosit -phobia (irrational Acrophobia  takut akan tempat tinggi/ fear) ketinggian - plegia Quadriplegia  lumpuh keempat tungkai (paralysis) -ptosis (drooping; Blepharoptosis  kelopak mata turun (menutup) prolaps; sagging) -plasia pertumbuhan  dysplasia (pertumbuhan abnormal ) -plasm formasi, perkembangan  neoplasm (formasi baru) -ptosis menurun  proctoptosis (rectum turun) -ptysis meludah  hemoptysis (meludah darah (spitting)

COMMON SUFFIXES (Cont.-11) Suffix Example Definition -rrhage, hemorrhage, hemorrhagic  perdarahan -rrhagia gastrorrhagia  perdarahan lambung -rrhea otorrhea  keluar cairan telinga -rrhexis splenorrhexis  limpa robek (rupture) -sclerosis Arteriosclerosis  pengerasan arteria (hardening) -stenosis Phlebostenosis  penyempitan vena (narrowing) -therapy Chemotherapy  terapi dengan obat (kimiawi) -stasis (stoppage Hemostasis  menghentikan conditioning) perdarahan

COMMON SUFFIXES (Cont.-13) Suffix Example Definition -spasm Blepharospasm  kontraksi involuntari (kontraksi otot kelopak mata involunter otot yang mendadak. yang mendadak) -tome Osteotome  instrumen pemotong (instrument used to cut) tulang -tropia Esotropia  bola mata memutar (turning) -ule (small, Venule  vena kecil little) -um (structure) Pericardium  struktur mengelilingi jantung -us (condition; thing) Meatus  saluran -y Neuropathy  proses penyakit pada (process) saraf

ADJECTIVE SUFFIXES Sufix kelompok ini digunakan untuk mengubah unsur kata root menjadi kata adjective (keterangan). Sufik kelompok ini umumnya memberi arti: yang berkaitan dengan (apa yang disebut di depannya) Contoh: gaster  gastric; hepar  hepatic cardium cardiac; ren renal

CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES Suffix Example Definition -a (noun s) conjunctiva  membrane pelapis kelopak mata dan menutup sebagian kelopak -ac (pertaining to) cardiac  yang terkait jantung -al (idem) renal  yang terkait ginjal gastral  yang terkait lambung abdominal  yang terkait daerah perut -ar (pertaining to) Tonsillar  yang terkait tonsill -ary (pertaining to) Mammary  yang terkait kelenjar mammae (breast) -eal (pertaining to) Pharyngeal  yang terkait dengan faring (tenggorokan) -ic (pertaining to) Gastric  yang terkait dengan lambung.

CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES (Lanjutan-2) Suffix Example Definition -tic (necrosis) Necrotic  terkait dengan jaringan mati (-pertaining to) -ous Venous  yang terkait vena (pertaining to) -ose (denotes Glucose; Sucrose  substansi yang menjadi karbohi- that a chemical Maltose; Lactose drat di usus is a carbohydrate; (pertaining to) Adipose  yang terkait lemak -ine (pertaining to ) Uterine  yang terkait dengan uterus Urine, kata ini berasal dari [ouron, Y]  urina (air seni) -ior (pertaining to) Anterior  depan Posterior  belakang Superior  atas Inferior  bawah

SURGICAL SUFFIXES Suffix Example Definition________ -otomy (cutting, Osteotomy  memotong ke dalam tulang incision) -ostomy Tracheostomy  lobang baru pada trakea Colonostomy  lobang baru colon -plasty (surgical Rhinoplasty  bedah rekonstruksi reconstruction) (operasi plastik) hidung -rrhaphy Splenorrhaphy  menjahit limpa (bedah plastic) -pexy (surgical Nephropexy  (bedah) fixation) memfiksasi ginjal

CONTOH SURGICAL SUFFIXES (Lanjutan-2) Suffix Example Definition -centesis Thoracocentesis  (bedah) penusukan (surgical puncture pada dinding toraks untuk to remove fluid) mengeluarkan cairan. -desis (surgical Arthrodesis  (bedah) perlekatan (fusi) bending; s. fusion) suatu sendi -ectomy (excision) Tonsillectomy  (bedah) eksisi tonsil Appendiectomy  eksisi usus buntu Appendectomy Gastrectomy  eksisi gaster

PROCEDURAL SUFFIXES Suffix Example Definition -gram (record Cardiogram  rekaman aktivitas writing) jantung -graph(e) Cardiograph(e)  alat untuk merekam (instrument use to record) detak jantung (heart beat) -graphy Mammography  penggunaan X-ray untuk (process of recording menghasilkan gambar (foto) producing image) payu dara Radiography

CONTOH PROCEDURAL SUFFIXES Suffix Example Definition -meter (alat Craniometer  alat pengukur tengkorak kepala pengukur) -metry (process of Pelvimetry  proses pengukuran pinggul measuring) -scope Bronchoscope  fibroscope (instrument) untuk memeriksa paru -scopy (process) Bronchoscopy  proses memeriksa dengan menggunakan bronchoscope

