ATMOSFER
Tujuan Menjelaskan Pengertian Atmosfer Menjelaskan komposisi Atmosfer Mnjelaskan Struktur Atmosfer Menjelaskan Peran Atmosfer
Atmoser Merupakan suatu selimut tebal dari gas yang menutupi seluruh bumi Penting untuk melindungi bumi dari pemanasan dan pendinginan yang berlebihan dari meteor-meteor dsb Apabila tidak ada atmoser suhu akan melebihi 93oC pada siang hari dan akan turun -184oC pada malam hari
Atmosfer merupakan pencampuran dari berbagai macam gas dan aerosol yang menyelubungi permukaan bumi. Aerosol : Pertikel-partikel padat yang halus Udara Kering : Cmpuran gas-gas tanpa uap air
lithosfer PLANET BUMI hidrosfer atmosfer biosfer Bagian padat: - tanah - batuan Bagian Cair: - Laut - sungai - danau campuran bbg macam gas yg me nyelimuti seluruh permk bumi. Tdr dr : 1. Udara kering 2. Uap air 3. Aerosol Bgn yg ditempati organisme hidup
KOMPOSISI ATMOSFER Nama gas A. Udara kering kelompok Lambang kimia konsentrasi Berat molekul A. Gas utama Nitrogen Oksigen Argon Karbondioksida N O2 Ar CO2 78.08 % 20.94 % 0.93 % 0.03 % 28.02 32.10 39.88 44.00 B. Gas penyerta Permanen Tidak permanen Neon Helium Krypton Xenon Hidrogen Nitrogen Oksida KarbonMonoksida Methane Hydro Carbon Nitric Oksida Nitrogendioksida Amoniak Sulfur Dioksida Ozone Ne He Kr Xe H2 N2O CO CH4 HC NO NH3 SO3 O3 18.00 ppm 5.20 ppm 1.10 ppm 0.086 ppm 0.52 ppm 0,25 ppm 0.1 ppm 1.4 ppm 0.02 ppm 0.2-2x10-3 ppm 0.5-4x10-3 ppm 20.18 4.06 - 2.02 48.00
B. Uap Air - Mudah berubah menurut arah dan waktu - Di daerah Sub tropika: kandungan uap air bervariasi dr 0-3% - Di daerah Tropika : 4 % dr Volume atm - Di atmosfer : Uap air tdp pd lapisan troposfer C. Aerosol tdr dr partikel cair dan partikel padat yg tersebar di udara Komposisi normal aerosol di atm tdr dr : - debu 20% (terutama dihasilakan dari daerah yang kering) - Cristal garam 40% ( dihasilkan dari pecahan ombak lautan) - abu 10% (dihasilkan dari letusan gunung berapi dan pembakaran - asap 5% (dihasilkan dari letusan gunung berapi dan pembakaran - lain-lain 25% (dihasilkan oleh mikroorganisme) Ketinggian jelajah aerosol dan periode keberadaannya di atm tgt : - massanya - pemanasan dan pendinginan di permk bumi - Angin
- Jika komposisi gas2 berubah /berbada dsb Heterosfer (> 80 km) - Lapisan atm yg mempunyai komposisi gas yg sama dsbt Homosfer yg berada sampai ketinggian 80 km. - Jika komposisi gas2 berubah /berbada dsb Heterosfer (> 80 km) STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER -Pembagian Lap. Atm : berdasarkan variasi suhu vertikal atau tekanan udara -Perubahan suhu udara di atm scr vertikal (menurut ketinggian) berbeda2 dp dikelompokkan mjd 3 hal, perubahan suhu (dT) thd Ketinggian (dz) dinyatan dt/dz : 1. dT/dz>0, suhu naik dg bertambahnya ketinggian inversi suhu 2. dT/dz=0, suhu tetap walaupun ketinggian berubahisothermal 3. dT/dz<0, suhu udara turun dg bertbhnya ketinggian Lapse rate
Pelapisan atmosfer berdasarkan perubahan suhu menurut ketinggian dpl
a. Trofosfer: 1) Tdp pd ketinggian 8 km dpl di kutub & 16 km di equator. Rata-rata ketinggian puncak troposfer seluruh dunia = 12 km dpl. 2) Satu2nya lap atm yg mgdg air (uap air/es) dan blgs evaporasi kondensasi. 3) Ruang tjdnya sirkulasi dan turbulensi seluruh bahan atm shg menjadi satu2nya lap yg mengalami pembentukan & perubahan cuaca seperti: angin, awan, presipitasi, badai, kilat& guntur. 4) Kec angin be + dg naiknya ketinggian dan di troposfer ini pemindahan energi blsg.
