FORECASTING/ PERAMALAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PERAMALAN Metode Peramalan (forecasting)
Advertisements

TEKNIK PRAKIRAAN ATAU PERAMALAN
PERAMALAN (FORECASTING)
Peramalan STIE PUTRA BANGSA.
Metode Peramalan (Forecasting Method)
METODE PERAMALAN UNTUK MANAJEMEN
Forecasting Raisa Pratiwi ,SE.
PERAMALAN Memprediksi peristiwa masa depan
ANALISIS RUNTUT WAKTU.
Peramalan (Forecasting)
Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran
METODE FORECASTING.
Forecasting Raisa Pratiwi ,SE.
METODE PERAMALAN Pertemuan 15
Pertemuan VIII Peramalan Produk
Pertemuan-4 PERAMALAN (FORECASTING)
PERAMALAN (FORECASTING)
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
Pertemuan 3 PERAMALAN (1)
Apakah Peramalan itu ? Peramalan : seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan denganmelibatkan pengambilan data.
OPERASI LOGISTIK & KOORDINASI LOGISTIK
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
FORECASTING -PERAMALAN-
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
PERAMALAN (FORECASTING)
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
PERAMALAN Oleh: Sri Hermawati.
TAHAP-TAHAP PERAMALAN
PERAMALAN “Proyeksi Tren”
MODUL 19 POKOK BAHASAN : ( TIME SERIES MODEL )
Manajemen Operasional
OPERASI LOGISTIK & KOORDINASI LOGISTIK
ANALISIS TIME SERIES.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Peramalan “Penghalusan Eksponensial”
kelompok ahli. Disini ada proses “learning”.
Resista Vikaliana Statistik deskriptif 2/9/2013.
Peramalan Operation Management.
LANJUTAN FORECASTING PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Peramalan .Manajemen Produksi #3
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
PERAMALAN (FORECASTING)
SISTEM INFORMASI PERAMALAN
STATISTIK BISNIS Pertemuan 6: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
PERAMALAN (Forecasting)
FORECASTING.
Pertemuan-3 PERAMALAN (FORECASTING)
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
METODE PERAMALAN UNTUK MANAJEMEN
PERAMALAN DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL
06 Analisis Trend Analisis deret berkala dan peramalan
Manajemen Operasional
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
Manajemen Operasional
STATISTIK 1 Pertemuan 13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Peramalan (forecasting) Perancangan Sistem Produksi Widjajani Risris Nurjaman.
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
METODE PERAMALAN.
FORECASTING (PERAMALAN) DALAM MANAJEMEN OPERASI NURJANNAH ENDAH RAHAYU,SE.,MM.
Transcript presentasi:

FORECASTING/ PERAMALAN Seni dan ilmu memprediksi peristiwa- peristiwa masa depan Memerlukan pengambilan data historis dan memproyeksikan ke masa depan dengan beberapa bentuk matematis

Meramalkan horison waktu Peramalan jangka pendek Peramalan jangka menengah Peramalan jangka panjang

Peramalan jangka pendek Rentang waktunya mencapai satu tahun, tetapi umumnya kurang dari 3 bulan Digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, penugasa dan tingkat produksi

Peramalan jangka menengah Biasanya berjangka 3 bulan hingga 3 tahun Sangat bermanfaat dalam perencanaan penjualan, perencanaan dan penganggaran produksi, penggaran kas dan menganalisis berbagai rencana operasi

Perencanaan jangka panjang Biasanya mencapai rentang waktu 3 tahun atau lebih Digunakan dalam perencanaan produk baru, pengeluaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi, dan penelitian serta pengembangan

Jenis-jenis peramalan Ramalan ekonomi membahas siklus bisnis dg memprediksi tingkat inflasi, indikator-indikator perencanaan lainnya Ramalan teknologi berkaitan dengan kemajuan teknologi, yang akan melahirkan produk-produk baru yang mengesankan, membutuhkan pabrik dan peralatan baru Ramalan permintaan proyeksi permintaan untuk produk atau jasa perusahaan, disebut juga ramalan penjualan

URGENSI STRATEGIK PERAMALAN SUMBER DAYA MANUSIA KAPASITAS MANAJEMEN RANTAI SUPLAI

Sumber daya manusia Memperkerjakan,melatih dan memberhentikan para pekerja tergantung pada permintaan produk yang diantisipasi Contoh: Jika departemen sdm harus menambah pekerja tanpa ada pembatasan, jumlah pelatihan menurun dan mutu angkatan kerja merosot

Kapasitas Bila kapasitas tidak tepat, akan muncul masalah-masalah seperti pengiriman yang tidak terjamin, kehilangan pelanggan, kehilangan pasar dan lain-lain

Manajemen rantai-sulpai Hubungan dengan pemasok yang baik dan keunggulan kerja yang terjamin untuk bahan baku dan suku cadang tergantung pada ramalan yang akurat

Pendekatan Peramalan Peramalan kualitatif memanfaatkan faktor-faktor penting seperti intuisi, pengalaman pribadi, dan sistem nilai pengambilan keputusan Peramalan kuantitatif menggunakan berbagai model matematis yang menggunakan data historis dan atau variabel-variabel kausal untuk meramalkan permintaan

Tinjauan Metode Kualitatif Juri dari opini ekskutif metode ini mengambil opini dari sekelompok kecil manajer tingkat tinggi, seringkali dikombinasikan dg model-model statistik Gabungan armada penjualan setiap wiraniaga mengestimasi jumlah penjualan di wilayahnya,kemudian dikaji ulang untuk meyakinkan kerealitasannya, dikaombinasikan pada tingkat yang lebih tinggi untuk mencapai ramalan secara keseluruhan Metode Delphi Proses kelompok iteratif ini mengijinkan para ahli, yang mungkin tinggal diberbagai tempat, untuk membuat ramalan. Ada tiga partisipan dalam proses Delphi: pengambil keputusan, personel staf dan responden.