Ringkasan Suffixes yang Memiliki Arti Sama SUFFIX ARTI -ac; -al; -ar; -ary; -eal; -ic;  pertaining to -ine; -ior; -ose; -ous; -tic -algia; -dyna  pain -er; -or  one who -ia; ism; us  condition -ician; ist  specialist -ion; -isis; -y  process -iasis; -osis  abnormal condition

EJAAN KATA ISTILAH YANG MIRIP (a) il’e.um 5. (a) mucus (b) il’i-um (b) mycose 2. (a) hep”a.to’ma 6. (a) perenteral (b) he”ma.to’ma (b) parenteral 3. (a) u’re.thri’tis 7. (a) arthropathy (b) u.re”ter.i’tis (b) arteriopathy 4. (a) my.o’ma 8. (a) erythema (b) my”e.lo’ma (b) eryhtrasma

EJAAN KATA ISTILAH YANG MIRIP (Lanjutan) 9. (a) ma.la’ci.a 13. (a) nucleus (b) ma.laise (b) nucleolus 10. (a) em”py.e’ma 14. (a) aphakia (b) em”phy.se’ma (b) aphagia 11. (a) e.ma”ci.a’tion 15. (a) dys.phra”si.a (b) e.man”ci.pa’tion (b) dys.pla’si.a 12. (a) dis”in.fec’tion 16. (a) dys.pho’ni.a (b) dis.in”fes.ta’tion (b) dys.pho’ri.a

PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX Isi dengan suffix yang sesuai dengan arti istilah medis 1. Arthr- = gangguan persendian 2. Hepat - = kanker hati 3. Myo- = otot robek 4. Hernio- = menjahit hernia 5. Crani- = berkaitan dengan kepala 6. Veno- = rekaman pembuluh vena 7. Hemo- = menghentikan perdarahan 8. Hemo- = darah di dalam cavum pleura paru 9. Somato- = menstimulasi pertumbuhan tubuh 10. Retro- = memutar ke belakang 11. My- = sakit otot 12. Appendi- = operasi angkat usus buntu

PRAKTEK 1 13. Arthro-pathy = persendian ………. Gastro-dynia = ……………. pada lambung 15. Nephr-oma = ……….. ginjal 16. Rhino-pharyng-itis = ….. hidung dan tenggorokan 17. Renal = ………….. ginjal 18. Nephro-megaly = ginjal ….. 19. Bacter-emia = hadirnya bakteri di …… 20. Hemat-emesis = ………. darah 21. Dermatosis = ………… kulit 22. Chondro-malacia = ……………… tulang rawan 23. Recto-cele = …………… rectum 24. Hemi-plegia = ………….. sebelah badan

PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX (Lanjutan-2) 25. Hepato-megaly = 26. Tracheo-bronchi-al = 27. Tonsill-ectomy = 28. Cardio-graphy = 29. Arterio-gram = 30. Arthro-scope = 31. Osteoarthr-itis = 32. Chondr-oma = 33. Myel-itis = 34. Tendo-desis = 35. Synarthr-osis = 36. Trache-ostomy = 37. Rhino-plasty =

PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX (Lanjutan-3) 38. Esophag-ectasia = 39. utero-pexy = 40. Colpo-rrhaphy = 41. Splen-ectomy = 42. Lapar-otomy = 43. Thoraco-centesis = 45. Acro-phobia = 46. Litho-triptor = 47. Mast-itis = 48. Nephr-optosis = 49. Para-centesis = 50. Kerato-malacia =

PRAKTEK 2 Gunakan unsur kata suffix di bawah ini untuk membentuk istilah medis: -al, -eal, -ic, -ism -algia, -dyna, -penia -graphe, -graphy, -gram. Contoh: gastral

READING 1 PELVIMETRY Assessment of the shape and dimension of a woman’s pelvis. Pelvimetry is usually carried out about the 37th week of pregnancy to determine whether the woman is likely to have difficulty delivering her baby. A rough indication of the size of the pelvic outlet can be obtained during an internal examination by the gynecologist checking the distance between the ischial tuberosities (the prominent bones in the lower pelvis).

(cont. -2) Radiological pelvimetry allows more precise measurement and may be carried out in unusual circumstances. However, the risk of subsequent development of leukemia or solid tumors in children exposed to this procedure mandate great care in balancing the benefit with the risk of the procedure.

READING II Hypertrophy: Enlargement of an organ or tissue due to an increase in the size, rather than number, of its constituent cells. For example, skeletal muscle increase in size in response to increased physical demands. Hyperplasia Enlargement of an organ or tissue due to an increase in the number of its constituent cells. The new cells are normal, unlike those of a tumor.

Lanjut....READING II Hyperplasia is usually the result of hormonal stimulation. It may be a normal occurrence (such as in the enlargement of breast tissue and uterine muscle that occurs during pregnancy) or it may indicate a disorder (such as in hyperplasia of the thyroid or adrenal glands, which may be due to over-secretion of the certain pituitary hormones)