Strategi dan Prosedur Penilaian Subunit 1: Pertemuan ke 5 - Unit 3 Strategi dan Prosedur Penilaian Subunit 1: Langkah-langkah Pokok Asesmen Pembelajaran Subunit 2: Teknik Tes dan Non Tes

MK Asesmen Pembelajaran di SD Posted on June 14th, 2011 Untuk mahasiswa Penyetaraan S1 PGSD Dalam Jabatan, pada pertemuan berikutnya agar membawa penyelesaian tugas: Penyusunan kisi-kisi soal PG = 5 butir, Isian = 2 butir, dan Uraian = 1 butir; contoh format klik di sini: Contoh kisi-kisi soal & Lembar Latihan Lanjutkan dengan menyusun butir-butir soalnya, dengan terlebih dahulu mempelajari kaidah penyusunan soal dengan klik di sini: Penyusunan Pen Ranah Kognitif

Indikator Siswa dapat menghitung hasil penjumlahan dan perkalian beberapa bilangan bulat.

Tujuan Pembelajaran Unit 3, agar mhs dapat: Menjelaskan langkah-langkah pokok asesmen pembelajaran; Menjelaskan jenis instrumen asesmen proses dan hasil belajar siswa; Mengembangkan instrumen asesmen proses dan hasil belajar di sekolah; Melakukan proses dan prosedur evaluasi yang ada dan dilakukan di lapangan;

Langkah-Langkah Pokok Asesmen Pembel. Menyusun Rencana Asesmen atau EHB Menetapkan aspek-aspek yang akan dinilai, aspek kognitif, afektif, atau psikomotor Memilih dan menentukan teknik yang akan digunakan (Tes atau Non Tes) Menyusun instrumen yang akan dipergunakan untuk menilai proses dan hasil belajar siswa Menentukan frekuensi & durasi kegiatan asesmen (kapan, berapa kali) Mereviu tugas-tugas asesmen

Guru Agar Merumuskan Indikator Pencapaian keberhasilan penguasaan KD, kriteria perumusan Indikator: Sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta didik; Berkaitan dengan SK dan KD; Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills); Menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik secara utuh

Indikator: Menentukan 6 liter bensin dengan takaran 7 liter dan 4 liter dari drum yang ada Soal: Tulis penjelasan Anda dalam menentukan 6 liter bensin dengan takaran 7 liter dan 4 liter dari drum yang ada, diberikan sekaligus?

Kriteria perumusan Indikator: Menunjukkan pencapaian hasil belajar secara utuh (kognitif, afektif, psikomotor) Memperhatikan sumber-sumber belajar yg relevan; Dapat diukur/dikuantifikasikan/diamati; Menggunakan kata kerja operasional.

Penggunaan Tes di SD Tes Membaca, menulis, dan berhitung Tes Hasil Belajar dalam Mapel Tes Bakat Akademik Kelompok Tes Keterampilan Dasar Tes Intelegensi Individual

Penilaian Praktik Membaca No Nama Kelancaran Tanda Baca Kebe-naran Mema-hami Isi NA 1 Ali 70 60 80 …. 2 Budi 3 4 5 6 7 Rerata Ttinggi Trendh

Penilaian Praktik Menulis No Nama Bentuk Huruf Kebe-naran …… NA 1 Ali 70 60 80 …. 2 Budi 3 4 5 6 7 Rerata Ttinggi Trendh

Alat Ukur Penilaian Proses-Hasil Belajar Hal. 4.25 – 4.29 Hasil Belajar Ranah Kognitif, dengan: Tes tertulis Tes Lisan, dg lembar soal & lembar penilaian Hasil Belajar Ranah Psikomotor, dengan: Tes Praktik, dg lembar penilaian Tes Penampilan (performance test) Pengamatan, dg lembar pengamatan

Alat Ukur Penilaian Proses-Hasil Belajar Hasil Belajar Ranah Afektif, dengan: Pengamatan (observasi) Wawancara (interview) Daftar Pertanyaan (angket) Daftar Cek (Check List) Skala Sikap (Rating scale)

Tes Tertulis Bentuk Pilihan Jamak (Pilihan ganda) Bentuk Isian Bentuk Uraian

Petunjuk Menyusun Soal Pilihan Jamak Soal harus jelas, Pilihan jawaban homogen dalam arti isi, Panjang kalimat pilihan jawaban relatif sama, Tidak ada petunjuk jawaban benar, Hindari option “semua benar “ atau “semua salah”, Pilihan jawaban angka diurutkan,

Petunjuk Menyusun Soal Pilihan Jamak (Hal. 4.25) Soal dan pilihan jawaban logis dan tidak menggunakan negatif ganda, Kalimat yang digunakan sesuai dg tingkat perkembangan peserta tes, Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan baku, dan Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.

ULANGAN AKHIR SEMESTER Mata Pelajaran : ………………………… Kelas/Semester: ………………………… Nama Sekolah : SD …………………… Waktu : ………………………… PILIHAN JAMAK Jawablah ……… ISIAN URAIAN

Teknik Non Tes Pengamatan atau Observasi Ciri-ciri: Pertemuan ke 6 Teknik Non Tes Pengamatan atau Observasi Ciri-ciri: Dilakukan utk mengkaji perilaku kelas, interaksi antar siswa & guru, & faktor-faktor yg dapat diamati (observable) lainnya, terutama keterampilan/kecakapan sosial (social skills). Hasilnya biasanya berupa jumlah & sifat dari masalah perilaku di kelas, yg sering disajikan dlm bentuk grafik.

