BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
Advertisements

Korelasi dan Regresi Linear Berganda
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR
Regresi Linier Berganda
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
BAB XIII REGRESI BERGANDA.
BAB V UKURAN PEMUSATAN (Rata-rata Ukur dan Harmonis) (Pertemuan ke-6)
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
Regresi linier berganda dan regresi (trend) non linier
Nama : lela nurbaya Nim : Kelas : 11.2a.05 (Ganjil)
PERAMALAN /FORE CASTING
Yanurman Giawa LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
Regresi linier berganda dan Non linier J0682
Regresi linier berganda dan Non linier Tugas Mandiri 01 J0682
Kelompok 7 Marselina Mettasari Devi Jayanti
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
REGRESI LINEAR.
REGRESI DAN KORELASI.
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
BAB X INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Aplikasi Terapan – Aljabar Linier
BAB IX ANALISIS DATA BERKALA (Menentukan Trend) (Pertemuan ke-17)
Pertemuan ke 14.
STATISTIK II Pertemuan 10-11: Analisis Regresi dan Korelasi
KORELASI.
Pertemuan ke 14.
STATISTIK INDUSTRI MODUL 8
REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR
Korelasi dan Regresi Linear Berganda
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR
REGRESI LINEAR BERGANDA
Analisis korelasi Nama Kelompok : - Rahmad Arifan HR ( )
STATISTIK II Pertemuan 13-14: Analisis Regresi dan Korelasi
REGRESI LINEAR.
TEKNIK REGRESI BERGANDA
REGRESI DAN KORELASI Contoh : Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga berkaitan dengan pendapatan rumah tangga. Data yang diperoleh sebagai berikut : Pendapatan.
PERAMALAN DENGAN REGRESI DAN KORELASI BERGANDA
STATISTIKA DESKRIPTIF
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
EVITA FITRI Program D3 AMIK BSI Komputerisasi Akuntansi
REGRESI & KORELASI NAMA : Dwi Riska NIM : KELAS : 11.2A.05.
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
REGRESI & KORELASI NAMA :ERNI INDRIYANI NIM : NO ABSEN : 19
TUGAS STATISTIKA Regresi dan Korelasi Nama = Dimas Kurnia A
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
REGRESI LINEAR.
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
REGRESI DAN KORELASI Nama : Mochammad Zaki Mubarok Kelas : 11.2A.05
KORELASI.
Regresi Linier Berganda
REGRESI & KORELASI NAMA : DWI INDAHSARI NIM : NO ABSEN : 52
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
STATISTIK II Pertemuan 10-11: Analisis Regresi dan Korelasi
Analisis Regresi Regresi Linear Berganda
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
Pendapatan (X) Pengeluaran (Y)
Transcript presentasi:

BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR (Korelasi Berganda dan Koefisien Korelasi Parsial) Pertemuan ke-15 Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang

REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR

KORELASI BERGANDA Terdapat tiga variabel dalam penelitian, yaitu Y, X1, dan X2. Kemungkinan korelasi adalah Korelasi X1 dan Y Korelasi X2 dan Y Korelasi X1 dan X2 Koefisien korelasi antara dua variabel di atas disebut koefisien korelasi linear sederhana.

Koefisien Korelasi Linear Sederhana KORELASI BERGANDA Koefisien Korelasi Linear Sederhana

KORELASI BERGANDA Untuk mengetahui kuatnya hubungan antara variabel Y dengan beberapa variabel X lainnya (misalnya Y dengan X1 dan X2) digunakan koefisien korelasi linear berganda. Koefisien penentuan digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel X terhadap variasi (naik turunnya) Y.

