MUJI WALUYO Pengawas SMP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Disusun dalam Rangka Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015 IN-ON-IN -ON PLUS TB MODEL PENINGKATAN KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH BINAAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG MUJI WALUYO Pengawas SMP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
P L US T B PENDAMPINGAN LANGSUNG BERSIKLUS TERPROGRAM BERKELANJUTAN IN ON SERVICE
PELAKSANAAN BELUM SESUAI KETENTUAN LATAR BELAKANG KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KS RENDAH PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP SUPERVISI AKADEMIK MASIH RENDAH IN-ON-IN -ON PLUS TB PELAKSANAAN BELUM SESUAI KETENTUAN
RUMUSAN MASALAH 2. BAGAIMANA PENINGKATAN KOMPETENSI SUPERMIK BAGAIMANA PELAKSANAAN IN-ON-IN-ON PLUS TB DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI SUPERMIK KEPALA SEKOLAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG? 2. BAGAIMANA PENINGKATAN KOMPETENSI SUPERMIK KEPALA SEKOLAH SETELAH DIBERIKAN IN- ON-IN-ON PLUS TB DI KABUPATEN TEMANGGUNG? 3. BAGAIMANA PERSEPSI KEPALA SEKOLAH PADA PELAKSANAAN SUPERMIK SETELAH DIBERIKAN IN-ON-IN-ON PLUS TB DI KABUPATEN TEMANGGUNG?
KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH MENINGKAT KERANGKA PIKIR KOMPETENSI SUPERVISI RENDAH PENGETAHUAN KETERAMPILAN PERSEPSI POSITIF IN-ON-IN-ON PLUS TB KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH MENINGKAT
DESAIN PENELITIAN TEMPAT INDIKATOR TEKNIK PENGUMPUAN DATA SUBJEK KINERJA TEKNIK PENGUMPUAN DATA TEMPAT SUBJEK PENELITIAN KEPALA SEKOLAH (KOMPETENSI DAN PERSEPSI SUPERVISI AKADEMIK) SMP SWASTA BINAAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG NONTES (OBSERVASI, ANGKET,CEKLIS, DOKUMENTASI) KOMPETENSI SUPERMIK MINIMAL 80 PERSEPSI
Tindakan TEMPAT PELAKSANAAN IN SERVICE TETAP SIKLUS II SIKLUS I TEMPAT PELAKSANAAN IN SERVICE TETAP INSRUMEN SUPERVISI DISIAPKAN PENDAMPINGAN DIREKTIF TEMPAT PELAKSANAAN IN SERVICE BERPINDAH INSRUMEN SUPERVISI DIBUAT BERSAMA PENDAMPINGAN PARTISIPATIF
HASIL PENELITIAN Siklus 2 84,33 92,78 84,76 Peningkatan 46,28 64,45 Pra Siklus 38,05 28,33 27,61 HASIL PENELITIAN Siklus 1 43,75 60,56 48,57 Siklus 2 84,33 92,78 84,76 Peningkatan 46,28 64,45 57,15
Peningkatan Prasiklus ke HASIL PENELITIAN Prasiklus 27 (kurang) Siklus 1 82 (baik) Siklus 2 92 (Sangat baik) Peningkatan Prasiklus ke siklus 1 = 55 Siklus 1 ke siklus 2 =10
SIMPULAN PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN IN ON IN ON PLUS TB BERLANGSUNG KONDUKSIF DALAM SUASANA MENYENANGKAN DAN ANTUSIAS PESERTA SANGAT BAIK IN-ON-IN-ON PLUS TB DAPAT MENINGKATKAN KOMPETENSI SUPERMIK KEPALA SEKOLAH (PERENCANAAN 84.33, PELAKSANAAN 92.78, TINDAK LANJUT 84.76) PENINGKATAN RATA-RATA SEBESAR 87,29 TERJADI PENINGKATAN PERSEPSI YANG SEBELUMNYA MERASA KURANG PERCAYA DIRI, DAN MENGANGGAP KURANG PENTING (KATEGORI KURANG 27%), MENJADI 82% (KATEGORI BAIK) PADA SIKLUS PERTAMA, DAN MENINGKAT MENJADI 92% PADA SIKLUS KEDUA, DENGAN KATEGORI SANGAT BAIK.
MENGGUNAKAN MODEL IN-ON-IN-ON PLUS TB SEBAGAI MODEL PELATIHAN REKOMENDASI PENGAWAS LAIN MENGGUNAKAN MODEL IN-ON-IN-ON PLUS TB SEBAGAI MODEL PELATIHAN UNTUK KEPALA SEKOLAH MAUPUN GURU DIGUNAKAN SEBAGAI MODEL PELATIHAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS PENDIDIKAN
PUBLIKASI BLOG Mujiwaluyo.wordpress.com DISEMINARKAN DI SEKBIN DIDOKUMENTASIKAN DI PERPUSDA KAB TMG BLOG Mujiwaluyo.wordpress.com
Terima kasih