Mempersiapkan observasi Menentukan kegiatan atau tindakan (actions) apa yang akan diobservasi. Menentukan siapa yang akan mengobservasi. Menentukan rencana sampling. Menyusun lembar observasi. Melatih pihak-pihak yang akan melakukan observasi atau observer dalam menggunakan lembar observasi.

Langkah-Langkah observasi Social skills haruslah spesifik, Guru harus memahami social skills yg hendak diajarkan & cara mengajarkannya dimulai dari hal kecil & menekankan overlearning (belajar ttg banyak hal) Tunjukkan pentingnya keterampilan yg akan dipelajari & perlunya memiliki keterampilan tsb. Ciptakan situasi praktik menyenangkan menggu- nakan keterampilan itu, & beri umpan balik. Menstrukturkan situasi cooperative learning shg siswa dpt menggunakan social skills & guru dapat mengobservasi yg dilakukan siswa .

Langkah-Langkah observasi Guru ikut terlibat di dalam klp. cooperative learning groups utk memastikan para agt kelom- pok menggunakan social skills dg tepat & beri penguatan Memfasilitasi siswa utk melakukan diagnosa thd dirinya sendiri (self-diagnosis) terkait dg tk penguasaan (mastery) mrk thd social skills yg akan dicapai. Siswa mengisi checklist angket. Menugasi siswa utk meningkatkan kompetensi sosial dg meminta mereka membuat tujuan kegiatan peningkatan .

Langkah-Langkah observasi Melakukan asesmen terhadap pengetahuan siswa mengenai social skills. Melaporkan tk social skills siswa kpd stakeholders, misal: siswa, ortu, dan kepala sekolah/pengawas.

Lembar Penilaian Keterampilan. : …………………………………… Siswa Kelas No Nama Siswa 1 2 3 4 NA 5 Catatan: = ……………………………………………

2. Interviu (Interviews) Ciri-cirinya: Dipergunakan utk mengumpulkan informasi yg tdk mudah diakses dg cara lain.

Langkah Interview Rencanakan pertanyaan, kata-kata yang dipilih & cara bertanya, shg hubungan guru dg siswa menjadi lebih baik. Atur pertanyaan shg tidak membuat siswa bersikap defensif & bisa memperoleh banyak informasi yg bermanfaat Mulai dg pertanyaan yg sederhana & santai Simpan pertanyaan yang lebih kompleks dan bersifat ‘menyerang’ di akhir interviu.

Langkah Interview Mulailah dari pertanyaan yang umum menuju pertanyaan yg khusus. Buatlah isyarat non verbal yg berguna utk memancing siswa agar bersedia menjawab lengkap/tuntas. Bersikaplah tenang, siswa membutuhkan pendengar yg baik. Berilah cukup waktu kepada siswa untuk merumuskan yang dipikirkan & yg akan dikatakannya.

3. Angket Ciri-cirinya: Dipergunakan utk mengumpulkan infor- masi yg tidak mudah diakses dg cara lain. Hasilnya berupa data deskriptif. Biasanya berupa angket sikap (Attitude Questionnaires).

Langkah-Langkah Penggunaan Angket Menetapkan sikap-sikap yg hendak diukur. Menyusun angket atau kuesioner. Memilih ukuran standar (standardized measure) yang sesuai. Memberikan angket kpd siswa utk diisi mendekati awal atau akhir unit pembelajaran, atau bisa juga di sekitar awal atau akhir semester/tahun.

Langkah-Langkah Penggunaan Angket Menganalisis & mengelola data utk umpan balik bagi para stakeholder yg berkepen- tingan. Memberikan umpan balik tepat waktu. Menggunakan hasil utk buat keputusan terkait dg upaya memperbaiki program pembelajaran.

4. Checklists Ciri-cirinya: Dilakukan utk mengumpulkan informasi dlm bentuk semi terstruktur, yg sulit dilakukan dg teknik lain. Data yg dihasilkan bisa kuantitatif atau kualitatif, tergantung format yg digunakan.

Tiga Manfaat Checklists Membantu Anda untuk mengingat-ingat apa yang harus diamati. Menggunakan checklist untuk memberi informasi kepada para stakeholder lainnya mengenai jenis-jenis perilaku yang diamati. Membantu guru menentukan secara tepat perilaku yg menunjukkan pembelajaran yg berhasil untuk konteks tertentu

5. Portofolio Ciri-cirinya: Siswa menjabarkan tugas atau karyanya. Memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yg telah dipelajari & dicapai siswa

Apa Portofolio itu? Siswa merasakan bahwa dirinya memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman yg dijabarkan tugas atau karyanya ke dalam sebuah portofolio yg merepresentasikan kualitas belajar. Menunjukkan gambaran komprehensif mengenai prestasi, perkembangan, kemajuan siswa, dari portofolio akan tampak “pekerjaan terbaik” atau “proses” belajar siswa. Tugas guru membantu membuat atau menyusun portofolio siswa yang menerapkan pendekatan cooperative learning.

Lembar Penilaian Portofolio No Nama Isi PF Keleng-kapan Tampil-an Prestasi NA 1 Ali 70 60 80 …. 2 Budi 3 4 5 6 7 Rerata Ttinggi Trendh

Jurnal Belajar Hal-hal yang sudah saya pahami adalah: ……………………………………………………. Hal-hal yang masih belum jelas adalah: Tindak lanjut yang akan saya lakukan adalah:

Terima kasih atas perhatian Bp/Ibu, dan . . . Semoga bermanfaat