KORELASI BERGANDA Rumus ry.12 = koefisien korelasi linear berganda b1 dan b2 diperoleh dari Y’ = b0 + b1X1 + b2X2

KORELASI BERGANDA Rumus

KORELASI BERGANDA Contoh Data pengeluaran 10 rumah tangga, untuk pembelian barang tahan lama per minggu(Y), pendapatan per minggu (X1), dan jumlah anggota keluarga (X2) disajikan dalam tabel berikut. Tentukan besarnya koefisien penentuan dalam korelasi berganda. Y X1 X2 23 10 7 2 3 15 4 17 6 8 22 5 14 20 19

KORELASI BERGANDA Jawaban Y X1 X2 X1Y X2Y X1X2 Y2 X12 X22 23 10 7 230 161 70 529 100 49 2 3 14 21 6 4 9 15 60 30 8 225 16 17 102 68 24 289 36 184 138 48 64 22 5 154 110 35 484 25 40 12 84 42 18 196 20 140 80 28 400 19 114 57 361 170 1122 737 267 3162 406 182

KORELASI BERGANDA Jawaban

KORELASI BERGANDA Jawaban Jadi besarnya sumbangan pendapatan (X1) dan jumlah anggota rumah tangga (X2) terhadap variasi atau naik turunnya pengeluaran untuk pembelian barang-barang tahan lama (Y) adalah 84%, sedangkan sisanya 16% disebabkan oleh faktor-faktor lainnya

KOEFISIEN KORELASI PARSIAL Konsep Jika variabel Y berkorelasi dengan X1 dan X2, maka koefisien korelasi antara Y dan X1 (X2 konstan), antara Y dan X2 (X1 konstan), dan antara X1 dan X2 (Y konstan) menggunakan koefisien korelasi parsial.

KOEFISIEN KORELASI PARSIAL Rumus Koefisien Korelasi Parsial X1 dan Y (X2 konstan) Koefisien Korelasi Parsial X2 dan Y (X1 konstan) Koefisien Korelasi Parsial X1 dan X2 (Y konstan)

KOEFISIEN KORELASI PARSIAL Contoh Data pengeluaran 10 rumah tangga, untuk pembelian barang tahan lama per minggu(Y), pendapatan per minggu (X1), dan jumlah anggota keluarga (X2) disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah koefisien korelasi parsial antara X1 dan Y, X2 dan Y, serta X1 dan X2. Y X1 X2 23 10 7 2 3 15 4 17 6 8 22 5 14 20 19

KOEFISIEN KORELASI PARSIAL Jawaban Y X1 X2 X1Y X2Y X1X2 Y2 X12 X22 23 10 7 230 161 70 529 100 49 2 3 14 21 6 4 9 15 60 30 8 225 16 17 102 68 24 289 36 184 138 48 64 22 5 154 110 35 484 25 40 12 84 42 18 196 20 140 80 28 400 19 114 57 361 170 1122 737 267 3162 406 182

KOEFISIEN KORELASI PARSIAL Jawaban

KOEFISIEN KORELASI PARSIAL Koefisien korelasi parsial antara pendapatan per minggu dan pembelian barang tahan lama per minggu jika jumlah anggota keluarga konstan. Jadi pengaruh jumlah anggota keluarga tidak diperhitungkan

KOEFISIEN KORELASI PARSIAL Koefisien korelasi parsial antara jumlah anggota keluarga dan pembelian barang tahan lama per minggu jika pendapatan per minggu konstan. Jadi pengaruh pendapatan per minggu terhadap pembelian barang tahan lama per minggu tidak diperhitungkan Koefisien korelasi parsial antara pendapatan per minggu dan jumlah anggota keluarga jika pembelian barang tahan lama per minggu konstan. Jadi pengaruh pembelian barang tahan lama per minggu terhadap jumlah anggota keluarga tidak diperhitungkan.

Soal-soal X1 adalah persediaan modal (dalam jutaan rupiah), X2 adalah biaya iklan (dalam jutaan rupiah), dan Y = penjualan (dalam jutaan rupiah). Tentukan koefisien penentuan korelasi berganda dan koefisien korelasi parsial antara X1 dan Y, X2 dan Y, serta X1 dan X2. Y X1 X2 2 1 5 3 9 4 13 6 16 8 19 10 20 14 21

Soal-soal X1 adalah persediaan modal (dalam jutaan rupiah), X2 adalah biaya iklan (dalam jutaan rupiah), dan Y = penjualan (dalam jutaan rupiah). Tentukan koefisien penentuan korelasi berganda dan koefisien korelasi parsial antara X1 dan Y, X2 dan Y, serta X1 dan X2. Y X1 X2 1 2 4 3 6 5 8 7 10 9 12 11