Pertemuan 12 DESAIN ELEMEN TRANSMISI DAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Advertisements

Teknologi Dan Rekayasa
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 2: Spur Gear2
1 Pertemuan 11 Penerapan model full rank Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
Pertemuan 11 RODA GIGI (GEARS)
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 3: Spur Gear3
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 15 POROS DAN PASAK
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Pertemuan 23 Pondasi Dalam
Perencanaan Batang Tarik
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
Pertemuan 10 KOPEL, BANTALAN, SABUK DAN PULI
Pertemuan 19 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 1: Spur Gear1
1 Pertemuan 11 METODA GREEDY Matakuliah: T0034/Perancangan & Analisis Algoritma Tahun: 2005 Versi: R1/0.
Pertemuan 23 Metode Unit Load
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 13 SAMBUNGAN SEKRUP
1 Pertemuan #12 Metoda Penyimpanan Matriks Kekakuan Struktur Matakuliah: S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur Tahun: 2005 Versi: 0.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Sambungan Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 2 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Pertemuan 11 SAMBUNGAN KELING
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan #11 Perakitan Matriks Kekakuan Struktur Portal 2D
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 7 Tegangan Normal
1 Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
ELEMEN TRANSMISI ELEMEN TRANSMISI adalah bagian bagian dari mesin atau peralatan system mekanik yang berfungsi sebagai pembawa, pemindah, penghubung.
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Perencanaan Batang Tekan
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Pertemuan 4 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Tugas Perancangan Elemen Mesin III
Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting
Pertemuan 20 OPERASI PADA HIMPUNAN FUZZY
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
Pertemuan 1 Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 13 Konstruksi komposit
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
Pertemuan 6 DIferensial
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
Transcript presentasi:

Pertemuan 12 DESAIN ELEMEN TRANSMISI DAYA Matakuliah : D0472/PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2005 Versi : Pertemuan 12 DESAIN ELEMEN TRANSMISI DAYA

Menghitung dan mendesain elemen transmisi daya Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menghitung dan mendesain elemen transmisi daya Menggambarkan elemen transmisi daya

Desain consideration Standar Umum RG Lewis Equation Prosedur Desain Outline Materi Desain consideration Standar Umum RG Lewis Equation Prosedur Desain Metoda Penggambaran Contoh Desain

Daya yang hendak ditransmisikan Kecepatan RG penggerak Velocity ratio DESAIN CONSIDERATION Daya yang hendak ditransmisikan Kecepatan RG penggerak Velocity ratio Jarak antara pusat RG

DESAIN CONSIDERATION Menentukan Circular Pitch 2. Diametral Pitch 3. Modul, Rekomendasi modul : 1, 1.25, 1.5, 2, 2.5, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 16, 20, 25, 32, 40, 50

DESAIN CONSIDERATION Jumlah gigi minimal pada pinion: Sistem gigi pada RG Jml min gigi pinion 14,5º composites 14,5º full depth involute 20º full depth involute 20º stub involute 12 32 18 14 Faktor pemakaian (Factor of Service/CS) Tipe Beban 3 j/hr 8-10 j/hr 24 j/hr Steady Light shock Medium shock Heavy shock 0,8 1 1,25 1,54 1,8 2

Persamaan Lewis Persamaan lewis dikenal sebagai faktor bentuk gigi, di mana WT adalah kekuatan gigi : Fw adalah tegangan kerja yang diijinkan pada gigi gigi RG,

Persamaan Lewis Cv adalah faktor kecepatan, yang besarnya:

Prosedur Desain RG Lurus Beban tangensial yang diijinkan pada gigi Hitung faktor bentuk gigi pers, Lewis. Tentukan nilai (fo x y), yang terkecil digunakan sebagai dasar perhitungan selanjutnya. Nilai b umumnya 6,5.m – 12,5. m) Hitung beban dinamik pada gigi WD Tentukan beban statik pd gigi WS (sebaiknya WS > WD untuk menjaga retak pd gigi). Tentukan beban pakai gigi, Ww. Sebaiknya harga Ww tidak lebih kecil dari WD.

Contoh Desain Sepasang RG lurus digunakan untuk mentransmisikan daya sebesar 30 hp ketika pinion berotasi pada 300 rpm. Velocity ratio adalah 1:3. tegagan statik yang diijinkan pada bahan pinion dan Rg adalah 1200 kg/cm2 dan 1000 Kg/cm2. Pinion mempunyai 15 gigi dengan lebar muka 14 kali modul. Tentukan: Modul Lebar muka Pitch circle diameter

Contoh desain Sepasang RG lurus dengan 20o full depth involute sistem digunakan untuk mentransmisikan daya sebesar 50 hp pada kecepatan 750 rpm. Velocity ratio 3.5:1. Tegngan statik yang diijinkan pada pinion adalah 1110 Kg/cm2 sedangkan untuk gear adalah 600 Kg/cm2. Pinion mempunyai 16 gigi, dan lebar muka 12 kali modul. Tentukan: modul, lebar muka dan pitch diameter baik pada pinion maupun gear. Cek desain gear thd pertimbangan pemakaian, fes = 12.000 Kg/cm2.

<< CLOSING>>