DEFINISI PENSPONSORAN MARKETING PUBLIC RELATIONS 2 PERTEMUAN 11 PROGRAM PENSPONSORAN (SPONSORSHIP) DEFINISI PENSPONSORAN Pensponsoran merupakan pemberian dukungan keuangan atau bentuk-bentuk dukungan lainnya kepada pihak penerima agar keuangan atau si penerima tetap lancar atau menjadi lebih kokoh. Dukungan biasanya berupa uang, misalnya untuk hadiah, tapi bisa juga berupa tropi atau insentif-insentif lain. Pihak penerima sponsor bisa organisasi atau individu.
B. DEFINISI PENSPONSORAN Dalam sepuluh tahun belakangan ini telah terjadi peningkatan frekuensi atau volume pensponsoran sebesar 12%. Di Inggris total anggaran kira-kira mencapai 320 pounsterling dalam setahun. Sponsor di kawasan Amerika Utara (diluar AS) dalam setahun menghabiskan $3,2 juta milyar, Amerika Serikat $8,5 milyar, $1,5 milyar di Jepang dan $2,8 milyar di seluruh Eropa. Pensponsoran pertunjukan, acara atau kegiatan-kegiatan seni belakangan ini semakin populer. Menurut sejarahnya pensponsoran bermula dari penyediaan dana penunjang kepada para seniman dan musisi oleh kalangan pejabat istana, bangsawan atau para dermawan kaya lainnya.
Sampai saat ini kita masih bisa melihat adanya pensponsoran komersial untuk pagelaran orkestra-orkestra simfoni, pameran seni dan pertunjukan teater. Namun sebagian besar dana sponsor di dunia dewasa ini mengalir pada kegiatan olah raga. Dukungan ini terutama diberikan kepada cabang-cabang olah raga yang besar dan populer seperti kejuaraan atlektik, sepak bola, rugby, balap motor, pacuan kuda, tenis dan golf. Meskipun demikian, cabang olah raga yang minor juga sering mendapat jatah sponsor, sehingga ada sejumlah cabang olah raga yang populer semata-mata berkat adanya sponsor dan liputan televisi. Misalnya adalah bowling, snooker, netball dan panahan.
APA YANG DISPONSORI? Pensponsoran yang paling besar, yakni yang paling banyak menelan biaya dan barangkali memang paling layak dilakukan, hampir selalu tercurah kepada kegiatan-kegiatan yang diliput secara luas. Kelompok-kelompok pensponsoran yang besar adalah sebagai berikut : Sponsor untuk penerbitan buku dan publikasi-publikasi penting lainnya seperti misalnya peta. Penyelenggaraan pameran yang bisa disponsori oleh asosiasi perdagangan dan perkumpulan profesi. Sponsor pendidikan dalam bentuk hibah, bantuan keuangan, beasiswa, dan tunjangan dana riset.
Sponsor bagi ekspedisi-ekspedisi, eksplorasi ilmiah, pendakian gunung, perjalanan keliling dunia. Sponsor olah raga; pemberian sponsor mencakup berbagai kejuaraan. Sponsor pagelaran seni; pertunjukan musik, pameran lukisan, apresiasi sastra dan pertunjukan teater. Sponsor penelitian dan kegiatan sosial. Kegiatan-kegiatan lokal. Sponsor penghargaan profesi.
TUJUAN BERSPONSOR Sponsor sebagai investasi. Tujuan pensponsoran adalah untuk memperoleh keuntungan dibidang periklanan, MPR dan PR serta merupakan strategi pemaaran bagi pihak penyedia sponsor. Sebagai bentuk investasi untuk memperoleh hasil-hasil positif yang diinginkan oleh pihak penyedia sponsor.
E. TUJUAN-TUJUAN PERIKLANAN DARI SPONSOR Berbagai tujuan yang bisa diraih dibidang periklanan antara lain : Mengiklankan produk yang tidak boleh diiklankan di media tertentu, misalnya rokok. Memaang iklan di lokasi kegiatan ramai dengan liputan atau dikunjungi banyak orang. Berkaitan dengan pensponsoran dapat dipasang di arena balap, stadion olah raga, sirkuit balap motor. Mempromosikan produk secara spesifik. Ketika Yamaha mensponsori pertandingan snooker, mereka menggunakan tempat pemasangan iklan utama untuk menunjukkan bahwa yang mensponsori acara tersebut adalah Yamaha Keyboard (Penghasil peralatan musik elektronik) bukan Yamaha Motor Cycle (penghasil sepeda motor).