Survey pasar konsumen Metode memperbesar masukan dari pelanggan atau calon pelanggan tanpa melihat rencana pembelian masa depannya Pendekatan naif mengasumsikan bahwa permintaan dalam periode berikutnya adalah sama dengan permintaan dalam periode sebelumnya.

Tianjauan metode kuantitatif Rata-rata bergerak (moving average) Penghalusan eksponensial (exponential Smoothing) Proyeksi Trend (Trend projection) Regresi liniar (Linier regression) (a,b,c merupakan model seri waktu; d merupakan model kausal)

Tahap Untuk Sistem Peramalan Menentukan penggunaan peramalan itu Memilih hal-hal yang akan diramalkan Menentukan horison waktunya Memilih model peramalannya Mengumpulkan data yang dibutuhkan Menentukan model peramalan yang tepat Membuat ramalan Menerapkan hasilnya

PERAMALAN SERI WAKTU DEKOMPOSISI SERI WAKTU biasanya memiliki 4 komponen: 1. Trend (T) 2. Musim (S) 3. Siklus (C) 4. Variasi Acak (R) Permintaan = T x S x C x R Permintaan = T + S + C +R

Rata-rata Bergerak Bermanfaat jika kita mengasumsikan bahwa permintaan pasar tetap stabil sepanjang waktu Contoh: rata-rata bergerak 4 bulan diperoleh dengan menjumlahkan pemjumlahan selama 4 bulanan dan dibagi 4

Formulasi Rata-rata bergerak ∑ Permintaan data n periode sebeumnya __________________________________ n dimana n adalah jumlah periode dalam rata-rata bergerak

Rata-rata Bergerak tertimbang Apabila ada pola atau trend yang dapat dideteksi, timbangan bisa digunakan untuk menempatkan lebih banyak tekanan pada nilai baru.

Formulasi Rata-rata Bergerak Tertimbang ∑ (Timbangan untuk periode n)(permintaan dalam periode n) ----------------------------------------------------------- ∑ Timbangan

PENGHALUSAN EKSPONENSIAL Metode peramalan yang mudah digunakan dan efisien bila dilakukan dengan komputer Cukup menggunakan data masa lalu yang relatif sedikit Ramalan baru = ramalan periode lalu + α (permintaan aktual periode lalu – ramalan periode lalu)

Formulasi matematis Ft = Ft-1 + α(At-1 – Ft-1) di mana: Ft = Ramalan baru Ft-1 = Ramalan sebelumnya α = konstanta penghalusan At-1 = Permintaan aktual periode sebelumnya

Memilih Konstanta Penghalusan Tujuan pemilihan konstanta yang tepat adalah untuk mencapai peramalan yang paling akurat. Keakuratan yang menyeluruh dari model peramalan bisa ditentukan dengan membandingkan nilai-nilai yang diramalkan dengan nilai-nilai aktual.

∑ (Kesalahan Peramalan) = Permintaan – Ramalan Sebuah ukuran untuk kesalahan peramalan menyeluruh untuk suatu model adalah deviasi absolut rata-rata hitung (mean absolute deviation/MAD) MAD = ∑ (Kesalahan Peramalan) n

Kesalahan Kuadrat Rata-rata (MSE) Cara lain untuk mengukur kesalahan ramalan secara menyeluruh. Rata-rata perbedaan kuadrat nilai yang diramalkan dan nilai yang diamati. MSE = ∑ Kesalahan Rata-rata2 n

Proyeksi Trend Teknik ini mencocokkan garis tren ke rangkaian titik data historis dan kemudianmemproyeksikan garis itu ke dalam ramalan jangka menengah hingga jangka panjang Jika kita memutuskan untuk memutuskan garis trend linier dengan metode statistik yang tepat maka kita dapat memakai metode kuadrat terkecil (least-square method)

Formulasi Proyeksi Trend Y = a + bx dimana: Y = nilai variabel yang diprediksi a = perpotongan sumbu-y (nilai pada periode dasar) b = kemiringan garis regresi (perubahan nilai trend) x = variabel bebas/ waktu

∑yi = na + b∑xi ∑xi yi = a∑xi + b ∑xi²

Analisis Regresi Metode peramalan kausal biasanya mempertimbangkan beberapa variabel yang dikaitkan pada variabel yang sedang diprediksi Peramalan ini lebih kuat dibandingkan metode seri waktu yang hanyamenggunakan nilai historis untuk variabel yang diramalkan

Formulasi regresi linear Y = a + bx Dimana, Y = nilai variabel terikat, misal penjualan a = perpotongan sumbu-y b = kemiringan garis regresi x = variabel bebas

Peramalan di Sektor Jasa Peramalan di sektor jasa menunjukkan beberapa kendala yang tidak biasa. Teknik utama di sektor eceran adalah menelusuri permintaan dengan menjaga catatan jangka pendek yang baik