12. Pengembangan sistem kontrol Pneumatik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN MINGGU KE- 10 CONTROL UNIT.
Advertisements

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Kelompok 1 : # Adhe Chandra # Cindy W # Haritsah.
MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK
A. Agung Putu Susastriawan
Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik M
MEKATRONIKA Oleh : Budi Setiyono.
Sistem Sensor …. ? ….. Kelompok ? Nama dan Nim Anggota Kelompok.
14. PUSH DOWN AUTOMATA.
Teori kontrol Industri proses dan manufaktur
MEKANIKA teks mode Next Lesson Roda Gigi Aktuator GERAKAN ROBOT Sistem
Pertemuan I (Satu) Yani Sugiyani.  Apa Yang Anda Ketahui dari Sistem Operasi ? (Tuliskan definisi yang anda ketahui di WB !)  Rubah definisi tersebut.
A. Agung Putu Susastriawan
14. PUSH-DOWN AUTOMATA.
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
8. katup (valve), fungsi dan simbolnya dalam sistem pneumatik
PENGANTAR SISTEM KONTROL (psk) PERTEMUAN 7 KONFIGURASI SISTEM KONTROL
PNEUMATICS Oleh : Totok Heru TM., M.Pd..
PNEUMATICS Oleh : Totok Heru TM., M.Pd..
10. Diagram rangkaian dan Penomoran komponen pneumatik
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
TEKNIK KONTROL OTOMASI / OTOMATISASI.
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
Pengantar Sistem Kendali
KONFIGURASI SISTEM KONTROL
Bekerja Activity Diagram
Pembahasan: Gerbang Logika AND OR NOT
Siapkah anda untuk belajar Pneumatik Sekarang…. Jika Siap…
Gerbang Logika AND OR NOT
Transfer Register dan Mikrooperasi
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Review sistem Pneumatik, sensor dan aktuator
PERKENALAN DENGAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Silinder dan cara aktuasinya pada sistem pneumatik
Komponen sistem Pneumatik
MEKATRONIKA Oleh : Ade Kurnia AZ.
08 Pneumatik Hidrolik Elektropneumatika. R. Ariosuko Dh., MT. TEKNIK
Kelompok 5 PNEUMATIK & HIDROLIK (Katup Pneumatik Saklar Tekan)
Perancangan Tata Letak
SKRIPSI / TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL KONVEYOR PENGHITUNG BARANG MENGGUNAKAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON TIPE CPM1A 20 CDR.
PERTEMUAN MINGGU KE- 10 CONTROL UNIT.
Siapkah anda untuk belajar Pneumatik Sekarang…. Jika Siap…
Modul Pneumatik A+ B- A- B+
Pertemuan 14 UML Diagram State
Modul Pneumatik B- A- B+ A+
Modul Pneumatik B- A+ B+ A-
Katup Sistem Pneumatik
Modul Elektropneumatik A+B+A-B-
Modul Elektropneumatik B-A-B+A+
Modul Elektropneumatik A-B-A+B+
Modul Elektropneumatik A-B+A+B-
Modul Elektropneumatik B+A+B-A-
Modul Elektropneumatik B+A-B-A+
Modul Elektropneumatik A+B-A-B+
Modul Pneumatik B+ A+ B- A-
Modul Pneumatik A- B- A+ B+
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Modul Pneumatik A+ B+ A- B-
Sintesa Sistem Hidrolik
Konsep dasar Sistem (1/3)
ACTIVITY DIAGRAM Hasanudin, M.T.I. Activity Diagram Diagram yang menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sebuah sistem yang sedang di rancang dan.
BAHAN BACAAN 1.Croser, P., Pneumatics : Basic Level TP 101. Festo Didactic KG, 2.D-7300 Esslingen 1. 3.Croser, P., Pneumatik. Festo Didactic.
Aplikasi Kontrol PI (Proportional Integral) pada Katup Ekspansi Mesin Pendingin UMMUL KHAIR A-PLN.
Modul Elektropneumatik B+A-B-A+
JARINGAN-JARINGAN DASAR
DIAGRAM WAKTU Cara anilisis respons output terhadap kombinasi input- inputnya pada periode waktu tertentu, Karena dalam rangkaian logika sering terjadi.
Transcript presentasi:

12. Pengembangan sistem kontrol Pneumatik

Pengembangan sistem kontrol Pneumatik Yang termasuk dalam metode penjabaran sistem pengontrolan adalah: 1.     Tata letak 2.     Diagram rangkaian 3.     Diagram gerakan langkah 4.     Diagram gerak waktu 5.     Diagram kontrol 6.     Diagran aliran 7.     Diagram fungsi Tata letak ·       Menunjukkan hubungan antara aktuator dengan mesin. ·       Tidak perlu pada gambar berskala ·       Tidak perlu rinci ·       Gambungan uraian proses kerja mesin dan diagram gerakan

Diagram rangkaian

Elemen Pneumatik Struktur sistem pneumatik mempunyai tingkatan sbb: 1.     Catu daya (supply) 2.     Elemen masukan (sensor) 3.     Elemen pengolah (prosesor) 4.     Elemen kerja (aktuator) Elemen2 tersebut diwakili oleh simbol2 yang menunjukkan fungsi elemen tsb Simbol dapat berupa simbol tunggal atau simbol gabungan bbrp komponen yang mempunyai fungsi tertentu Untuk melengkapi pada bagian aktuator ditambahkan elemen kontrol.

Diagram gerakan langkah ·        diagram menunjukkan langkah dari 2 silinder 1.0 dan 2.0 ·        pada langkah 1 silinder 1.0 bergerak ke luar, langkah 2 silinder 2.0 bergerak ke luar. ·        Langkah 3 silinder 2.0 bergerak masuk , langkah 4 silinder 1.0 bergerak masuk, langkah 5 kembali sama dengan langkah 1.

KKA dapat berupa sensor, pengolah atau pengontrol aktuator Jika KKA sbg pengontrol gerakan silinder, KKA tsb masuk grup aktuator bagian elemen kontrol Jika KKA sbg elemen pengolah, maka masuk grup prosesor atu sensor Diagram gerak waktu   Diagram kontrol

Diagran aliran Aktuator Energi dan Aliran sinyal sinyal keluaran Elemen kontrol akhir sinyal kendali Elemen pemproses sinyal proses Elemen masukan sinyal masukan Pasokan Energi sumber Energi dan Aliran sinyal

Diagram fungsi Fungsi aliran memberi ikhtisar jelas mengenai aksi dan reaksi pada proses pneumatik Silinder diberi notasi kapital A dan B sebagai pengganti notasi silinder 1.0 dan 2.0 Sinyal ke luar ditandai (+) Sinya masuk dengan tanda (-) Katup pembatas ditandai sama dengan silinder namun huruf kecil (0) untuk ujungawal dan (1) untuk ujung akhir.

·        Silinder cekam A berada di luar (A+) dan katup pembatas (a1) diaktifkan. ·        Sinyal (a1) menggerakkan silinder B ke luar (B+) ·        Proses pengelilingan selesai ·        Silinder pengelilingan berada di luar mengaktifkan katup pembatas (b1). ·        Ini digunakan sbg sinyal memasukkan silinder pengelilinga (B-). ·        Tombol (b0) diaktifkan mengistirahatkan dan memasukkan silinder A (A-) ·        Setelah silinder A msuk, ditunjukkan oleh katup pembatas (a0). ·        Sinyal (a0) menjadi prasyarat start baru urutan kerja.