Memperkenalkan produk baru. Menggali berbagai peluang lain dibidang periklanan. Peluang-peluang semacam ini memang tidak selalu ada. Namun aspek sampingan dari pensponsoran bersifat positif. Contoh : siaran iklan di televisi secara gratis. F. TUJUAN HUMAS DARI SPONSOR Menciptakan atau mempertahankan nama baik. Salah satu tugas utama Humas adalah membangun nama baik perusahaan, baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional. Membangun citra perusahaan. Karakteristik, misi atau sifat-sifat positif dari perusahaan, perlu jug diperkenalkan kepada masyarakat.
Identitas perusahaan. Pensponsoran bisa membantu suatu perusahaan untuk memperkenalkan identitasnya kepada masyarakat, agar keberadaan perusahaan diketahui dan dikenal masyarakat. Mengakrabkan nama perusahaan. Menonjolkan keramahtamahan. Merangsang minat wartawan untuk datang meliput. G. TUJUAN PEMASARAN DARI SPONSOR Memposisikan sebuah produk. Perusahaan ingin menempatkan suatu produk dalam segmen pasar tertentu, berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, atau kelompok pendapatan.
Mendukung operasi para agen penyalur sukses dalam sebuah pensponsoran, misalnya mobil sponsor menang dalam sebuah pertandingan reli mobil pemenang memakai alat-alat tertentu dari sponsor. Misalnya ban akan sangat mendukung operasi para penyalur atau distributor produk, karena para penyalur tersebut mendapat peluang untuk memaang iklan-iklan sendiri yang sejalan dengan iklan khusus yang telah dipasang oleh perusahaan atau pabrik. Melancarkan suatu perubahan di dalam kebijakan pemasaran perusahaan. Bila suatu perusahaan sudah sedemikian mapan dalam produk tertentu, maka akan sulit baginya, meski lewat iklan, untuk memberitahukan secara cepat dan meluas kepada konsumen.
Meluncurkan produk baru. Sebagai bagian dari strategi peluncuran produk baru, pensponsoran bisa menjadi lokomotif penarik perhatian yang handal dan dalam waktu bersamaan juga bisa dimanfaatkan untuk menguji kinerja produk di tengah-tengah masyarakat. Cara semacam ini telah diterapkan untuk peluncuran beraneka produk baru, mulai dari ban, raket tenis, kereta golf, mobil sampai dengan pakaian olahraga. Membuka cabang baru Salah satu keuntungan tambahan yang diperoleh Canon dalam pensponsoran liga Inggris yang melibatkan 92 klub sepak bola adalah mereka bisa meminta kepada klub-klub sepak bola tersebut untk menghadirkan pemain bintang dalam upacara pembukaan cabang-cabang baru secara cuma-cuma, yang dibarengi dengan liputan media.
Pemasaran internasional Pensponsoran bisa menjadi bagian dari suatu strategi pemasaran untuk mengokohkan suatu produk di pasar-pasar luar negeri guna menarik minat para penyalur dan agen, serta untuk membuktikan bahwa produk impor menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi khusus di suatu pasar. Kemampuan pensponsoran dalam menopang kegiatan-kegiatan pemasaran lokal dan nasional dapat dikembangkan menjadi strategi pemasaran internasional yang kuat.
Merangsang para konsumen menggunakan suatu produk. Pensponsoran ternyata bisa juga membangun pasar. Hal ini telah dibuktikan oleh Truman, sebuah perusahaan penghasil Bir yang berkedudukan di London, yang mensponsori kejuaraan panahan, yang diliput oleh televisi, untuk mempopulerkan pub yang menjual produk minumannya.
Jefkins Frank, Modern Marketing, Edisi Ketiga, London, Pitman, 1993. DAFTAR PUSTAKA Hollies Directories, Hollis Sponsorship and Donations Year Book, Sunburg-On-Thames, terbit setiap tahun. Jefkins Frank, Modern Marketing, Edisi Ketiga, London, Pitman, 1993. Jefkins Frank, Modern Marketing Communications, Blackie, 1990. Jefkins Frank, Planned and Public Relations, Edisi Ketiga, Glasglow; Blackie Academic, 1993. Jefkins Frank, Public Relations, Edisi Keempat, London, Kogan Page, 1993. Jefkins Frank, Periklanan, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1997.