Ukuran Keberhasilannya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

Ismulhadi Model Hubungan Apa tupoksi lembaga masing- masing ? Bagaimana meningkatkan efektivitas Hubungan ResearchExtension Farmer.
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
Team Teaching Manajemen Agribisnis
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
NURDIN D1B Dampak Berdirinya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Mata Pencarian Masyarakat Sekitar.
SISTEM AGRIBISNIS.
Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional (GPATN )
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS
TANTANGAN MASYARAKAT PERTANIAN
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
11. PERUSAHAAN PERTANIAN.
Perencanaan Tata Guna Lahan
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
PEMBANGUNAN PERTANIAN/PEDESAAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
KULIAH 2 ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
SEKTOR PERTANIAN.
Konsep Pengembangan Wilayah
1. WAWASAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN
PERANAN DAN KEDUDUKAN AGRIBISNIS DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
Deputi Bidang Pengembangan Regional
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Peran Dewan Komisaris Menyongsong Era Masyarakat Ekonomi Asean 2015
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
Pembangunan Ekonomi Daerah
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DIY
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
AGRIBISNIS BERBASIS PETERNAKAN AYAM RAS DI INDONESIA
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
Definisi dan Arti Penting Agroindustri
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERAN PERTANIAN TERPADU DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN INDONESIA
KEMITRAAN DALAM AGRIBISNIS
Green Revolution.
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
Model-Model Usaha Agribisnis
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Agribisnis dalam Perekonomian Indonesia
PARADIGMA PENYULUHAN PERTANIAN
PERTEMUAN II SEJARAH PERKEMBANGAN USAHATANI DI INDONESIA
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Perkembangan Perencanaan
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
MK :Manajemen Agrobisnis SKS : 2/1 Dosen : Dr. Ir. Rini Widiati, MS
Muhammad Cahya Rizky Ananda
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
By : HENDAR NURYAMAN, S.P.,M.P
PERAN AGRIBISNIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
Transcript presentasi:

Ukuran Keberhasilannya Hakekat Pembangunan Pertanian : Meningkatkan kualitas hidup masyarakat tani Ukuran Keberhasilannya Kemiskinan Pengangguran Kebodohan Pembangunan fisik adalah sarana untuk membangunan kualitas masyarakat tani

SDM Pertanian Merupakan : Tujuan dan Cara Pembangunan Pertanian Tujuan Pembangunan Kualitas Hidup Masyarakat Tani (BEBAN) Cara untuk membangun kualitas SDM masyarakat tani (ASET) SDM Berperan sebagai aset pembangunan …”JIKA BERKUALITAS” (tidak bodoh) ….atau sebagai beban pembangunan… “JIKA TIDAK BERKUALITAS” (Pengangguran dan Miskin) MEMBUAT PENGANGGURAN DAN MASYARAKAT MISKIN MENJADI TIDAK BODOH --- MENJADI PRODUKTIF ???

PERUBAHAN PEMBANGUNAN PERTANIAN CONTEXT Pengelolaan pembangunan : Implikasi UU No 22 1999 tentang pemerintah daerah, sekarang UU No 32 2004 : top down(sentralisasi- government driven) menjadi bottom up (desentralisasi- people driven). Positif : mobilisasi dana masyarakat Kebebasan petani : Implementasi UU 12 1992 tentang Budidaya Tanaman. Agribisnis oleh petani dan bukan Agribisnis untuk petani. Tuntutan pelestarian lingkungan hidup : Isu lingkungan lokal dapat berkembang menjadi isu regional-nasional-global ; implikasinya pada berbagai sektor lain. Memperhatikan adanya tuntutan : Ecolabelling, green label, organic certificate, ISO 20200, ISO 15000. Use the land but save the soil : Tidak mengganggu ekosistem dan menjamin kelestariannya (sustainability) Ratifikasi perjanjian WTO : Padahal subsidi bagi petani di negara maju 300 miliar dolar/tahun (6 kali lipat bantuan untuk negara berkembang yang terbebani 1,2 miliar penduduk miskin dengan pendapatan1 dolar/hari dibandingkan subsidi 2 dolar perhari untuk animal walfare) CONTENT Perubahan Tujuan Pembangunan Pertanian : Sebelumnya : meningkatkan produksi (pendekatan usahatani/ on farm). Sekarang : meningkatkan pendapatan (pendekatan produktivitas dan nilai tambah) -- AGRIBISNIS

PERUBAHAN CONTENT Meningkatkan Produksi – Revolusi hijau Produksi Bahan Baku Industri dan Bahan Ekspor -- Pembangunan usahatani (on farm)– Kebijaksanaan TRIMATRA (Usahatani, komoditas dan wilayah terpadu)– dengan 4 usaha pokok : intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi Meningkatkan Pendapatan – sehingga perlu meningkatkan produktivitas dan nilai tambah – Pembangunan agribisnis

Kegiatan Agribisnis - Sistem Subsistem hulu Subsistem on farm Subsistem hilir Subsistem jasa penunjang

Dampak Lain Pembangunan Agribisnis Konstribusi terhadap PDB Menghela perekonomian nasional Menyerap tenaga kerja – pengangguran Peningkatan Nilai Ekspor Menunjang ketahanan pangan (national food security) Sebagai subsektor ekonomi strategis dikemudian hari

MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN PASCA KRITIS PEMBANGUNAN SISTEM DAN USAHA AGRIBISNIS BERDAYA SAING BERKERAKYATAN BERKELANJUTAN TERDESENTRALISASI YANG DITUJUKAN UNTUK : Mengentaskan kemiskinan Membuka lapangan kerja dan berusaha Sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi Mendorong pembangunan ekonomi daerah

Implikasi: Perubahan Penyuluhan Pertanian Sasaran penyuluhan Tujuan Citra Tempat belajar Bentuk pembelajaran Proses belajar Bentuk pendidikan Peran penyuluh Pendekatan Prinsip Model Makna

SDM BERKUALITAS MENENTUKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN SISTEM DAN USAHA AGRIBISNIS

9 Syarat Kemampuan SDM Pertanian Untuk Membangunan Sistem dan Usaha Mengembangkan desa sebagai pusat pembangunan Mengikuti pola pembangunan industri berbasis pertanian Mengembangkan lapangan kerja dan berusaha Desentralisasi Menggunakan nilai-nilai yang ada dimasyarakat Berawal dari kondisi sosial-ekonomi masyarakat Mengembangkan kolaborasi Mengembangkan kemitraan Mengembangkan Jejaring

KUALITAS SDM ?? Menguasai IPTEK terutama dibidang Bioteknologi Berkarakter represif Memiliki rasa kebersamaan dan kerjasama Beriman dan bertaqwa

Kualitas SDM petani, pengusaha atau pedagang pertanian ??? Memanfaatkan Bio-IPTEK Memiliki kompetensi wirausaha Memiliki kompetensi manajerial Bekerja dalam team work Menggunakan organisasi Memanfaatkan kompetensi mitra-usaha Beriman dan bertaqwa Berbudaya bisnis

KUALITAS SDM PENYULUH Menguasai IPTEK yang harus dikuasai petani/pedagang/pengusaha Menguasai budaya bisnis Menguasai kompetensi kepemanduan Memiliki keunggulan kepribadian (moral, rajin, tekun, mampu bekerjasama dan inovatif) Memiliki kepemimpinan