5) Pd lap ini suhu udara turun dg be+nya ketinggian (dt/dz< 0) (lapse rate). Lapse rate rata2 dunia pd keadaan normal = -6,5k / km 6) Pd atm normal, t troposfer berubah dari 150 c pd permk laut mjd -600 c di pck troposfer. Tekanan & kerapatan udara dipermukaan laut masing2 1013,2 mb dan 1,23kgm. 7) Gejala lapse rate berhenti pd ketinggian 8 km di atas kutub dan 16 km di atas equator. Ketinggian tsb disebut tropopouse, yaitu lap ketinggian atm dgn dt/d2 < 0, pd lap ini turbulensi udara tidak terjadi.
b. Stratosfer Beberapa ciri Khas: 1) Lap ke 2 dr bwh , dg ketinggian 12 – 50 km dpl. 2) tdr dr 3 wilayah :- Stratosfer bawah - Stratosfer tengah - Stratosfer atas 3) Tidak mengalami turbulensi maupun sirkulasi 4) Batas atasnya dsbt Stratopause, dg perub T isothermal 5) Mengandung gas Ozon (O3) - O3 berperan melindungi bumi dr radiasi ultraviolet yg berlebihan. - O3 tersebar dl wilayah dg ketinggian 12-50 km. - Sifatnya labil:- mudah terurai kembali secara mekanis melalui tumbukan dg partikel lainnya. - mudah terurai melalui reaksi fotokimia oleh rad.UV
Proses pembentukan dan penguraian keseimbangan O3 a. Penguraian molekul O2 menjadi O pd ketinggian 80-100 km dpl O2- O + O O Turun ke 30-60 km bersama O2 b. Pembentukan Ozon O2 + O + M - O3 + M M= fak keseimbangan dan momentum - Sebagian O3 yg tbtk bertumbukan dg at O shg terurai mjd O2 - Sebagian O3 lainnya terurai akibat rad UV yg berlebihan
c. Pengendapan Ozon di Atmosfer - O3 yg terbentuk > dr yg terurai - O3 mengendap ke lap yg lbh rdh 15-35 km dpl - [O3] tertinggi pd lap 20-30 km Lapisan Ozonosfer, ttk pck [O3] 0.2 ppm pd 22,5 km - O3 sulit menembus lap yg lbh rdh tanpa mengalami penguraian krn kerapatan molekulnya terlalu tinggi - O3 sulit naik ke lap yg lbh tinggi tanpa mengurai, krn tingginya rad UV - Hasil pengamatan : * [O3] tertinggi terletak di daerah kutub utara, pd musim dingin (winter) antara bulan Februari-maret: 450 x 10 -3 cm atau lbh * smkn menjauhi kutub kdr O3 berkurang * [O3] tertinggi di equator pd juni ( pd saat mthr berada pd 23,5oLU)
Efek menipisnya lapisan ozon
C.Mesosfer Ciri Khas: - Pd ke tinggian 50-80 km, dt/dz lapse rate - T udara = -5 oC pd dasar lap dan -95 oC pd pcknya - tdk mengalami turbulensi dan sirkulasi - mrpkan daerah penguraian O2 menjadi atom O - Batas atasnya hádala lap Mesopause dg perub T isothermal D. Termosfer Ciri Khas: - Ketinggian 80-150 km - Lap ini terisi melekul dan atom N2, O2, N, O. - dt/dz = Inversi suhu - T = -95 oC pd 80 km s/d -50 oC pd 100 km, -38 oC pd 110 km - Tempat blsg nya proses ionisasi gas N2 dan O2, shg dsbt Lap ionosfer - Garis imaginer yg membatasi antara atm dg angkasa luar dsbt Magnetapause
Peranan Atmosfer Selimut bumi 1. Merupakan sumber gas dan air presipitasi - N2 mrpkan bhn dasar penyusun as.aminoprotein sumber energi O2 untuk aktivitas metabolisme, dan pernapasan 2. Penyaring (filter) rad surya shg kualitas spectrum yg sampai ke permk bumi tdk bersifat merusak organ tubuh mahluk hdp. - N2, O2, dan O3 dp menyerap rad UV - CO2 dan uap air sbg absorber rad infra red 3. Atm mrpkan penyangga (buffer) shg permk. Bumi terhindar dr pemanasan dan pendinginan yg berlebihan 4. Mengatur mekanisme cuaca dan iklim.
Terimakasih